Sunday, November 30, 2014

KontraS: Menkumham Gagal Tegakkan HAM




Pembebasan bersyarat (PB) Pollycarpus Budihari Priyanto menuai pro dan kontra. Beberapa pihak menilai, PB yang diterima terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir perlu dikaji kembali.



Adalah Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (KontraS) yang menuai kontra. KontraS menilai, pembebasan itu adalah bukti pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak serius menangani kasus HAM.



"Iya ini bukti kegagalan komitmen Menkumham untuk penegakan HAM dan penuntasan kasus Munir khususnya," kata staf pembelaan hak sipil dan politik KontraS Alex Argo Hernowo di kantornya, Minggu (30/11/2014).



Dengan demikian, kata dia, pihaknya akan mendatangi Presiden Jokowi untuk membatalkan SK Kemenkumham terkait pembebasan bersyarat Polly. Sebab, tak seharusnya Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly memberikan hal tersebut.



"Seharusnya SK tersebut tidak diberikan begitu mudah, apalagi alasannya cuma Polly pernah jadi pramuka dan buat sabun di penjara. Itu tidak sesuai alasannya dengan kejahatan yang dilakukan," jelas dia.



Sekedar diketahui, Pollycarpus awalnya divonis 2 tahun penjara. Jaksa kemudian mengajukan peninjauan kembali (PK) pada Januari 2008.



Pollycarpus dihukum 20 tahun penjara dipotong masa hukuman sebelumnya. Pada PK ketiga, 20 Oktober 2013, hukuman Pollycarpus dipotong menjadi 14 tahun.



Jika dilihat kembali, seharusnya Pollycarpus baru bebas pada 25 Januari 2022. Namun, selama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, ia menerima banyak remisi.



Total potongan hukuman yang ia terima adalah 51 bulan plus 80 hari atau sekitar empat tahun. Jadi, masa pidana Pollycarpus seharusnya hingga 29 Agustus 2017. [ind/inilah]







sumber : http://ift.tt/1yseMQM

[Munas Golkar] Ini Alasan Golkar Tak Undang Presiden Jokowi






Pembukaan Munas IX Partai Golkar di Bali pada 30 November 2014 tidak dihadiri Presiden Joko Widodo ataupun Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Munas, Ahmadi Noor Supit, hal itu tidak membuat masalah bagi Golkar.



"Memang kita tidak mengundang. Karena posisi pemerintah yang dinyatakan menkopolhukam, kita khawatir itu adalah sikap pemerintah. Karena itu kita tidak ingin berspekulasi, mengirim undangan dipersepsikan lain," kata Ahmadi.



Menurut dia, sebelumnya Partai Golkar memang selalu mengundang pemerintah dalam setiap acara nasionalnya. Namun kali ini lain karena mereka menangkap adanya gejala-gejala intervensi.



"Kita sendiri menganggap ada intervensi seperti itu, akhirnya kita memutuskan untuk tidak mengundang saja," katanya.



Mengenai ketidakhadiran Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso dalam Munas itu, Ahmadi menanggapi santai. "Itulah, saya katakan sebagai ketua umum kosgoro maupun MKGR kita lihat sikap politik mereka. Silakan saja, tidak ada masalah," tutur dia.



Ahmadi pun menyatakan, apabila pihak presidium penyelamatan hendak kembali bergabung, Partai Golkar sangat terbuka.



"Sebagai kader golkar kalau merasa dirinya hebat, dirinya andal, silakan bertarung, karena semua orang tahu di Golkar itu antreannya panjang. Kalau memang merasa layak menjadi patron harus bisa meyakinkan daerah untuk memberikan dukungan.Ya silakan pilih, mau menyerah atau kembali bergabung, Partai Golkar sangat terbuka," ucapnya. (ren/VIVAnews)







sumber : http://ift.tt/1v1iIDb

#BukanUrusanSaya Membuat Kepercayaan Publik Pada Jokowi Merosot











Ilustrasi - Foto : Twitter

Pemerintahan Jokowi kembali dikritisi. Kali ini kritik berasal dari Peneliti Pusat Kajian Anti-Korupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar.



Zainal menilai, Jokowi mulai terlihat panik dalam upaya memuaskan harapan publik. Ada banyak hal terkait hukum, yang oleh Jokowi diabaikan. Contohnya, posisi MenkumHam, Menkopolkam, Jaksa Agung dipegang oleh politisi partai. Hal ini, menurut Zainal, membuat tingkat kepercayaan para aktivis anti korupsi dan anti kekerasan HAM kepada Jokowi menurun drastis.



"Pasca-reformasi, baru kali ini posisi jaksa agung diserahkan ke orang partai," kata Zainal di Yogyakarta, Sabtu, 29 November 2014.



Harapan publik kepada kinerja pemerintahan baru, biasanya sangat tinggi pada awal-awal pemerintahan, menurut Zainal. Namun, pada era Jokowi, ada banyak masalah yang muncul, seperti gagalnya penguatan sistem birokrasi yang transparan, akuntabel dan tidak koruptif.



Zainal memberi contoh, di awal masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2004, eskpektasi aktivis anti-korupsi sangat tinggi.



"Tapi di 2005 menurun drastis," kata Zainal.



Menurut Zainal, ada banyak kebijakan Jokowi yang lemah pada proses ide, sosialisasi dan pelaksanaan..



"Akibatnya rentan koruptif dan sulit dipercaya publik."



Dia mencontohkan aspek integritas yang penting bagi pemegang jabatan di lembaga negara belum masuk sebagai unsur penting dalam sistem kebijakan. Salah satu praktiknya, kewenangan penganggaran bagi anggota dewan bisa digunakan untuk menentukan keputusan kenaikan gajinya.



