Thursday, September 25, 2014

Inilah Detik-detik Menegangkan Jalannya Voting RUU Pilkada




Rapat paripurna DPR RI akhirnya menyetujui RUU Pilkada dengan opsi pilkada dikembalikan pada DPRD setelah diputuskan melalui mekanisme voting di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat dinihari, 26 September 2014.



Hasil voting tersebut dimenangkan oleh fraksi- fraksi dalam koalisi merah putih dengan jumlah suara sebanyak 226, sedangkan fraksi-fraksi koalisi yang dikomandani PDI P dan tambahan 17 suara dari Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Demokrat akhirnya memperoleh 135 suara.



Pimpinan rapat paripurna, Priyo Budi Santoso, menetapkan hanya dua opsi untuk divoting, yakni opsi pertama pilkada secara langsung serta opsi kedua pilkada dikembalikan ke DPRD.



Mekanisme voting dilakukan secara terbuka per fraksi, yakni dengan berdiri untuk menunjukkan persetujuan.



Priyo Budi Santoso yang berasal dari Fraksi Partai Golkar memulai voting dengan meminta para anggota Fraksi Partai Golkar untuk berdiri dan menentukan pilihan.



"Anggota Fraksi Partai Golkar yang memilih opsi pertama yakni pilkada secara langsung silakan berdiri," kata. Sebanyak 11 anggota langsung berdiri.



Priyo terkejut karena sejumlah politisi senior Partai Golkar tampak berdiri. Kemudian, anggota Fraksi Partai Golkar yang memilih opsi dua yakni dikembalikan kepada DPRD sebanyak 73 anggota.



Selanjutnya, Priyo meminta kepada anggota Fraksi PDI Perjuangan yang memilih opsi pertama. Seorang saksi menyebut 88 dan saksi lainnya menyebut 89, sehingga Priyo meminta hitung ulang.



"Tolong dihitung ulang, karena satu suara pun akan menentukan kemenangan," katanya.



Ketika dihitung ulang Priyo menyebut jumlahnya 88 anggota.



Selanjutnya, anggota dari tiga fraksi seluruhnya memilih opsi kedua, yakni Fraksi PKS 55 anggota, Fraksi PAN 44 anggota, dan Fraksi PPP 32 anggota.



Selanjutnya, sebanyak 20 anggota Fraksi PKB memilih opsi pertama. Sebanyak 22 anggota Fraksi Gerindra memilih opsi kedua, dan 10 anggota Fraksi Hanura memilih opsi pertama.



Fraksi Partai Demokrat yang memilih "walk out" karena opsi pilkada langsung dengan 10 syarat tak diakomodasi oleh Koalisi Merah Putih maupun Koalisi PDI P, menyisakan enam anggota. Keenam anggota Fraksi tersebut memilih opsi pertama.



Penghitungan selesai pukul 01.40 WIB, ketika petugas dari Sekretariat Jenderal DPR RI dan sejumlah anggota yang menjadi saksi selesai menghitung. (fs)











sumber : http://ift.tt/1swlm9e

No comments:

Post a Comment