Contoh lain, di Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), wakil rakyat bisa diperkarakan di Dewan Kehormatan dengan izin pimpinan legislatif. Pertentangan kepentingan mudah muncul ketika yang terlibat pelanggaran justru pimpinan dewan. "Sistem pengendali tidak ada, masalah integritas jadi urusan personal, bukan sistem," kata dia.



Zainal menyimpulkan banyak sistem perumusan dan pelaksanaan kebijakan di Indonesia yang bermasalah karena memuat konflik kepentingan yang tidak dicegah oleh sistem. Akibatnya, potensi korupsi terbuka lebar.



"Kekuasaannya besar, punya kewenangan diskresi, tapi minus transparansi dan akuntabilitas," imbuh Zainal.



-------

"Saya pilih Jokowi, tapi sejak dia ucap 'Bukan Urusan Saya' saat bentrok di UMI, saya kecewa berat. Belum lagi ini urusan pemilihan perangkat hukum yang semuanya partisan. Gimana mau selesaikan kasus hukum yang mangkrak?", ujar Ezra.



Mahasiswi sebuah fakultas hukum di sebuah universitas swasta di Jakarta ini juga menegaskan, semestinya ucapan Jokowi bisa dipegang, agar rakyat percaya pada pemerintahan Jokowi.



"Sekarang ini kan, hampir semua omongan Jokowi gak bisa dipegang", tandasnya.



"Tadinya saya kira Pak Jokowi baik, sederhana dan gak neko-neko. Eh ternyata, kok setelah jadi Presiden, semuanya beda. Janjinya gak ada yang ditepati. Urusan kartu sakti aja ujung-ujungnya ternyata tender ke tim suksesnya. Parah..", ujar Ike, seorang psikolog yang juga mengaku memilih Jokowi di pemilu lalu.



Ketika ditanya apakah masih percaya Jokowi, Ike mengatakan, tingkat kepercayaannya sudah menurun jauh, apalagi kini, rumahnya kebanjiran.



"Merosot lah.. Ini rumah juga kebanjiran. Kata Jokowi kan kalau dia sudah jadi Presiden, banjir di Jakarta bisa beres. Mana buktinya?", tanya Ike.



Jokowi sekarang memang sudah jadi presiden. Persoalannya sekarang, dengan mencla menclenya Jokowi, belum lagi ucapannya yang terkesan tak peduli rakyat, masih mampukah Jokowi merebut simpati rakyat itu kembali? (fs)





sumber : http://ift.tt/1rL8hn2

Beredar PETISI ONLINE "Turunkan Jokowi dari jabatan Presiden Indonesia"






Berbagai kontroversi dan pengingkaran janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi isu yang sangat hangat beberapa hari belakangan. Dari kabinet yang tak ramping, bagi-bagi kursi, pengangkatan Kejaksaan Agung dari politisi Nasdem, kenaikan harga BBM yang makin menyusahkan rakyat, sampai sikap 'tak acuh' atas tragedi terbunuhnya demonstran di Makassar yang menolak kenaikan BBM.



Kondisi nasional yang mencemaskan ini bahkan sampai mendapat kritikan dan masukan dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Baru Sebulan Negara Kacau, SBY Ingatkan Penguasa Tak Sewenang-wenang)



Atas kondisi nasional yang mencemaskan di usia pemerintahan Jokowi yang baru berumur sebulan ini, beredar petisi online "Turunkan Joko Widodo dari jabatan Presiden Indonesia" di website change.org. Sampai Senin pagi ini, Petisi yang dimobilisasi akun 'Rakyat Indonesia' ini telah mendapat dukungan 1.161 signature.



Diantara alasan Petisi Turunkan Jokowi ini adalah:

- Melakukan pelanggaran terhadap Konstitusi Republik Indonesia

- Tidak membela (pro) rakyat

- Menyengsarakan dan menindas rakyat

- Tidak dapat dipercaya dan semena-mena









sumber : http://ift.tt/1yyP51I

Pemerintah Indonesia Tolak Pembangunan Perwakilan Hamas di Jakarta




Pemerintahan Indonesia, melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi menyatakan ketidaksetujuan atas permintaan pembukaan kantor perwakilan Organisasi Hamas di Jakarta. Alasannya, menurut Retno, karena sudah ada Kedutaan Palestina di Jakarta.



"Kan Palestina sudah punya kedutaan di Jakarta," terang Retno usai upacara Korpri di Monas, Jakarta, Senin, 1 Desember 2014.



Retno juga menyarankan agar Hamas melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Palestina di Jakarta.



"Lebih baik mereka koordinasi dengan kedutaan. Kita hanya mengakui Kedutaan Palestina saja untuk saat ini," ujar Retno.



Seperti diketahui, salah satu faksi di Palestina, Hamas, menemui pimpinan DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 28 November 2014.



"Pertemuan tamu resmi dari Palestina, dari Hamas, Wakil Ketua Bidang Politiknya, Muhammad Naseer atau Abu Omar, ingin silaturahmi dengan sahabat negara Islam terbesar dan bertemu dengan pimpinan," kata Aboe Bakar di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 28 November 2014.



Aboe mengatakan, tanggal 27 November 2014, utusan Hamas juga menemui Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Sedangkan, nanti sore bertemu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.



"Intisari pertemuannya, silaturahmi ingin ciptakan hubungaan dan ingin buka semacam perwakilan di Indonesia. Semacam duta besar," ujarnya.



Aboe mengapresiasi niat Hamas mendirikan perwakilan di Indonesia tersebut. Dengan demikian pemerintah dan Hamas memiliki pola untuk mendukung pejuang-pejuang Palestina.



"Bagus dong karena untuk wakili Hamas di Indonesia," ucapnya. (fs)







sumber : http://ift.tt/1rL0FRF

Pembebasan Pollycarpus 'Lonceng' Kematian Kasus-Kasus HAM by @RagilNugroho1






OLEH RAGIL NUGROHO, aktivis kiri Jogja



1. Ciri rejim tiran salah satunya adalah membebaskan pembunuh pejuang HAM dengan mudah. #lonceng



2. Sebetulnya sudah mudah ditebak kenapa akhirnya Pollycarpus diberikan pembebasan bersyarat o rejim Joko JK.



3. Sejak Joko JK melibatkan Hendropriyono dan As'ad dalam timsesnya, sudah bisa dilihat kemana arah kasus2 HAM akan dituntaskan.



4. Pembunuhan Munir sbgm diketahui umum melibatkan BIN yg saat itu dipimpin Hendro dan As'ad. Dan Joko JK justru melibatkan mereka.



5. Bahkan terakhir Hendro ditunjuk sebagai penasehat Tim Transisi yg bertugas menyusun cetak biru rejim Joko Jk.



6. Setelah itu menantu Hendro ditunjuk sebagai komandan paspamres. Maka sejak itu #lonceng kematian kasus2 HAM telah dibunyikan.



7. Maka tak mengherankan kalau kemudian Pollycarpus dg mudah diberikan pembebasan bersyarat o rejim Joko JK.



8. Dg euforia aktivis HAM yg terilusi bahwa rejim Joko JK akan mampu menuntaskan kasus2 HAM, pembebasan bersyarat Polly merupakan tamparan.



9. Aktivis HAM yg mingkem terhadap kekerasan rejim yg bahkan berujung kematian sprti yg trjadi Makassar, kini mulai menelan kenyataan.



10. Rejim Joko JK memperlihatkan begitu permisif terhadap pelanggaran HAM dan membebaskan pembunuh pejuang HAM.



11. Lonceng kematian kasus2 HAM dlm lima tahun ke depan akan sering kita dengar semakin kencang.



12. Semakin terbukti bersandar pada rejim Joko JK dalam penuntasan kasus2 HAM tak ubahnya menitipkan dendeng (daging -ed) pada anjing.



*sumber: twit







sumber : http://ift.tt/1rIK86e

Jakarta, Kota yang Fasis | Farid Gaban






Kota yang Fasis



OLEH FARID GABAN*



Dua tahun lalu Andre Vltcek menulis artikel menyengat tentang Jakarta: "The Perfect Fascist City". Jurnalis yang pernah meliput banyak konflik di dunia dan pernah tinggal di Indonesia ini menyebut Jakarta sangat tidak ramah, terutama bagi mereka yang miskin dan kurang mampu. Diskriminatif.



“Ketololan perencanaan kota Jakarta hanya bisa ditandingi oleh idiotnya pembangunan negeri secara secara menyeluruh,” tulis Vltcek. “Jakarta adalah miniatur (Indonesia).”



Kuping kita bisa panas mendengar penilaian bule "kurang ajar" ini. Namun, kita layak menelan sebagian kritiknya.



Larangan sepeda motor masuk ke semua jalan protokol Jakarta, seperti direncanakan, akan menambah daftar fasisme itu. Mengapa tidak sekalian mobil dilarang, menjadikan kawasan pusat Jakarta sepenuhnya pedestrian?



Larangan itu merupakan bagian dari rencana pemerintah Jakarta menerapkan “pajak kemacetan” bagi mobil pribadi di kawasan tertentu melalui electronic road pricing (ERP). Jakarta akan meniru Singapura yang telah lama menerapkan sistem ini.



Tidak keliru bermimpi seperti Singapura. Namun, sejumlah prasyarat tak mudah dan belum dipenuhi pemerintah. Sistem transportasi publik Singapura sangat bagus, mudah, nyaman, dan aman. Kesenjangan warga kaya dan kaum miskin tidak separah Jakarta.



Bahkan, di Singapura sistem itu hanya mengurangi kemacetan di kawasan tertentu, mengalihkannya ke tempat lain. Sementara itu jumlah mobil pribadi terus naik. Film Money No Enough bikinan sutradara lokal menyuguhkan parodi: seluruh Singapura menjadi kawasan ERP, kemacetan total di seluruh negeri kota itu!



Lebih dari itu, konsep ERP adalah bentuk diskriminasi ruang publik yang akan mempertajam pemisahan atau segregasi sosial. Di Singapura hal itu tak terlalu menjadi soal, tapi di Jakarta yang timpang dampaknya bisa lebih parah.



Soal utamanya adalah pesatnya laju pertumbuhan mobil. Dan bertambah parah ketika jumlah sepeda motor juga naik drastis.



Pada dasarnya negara atau pemerintah bisa melarang apa pun, termasuk melarang warga punya motor dan mobil. Jika takut melanggar hak asasi, larangan itu bisa dalam bentuk pajak yang tidak masuk akal tingginya, seperti diterapkan negara-negara Eropa.



Pemerintah Jakarta bukan tak mengupayakan perbaikan. Namun, solusinya sejauh ini bersifat parsial dan permukaan. Bukan komprehensif, mencoba menjawab akar masalah.



Jakarta dihadapkan pada dua tantangan sekaligus: membatasi jumlah kendaraan pribadi sekaligus mewujudkan sistem transportasi publik kereta yang cepat dan massal.



Andre Vltcek, yang menyoroti luar biasa buruk dan fasis kereta metropolitan Jakarta, mungkin harus mengoreksi penilaiannya. Layanan kereta Jakarta kini sudah lebih tertib dan nyaman dibandingkan beberapa tahun lalu, ketika saya masih biasa naik bahkan di atapnya.



Namun, cakupan layanan dan keterkaitan kereta dengan jenis angkutan lain tetap masih buruk. Itu sebabnya saya masih lebih suka naik sepeda motor. Praktis, mudah, dan hemat energi.



Jalur kereta massal-cepat (MRT) juga sedang dibangun. Namun, hal itu terlihat masih parsial. Sama parsialnya dengan konsep busway yang akhirnya hanya makin memecah-mecah transportasi kota ketimbang memadukannya. Busway tak mengurangi pemakaian kendaraan pribadi.



Sistem transportasi adalah bagian dari kebijakan publik, melibatkan gubernur dan parlemen hasil pemilihan umum. Salah arah kebijakan publik yang berlangsung lama membutuhkan energi besar untuk mengoreksinya, bahkan jika ada semangat mengoreksi.



Sayang, semangat koreksi itu tidak terlalu kuat. Rencana lain memperbanyak jalan tol dalam kota menunjukkan betapa kurang serius Jakarta membangun sistem transportasi publik massal. Tak hanya memacu pertumbuhan mobil pribadi, jalan tol mengaburkan fokus serta memecah sumber daya pemerintah dalam memperbaiki transportasi secara sistemik.



Kebijakan publik yang salah arah, diskriminatif, dan fasistik semestinya dikoreksi. Tak hanya dalam hal transportasi, tapi juga dalam jaringan air minum, sanitasi, taman kota, pedestrian, dan layanan kesehatan dasar.



Andre Vltcek mungkin berlebihan ketika mengatakan, “Jakarta adalah kota yang dibangun melawan rakyatnya, tempat sebagian warga kehilangan kendali atas masa depan kotanya.”



Namun, jika kebijakan publik layanan dasar sulit dikoreksi, dan warga kota direduksi sekadar jadi konsumen, kita patut bertanya: apa guna politik dan pemilihan umum? ***



*sumber: http://geotimes.co.id/opini-kolom/catatan-bawah-tanah/12110-kota-yang-fasis.html







sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/12/jakarta-kota-yang-fasis-farid-gaban.html

Hari Ini Gerakan Masyarakat Jakarta Akan Duduki Balai Kota Lengserkan Ahok






Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) akan melakukan 'longmarch' dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Senin 1 Desember 2014, untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lengser dari kursi Gubernur DKI Jakarta.



Ketua GMJ KH Fakrurozy menegaskan akan membawa massa lebih besar dan lebih banyak dari aksi sebelumnya, tanggal 10 November 2014 lalu.



Rencananya, pukul 08.00 WIB, massa GMJ yang didukung 99 ormas Jakarta akan memadati Bundaran HI dan akan menduduki Balai Kota DKI Jakarta.



"Akan ada 50.000 lebih massa yang mengikuti apel besar nanti. Kita akan berkumpul di Bundaran HI, Senin 1 Desember besok, kita tuntut Ahok lengser dari kursi gubernur. Kita akan duduki Balai Kota," kata KH Fakhrurozy, saat dihubungi Aktual.co, Minggu (30/11).



*sumber: aktual.co







sumber : http://ift.tt/1yqXun8

Sudahkah Jokowi Tenggelamkan Kapal Maling Ikan?












Salah satu pemberitaan media tentang Jokowi Perintahkan Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan



Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu gegerkan publik dengan perintahnya agar TNI dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal yang tertangkap melakukan pencurian ikan di laut Indonesia.



"Nggak usah tangkap-tangkap, langsung saja tenggelamkan. Tenggelamkan 10 atau 20 kapal, nanti baru orang mikir," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/11/2014).



Langkah ini menurut Joko Widodo harus dilakukan agar dapat membuat jera warga negara asing yang mencuri ikan. Setidaknya harus menenggelamkan 100 kapal pencuri ikan untuk membuat efek jera bagi ribuan kapal pencuri ikan di perairan Indonesia.



Pernyataan tegas Jokowi ini mulai ditagih oleh masyarakat, diantaranya seperti yang disuarakan pakar maritim yang juga Direktur Indonesia Maritime Institute (IMI), Y Paonganan.



"Sudah berapa kapal maling ikan yang ditenggelamkan Jokowwi hingga saat ini? Sebaiknya kalau ngomong itu harus disertai dengan realisasi dong, rakyat menunggu tayangan di televisi nih," ujar Y Paongana kepada RMOL, Minggu malam, (30/11).



Dengan banyaknya kapal pencuri itu, menurut Presiden Joko Widodo, setiap tahunnya Indonesia telah kehilangan Rp300 triliun. Padahal pendapatan yang masuk untuk negara dari laut baru sebanyak Rp300 miliar. (RMOL)









sumber : http://ift.tt/12aIzCJ

Masya Allah, Pemuda Perancis Bersyahadat Saat Car Free Day Jakarta






Seorang Pria berkebangsaan Perancis bernama Hugo menyatakan diri untuk memeluk Islam dengan mengucapkan dua kalimat Syahadat ditengah acara Car Free Day (CFD) Jakarta, Ahad (30/11/2014).



Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Hanny Kristianto melalui Wall Facebooknya, Hugo pria Perancis berumur 25 tahun ini melaksanakan ikrar Syahadat dengan dibimbing langsung oleh Ketua Umum Muallaf Center Indonesia (MCI) Steven Indra Wibowo.



Ikrar Syahadat di suasana CFD semakin meramaikan agenda Gerakan Memungut Sampah (GeMeS) yang dilakukan rutin oleh para Komunitas Muallaf Indonesia.



*sumber: islamedia





sumber : http://ift.tt/12aDrhI

FITRA: Jokowi bohongi rakyat soal diskon minyak Angola






Direktur FITRA, Uchok Sky Khadafi mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membohongi rakyat dengan berkata jika Indonesia membeli minyak mentah ke negara Angola, Indonesia akan mendapat diskon sekitar 25 persen.



"Dari surat terakhir kesepakatan itu, Angola mematok harga minyaknya sama dengan harga minyak internasional," ungkap Uchok dalam diskusi ‘Prospek Migas Nasional di Bawah Direksi Baru Pertamina’, di Jakarta, Minggu (30/11).



Uchok menambahkan, bila memang Indonesia dapat diskon dari negara Afirka tersebut, Uchok menantang Jokowi untuk beli minyak sebanyak-banyaknya.



Selain itu, Uchok mengungkapkan, kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan Angola telah terjalin, tentunya hal itu akan dimanfaatkan oleh mafia migas meraih keuntungan.



"Kalau benar diskon, beli dong minyak yang banyak, terus disimpan di kilang-kilang minyak internasional," tegas Uchok menantang Jokowi.



"Nantinya, tetap Petral yang beli minyak ke Angola," tandasnya.



sumber: aktual.co







sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/12/fitra-jokowi-bohongi-rakyat-soal-diskon.html

Jangankan Ulil, Setan pun Bisa Mengajari Yang Benar






Beberapa kali kami mengutip perkataan Tokoh JIL Ulil Absar Abdalla terkait isu-isu nasional terkini. Beberapa pembaca ada yang komentar kenapa Tokoh JIL dijadikan rujukan.



Selama isi perkataannya itu tidak melenceng dari al-Qur'an dan sunnah, boleh saja kita mendengarkan apa yang dikatakan. Ali bin Abi Thalib pernah berkata "Undzur maa qoola, walaa tandzur man qoola" Lihatlah apa yang dikatakan, dan jangan kau melihat siapa yang mengatakan.



Tahukah kalian bahwa sahabat mulia Abu Hurairah pernah mendapat pengajaran ilmu dari setan? Dia pernah diajarkan ayat kursi dan diberitahukan manfaatnya oleh setan bahwa dengan membaca ayat kursi sebelum tidur, Allah akan memberikan penjagaan dan setan pun tidak mengganggu hingga pagi hari. Hal ini yang menunjukkan keutamaan ayat kursi.



Dalam Shahih Bukhari disebutkan kisah di atas secara lengkap sebagai berikut,



Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mewakilkan padaku untuk menjaga zakat Ramadhan (zakat fitrah berupa makanan). Lalu ada 'seseorang' yang datang dan mengambil sebagian zakat itu. Aku pun mengatakan, “Demi Allah, aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Lalu ia berkata, “Aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku pun sangat membutuhkan ini.” Abu Hurairah berkata, “Aku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padaku: “Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?” Aku pun menjawab, “Wahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.“



Aku pun tahu bahwasanya ia akan kembali sebagaimana yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan. Aku pun mengawasinya, ternyata ia pun datang dan mengambil lagi. Aku pun mengatakan, “Aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Lalu ia berkata, “Biarkanlah aku, aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku tidak akan kembali setelah itu.” Abu Hurairah berkata, “Aku pun menaruh kasihan padanya, aku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padaku: “Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu?” Aku pun menjawab, “Wahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya pergi.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.“



Pada hari ketiga, aku terus mengawasinya, ia pun datang dan lagi-lagi mengambil makanan (zakat). Aku pun mengatakan, “Aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ini sudah kali ketiga, engkau katakan tidak akan kembali namun ternyata masih kembali. Ia pun berkata, “Lepaskan aku. Aku akan mengajari suatu kalimat yang akan bermanfaat untukmu.” Abu Hurairah bertanya, “Apa itu?” Ia pun menjawab, “Jika engkau hendak tidur di ranjangmu, bacalah ayat kursi ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum …‘ hingga engkau menyelesaikan ayat tersebut. Faedahnya, Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari.”



Abu Hurairah berkata, “Aku pun melepaskan dirinya dan ketika pagi hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya padaku, “Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?” Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.”



Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.”



Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Dia telah berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” (HR. Bukhari no. 2311).







sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/12/jangankan-ulil-setan-pun-bisa-mengajari.html

Gerakan Pemuda 6 April Siap 'Gabung' Ikhwanul Muslimin Tumbangkan As-Sisi






Anggota biro politik Gerakan 6 April, Muhammad Mustafa menegaskan, dirinya bersama Gerakan 6 April sama sekali tidak pernah mengira revolusi Januari akan dihabisi rezim saat ini (As-sisi) seperti yang terjadi hari ini, tanggapan ini menyusul keputusan pengadilan rezim kudeta membebaskan Husni Mubarak dan kroninya pada sabtu kemarin (29/11/2014).



Menurut Mustafa, keputusan bebas terhadap Mubarak merupakan pengkhianatan nyata yang dihadapi pejuang revolusi Januari (Revolusi yang berhasil menumbangkan rezim Husni Mubarak), termasuk didalamnya Gerakan 6 April.



Dalam keterangannya yang disiarkan stasiun Aljazeera, Mustafa menyampaikan bahwa Gerakan 6 April siap untuk kembali turun kejalan dan bergabung dengan gerakan lainnya demi menyelamatkan revolusi Januari yang sudah jelas dikangkangi Husni Mubarak lewat anteknya Abdul Fattah As-sisi.



Ketika disinggung perbedaan pendapat yang terjadi antara Gerakan 6 April dengan Ikhwanul Muslimin yang lebih dahulu melakukan aksi penolakan, Mustafa menanggapi: sekarang bukan waktunya untuk berbicara perbedaan dengan kelompok revolusi Januari, termasuk Ikhwanul Muslimin, permasalah Mesir saat ini jauh lebih besar dari perbedaan dengan Ikhwanul Muslimin, pangkasnya.







sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/12/gerakan-pemuda-6-april-siap-gabung.html

Anekdot 'Bukan Urusan Saya'






Pak ada yang tewas di Makassar? | Bukan urusan saya.

Banyak yang antre BBM Pak? | Bukan urusan saya.

Pak, kepala daerah akan dipilih oleh DPRD? | Bukan urusan saya.

Bus TransJakarta yang dibeli di zaman bapak jadi gubernur, banyak yang rusak Pak? | Bukan urusan saya.



Jadi urusan bapak apa? | Apalagi itu. Bukan urusan saya.



*dari wall fb Rusdi Tandingan Mathari









sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/12/anekdot-bukan-urusan-saya.html

Fahri: Silaturahim, Kunci PKS Tetap Solid



pkssumut.or.id, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah menyatakan hingga kini partainya masih tetap solid.



Bahkan ia juga mengutarakan kunci untuk menjaga agar sesama kadernya tetap solid. "Insya Allah PKS akan tetap solid. Karena kami selalu menjaga silaturahim, baik antar sesama pengurus maupun antar pengurus dengan para kader/anggota," katanya, Sabtu (29/11/2014).



Seperti halnya hubungan antara fungsioratis atau Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dengan DPW dan Daerah Pimpinan Daerah (DPD) PKS berjalan dengan intens dan baik.



"Dengan silaturahim yang selalu intens di semua tingkat kepengurusan, sehingga segala permasalahan yang muncul bisa segera terselesaikan, dan tetap solid," tandasnya.



Contoh lain dalam menjaga hubungan baik dan tetap terjaganya solidaritas di kalangan PKS, seperti kedatangan dirinya kali ini (29/11) ke Banjarmasin, untuk bertemu kader partai yang tersebar pada 13 kabupaten/kota tersebut.



"Masih banyak kesempatan atau forum lain dalam upaya melenggangkan hubungan atau silaturahim, yang pada gilirannya pula PKS tetap solid. Kita harapkan ke depan tetap solid," tambahnya. [ant/inilah]





sumber : http://www.pkssumut.or.id/2014/11/silaturahim-kunci-pks-tetap-solid.html

Saturday, November 29, 2014

Ulil: Di Mesir Mubarak Bebas, Di Sini Pollycarpus Bebas






Kelompok HAM Indonesia mengecam keputusan pemerintah yang memberikan pembebasan bersyarat kepada Pollycarpus Budihari Prijanto terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, yang tewas diracun dalam perjalanan ke Belanda, 10 tahun lalu.



Pollycarpus (mantan pilot Garuda) dihukum 14 tahun penjara karena terbukti bersalah dalam kasus pembunuhan Munir dengan menggunakan racun arsenik di pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta - Amsterdam yang melalui Singapura pada 2004 lalu.



"Pembebasan bersyarat menghancurkan rasa keadilan dan demokratisasi di Indonesia," kata Choirul Anam, kuasa hukum Istri Munir Suciwati.



Sementara, aktivis Human Rights Working Group HRWG, Rafendi Djamin, mengatakan pembebasan bersyarat tidak seharusnya diberikan untuk kasus kejahatan yang serius.



Tokoh JIL Ulil Abshar Abdalla juga turut berkomentar atas pembebasan Pollycarpus.



"Husni Mubarak bebas dari tuduhan pembunuhan demonstran di Mesir. Polycarpus bebas bersyarat di sini. :)," sindir Ulil melalui akun twitternya, Minggu (30/11/2014).



Entah kebetulan atau apa, dalam waktu secara bersamaan, Sabtu (29/11/2014) ada peristiwa serupa di Mesir, dimana Pengadilan pidana Mesir akhirnya memutuskan diktator Husni Mubarak bebas dari tuduhan pembunuhan terhadap 225 orang demonstran ketika revolusi Januari 2011 yang menumbangkan Mubarak. Padahal Mubarak sudah divonis penjara seumur hidup oleh pengadilan Mesir di era presiden Muhammad Mursi.



Menanggapi keputusan pengadilan Rezim As-Sisi ini, rakyat Mesir bergolak. Mereka menggelar demonstrasi di Tahrir Square sejak Sabtu sore waktu Cairo. Walaupun dihadang pihak keamanan Mesir, demonstran tetap memaksa masuk Tahrir Square menyuarakan penolakan rakyat Mesir atas keputusan bebasnya Husni Mubarak dan kroninya. Hingga berita ini diturunkan satu orang meninggal dari pihak demonstran dan lebih dari 80 orang demonstran ditangkap, termasuk didalamnya 12 orang wartawan.





sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/ulil-di-mesir-mubarak-bebas-di-sini.html

Lewat Facebook, Ical Menjawab Seputar 'Kisruh' Munas Golkar






Musyawarah Nasional (Munas) Golkar IX dibuka malam nanti di Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (30/11/2014).



Suasana sebelum digelarnya Munas Golkar kali ini panas. Kubu yang menolak Munas membentuk Presidium. Bahkan Yoris sempat 'menduduki' kantor DPP Golkar.



Berikut jawaban dan penjelasan Aburizal Bakrie (Ketum Golkar) yang disampaikan lewat laman facebooknya.



Banyak tuduhan yang dialamatkan pada saya terkait Munas Partai Golkar, baik melalui berita maupun di akun facebook saya ini. Berikut jawaban saya:



Keputusan penyelenggaraan Munas dari Januari 2015 menjadi 30 November 2014 adalah keputusan Rapimnas di Yogya (17 November 2014). Jadi bukan keputusan saya pribadi.



Sebagai ketum saya sudah sampaikan di Rapimnas bahwa Pleno DPP memutuskan Munas Januari 2015. Namun Pleno Rapimnas punya pandangan berbeda. Rapimnas memutuskan Munas dipercepat dengan alasan semua agenda besar nasional (Pileg, Pilpres ,Pembentukan Pimpinan MPR-DPR, dan Pembentukan Kabinet) sudah selesai. Karena itu Rapimnas berpandangan tidak ada alasan lagi untuk menunda Munas.



Para tokoh Partai Golkar yang kini mengatasnamakan diri sebagai Presidium Penyelamat Partai (Agung, Priyo, dll.) juga hadir dalam Rapimnas. Mereka saat itu juga tidak pernah menyatakan tidak setuju.



Setelah Rapimnas Yogya, di dalam Rapat Pleno DPP, Agung Laksono sebagai waketum mengajak saya melanggar keputusan Rapimnas dan tetap menyelenggarakan Munas Januari 2015.



Saya nyatakan tidak bisa. Sebagai kader Golkar yang loyal dan taat pada organisasi, tidak ada kata lain selain tunduk dan patuh pada keputusan Rapimnas. Apalagi, dalam hirarki organisasi Rapimnas adalah institusi tertinggi di bawah Munas.



Jangan lupa juga, mereka yang sekarang bersikeras agar Munas diselenggarakan Januari 2015 adalah mereka yang sebelumnya ngotot minta Munas tahun 2014.



Lalu soal tuduhan saya berambisi jadi ketum dengan menghalalkan segala cara, atau mengubah aturan agar menguntungkan saya, itu tidak benar.



Sebab saya tidak pernah ajukan diri atau berkampanye jadi Ketum kembali. Namun semua DPD I dan lebih dari 3/4 DPD II, juga 7 dari 10 ormas/sayap minta saya untuk kembali memimpin Golkar. Maka saya akhirnya menerima permintaan tersebut.



Kemudian tentang Yoris. Dia katanya berniat memperbaiki Golkar. Saya sambut positif, namun harus dilakukan dalam koridor dan tatacara partai. Yakni sesuai dengan AD/ART dan dilakukan melalui adu argumentasi intelektual, bukan adu kekuatan fisik atau kekerasan.



Perlu diketahui juga bahw Yoris bukanlah fungsionaris DPP, karena itu dia tidak berhak masuk dan mengikuti sidang pleno DPP. Yoris juga mengklaim bawa massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Padahal dia bukan lagi ketum AMPG. Sebab ketum saat ini adalah Ahmad Doli Kurnia.



Demikian jawaban atau penjelasan saya. Semoga bisa memberikan informasi yang sebenarnya mengenai isu terkait Munas Golkar yang sedang ramai diperbincangkan.









sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/lewat-facebook-ical-menjawab-seputar.html

Ini Bocoran Terbaru @Fahrihamzah Soal PKS











Wasekjen PKS Fahri Hamzah di Tarakan - Foto : Twitter

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menyatakan, bahwa PKS hingga kini masih tetap solid.



Tanpa basa-basi, pria yang dikenal vokal dalam menyuarakan pendapatnya ini, pun membocorkan resep kesolidan partainya.



"Insya Allah PKS akan tetap solid. Karena kami selalu menjaga silaturahim, baik antar sesama pengurus maupun antar pengurus dengan para kader/anggota," katanya, Sabtu, 29 November 2014..



Dengan silaturahim yang intens, hubungan antara DPP dengan DPW dan Daerah Pimpinan Daerah (DPD) PKS berjalan dengan intens dan baik.



"Dengan silaturahim yang selalu intens di semua tingkat kepengurusan, sehingga segala permasalahan yang muncul bisa segera terselesaikan, dan tetap solid," tandasnya.



Untuk menjaga hubungan baik agar tercipta soliditas internal, ia pun menyempatkan untuk berkunjung ke Kalimantan Timur. Kunjungannya untuk bertemu kader partai yang tersebar pada 13 kabupaten/kota tersebut dimaknai sebagai bentuk silaturahim seorang pemimpin kepada para kader dan simpatisan partai berlambang bulan sabit kembar ini. (fs)



"Masih banyak kesempatan atau forum lain dalam upaya melanggengkan hubungan atau silaturahim, yang pada gilirannya pula PKS tetap solid. Kita harapkan ke depan tetap solid," tambahnya. (fs)








sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/ini-bocoran-terbaru-fahrihamzah-soal-pks.html

Jokowi Berikan Penghargaan Peringkat Pertama untuk Gubernur Jawa Barat @aheryawan











Gubernur A. Heryawan dan Jokowi - Foto : Tribun

Jokowi memberi penghargaan peringkat pertama untuk Provinsi Jawa Barat pada program Penanaman Satu Miliar Pohon Tingkat Nasional 2013.



Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menerima secara langsung penghargaan tersebut pada acara hari Menanam Pohon Nasional (HMPN) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2014 di desa Tempursari, Kec. Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah, kemarin, Sabtu, 29 November 2014.



Gubernur Jabar mengungkapkan, penghargaan itu karena Pemerintah Provinsi Jabar berhasil merealisasikan 120 juta pohon sepanjang 2013 atau lebih banyak daripada provinsi lain.



"Jabar memperoleh penghargaan peringkat satu karena berhasil menanam pohon jauh lebih banyak dibanding provinsi lain," katanya.



Gubernur yang biasa disapa Kang Aher ini menuturkan, ia menargetkan penanaman 180 juta batang pohon pada tahun 2014, sesuai target pemerintah pusat.



"Jumlah ini sesuai dengan target pemerintah pusat mencanangkan seorang warga menanam minimal lima pohon," katanya.



Kepala Dinas Kehutanan Jabar Budi Susatijo menambahkan pihaknya optimis mampu memenuhi target penanaman pohon, hingga akhir Oktober 2014 jumlah pohon yang ditanam telah mencapai 33 juta batang pohon.



"Kita optimis mampu penuhi target, penanaman besar-besaran akan dilakukan sepanjang musim hujan akhir tahun ini hingga awal tahun depan," kata Budi.



Selain meraih penghargaan penanaman pohon, Jabar juga memperoleh penghargaan kategori perorangan atas nama M. Zanzibar peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB). Zanzibar berhasil merekayasa genetika pohon jati yakni yang masa panennya 20 tahun dapat diperpendek menjadi delapan tahun. Pohon jati ini kemudian dikenal dengan nama Jabon (Jati Kebon). [*]








sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/jokowi-berikan-penghargaan-peringkat.html

JIhad Paling Utama 'Berkata Benar Dihadapan Penguasa Zalim'






Dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata;



"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah kepada kami setelah shalat ashar sampai matahari tenggelam....... diakhir khuthbahnya beliau bersabda:



أَلَا إِنَّ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءً يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقَدْرِ غَدْرَتِهِ أَلَا وَأَكْبَرُ الْغَدْرِ غَدْرُ أَمِيرِ عَامَّةٍ



Ketahuilah bahwa setiap pengkhianat akan membawa bendera pada hari kiamat sesuai dengan kadar pengkhianatannya, dan pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan seorang pemimpin.



أَلَا لَا يَمْنَعَنَّ رَجُلًا مَهَابَةُ النَّاسِ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِالْحَقِّ إِذَا عَلِمَهُ



Ketahuilah, Jangan sampai seorang lelaki terhalang untuk menyampaikan kebenaran yang ia ketahui karena takut kepada manusia.



أَلَا إِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ



Ketahuilah bahwa sebaik-baik jihad adalah perkataan yang haq pada pemimpin yang lalim."



فَلَمَّا كَانَ عِنْدَ مُغَيْرِبَانِ الشَّمْسِ قَالَ أَلَا إِنَّ مِثْلَ مَا بَقِيَ مِنْ الدُّنْيَا فِيمَا مَضَى مِنْهَا مِثْلُ مَا بَقِيَ مِنْ يَوْمِكُمْ هَذَا فِيمَا مَضَى مِنْهُ



Ketika matahari akan tenggelam beliau bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya permisalan sisa waktu dunia dengan waktu yang telah berlalu adalah seperti sisa hari kalian ini dengan waktu yang telah berlalu darinya." [HR. Ahmad].



Dalam riwayat lain dari Thariq bin Syihab bahwa seorang laki-laki -yang telah meletakkan kakinya pada sebatang kayu- bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,



أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ

"Jihad manakah yang paling utama?" beliau menjawab: "Kalimat hak yang diungkapkan di hadapan penguasa zhalim." [HR. Ahmad, al-Nasai]



Abu Sa'id Al Khudri bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda;



إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْجِهَادِ كَلِمَةَ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ



"Sesungguhnya jihad yang paling agung adalah tuntutan keadilan yang disampaikan pada penguasa yang zhalim." [HR. al-Turmudzi]



oleh: Dadang Syaripuddin,MA



*sumber: http://www.sangpencerah.com/2014/11/hadis-terkait-jihad-yang-paling-utama.html









sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/jihad-paling-utama-berkata-benar.html

Pengadilan Rezim As-Sisi Bebaskan Husni Mubarak, Kerusuhan Rakyat Meledak






Pengadilan pidana Mesir akhirnya memutuskan Husni Mubarak dan beberapa orang dekatnya tidak bersalah dalam semua kasus yang dituduhkan kepada mereka.



Sebelumnya, presiden Mesir terguling akibat revolusi 25 Januari 2011 tersebut sudah divonis penjara seumur hidup oleh pengadilan Mesir di era presiden Muhammad Mursi.



Sidang yang digelar sabtu pagi 29/11/2014 tersebut bertempat di akademi kepolisian Cairo Mesir dan dibawah penjagaan ketat dari pihak keamanan Mesir. Majelis hakim yang dipimpin oleh Mahmud Kamil Arrosyidi memutuskan Husni Mubarak tidak bersalah atas semua kasus yang dituduhkan sebelumnya. Diantaranya kasus ekspor gas kepada Israel, kasus pembunuhan terhadap 225 orang demonstran ketika revolusi Januari 2011dan beberapa kasus korupsi lainnya yang melibatkan Husni Mubarak dan anaknya Gamal Mubarak dan Ala Mubarak.



Dalam sidang tersebut, majelis hakim juga membebaskan mantan mendagri Mesir era Husni Mubarak, Habib Adly dari semua tuduhan terhadap dirinya, majelis hakim menyatakan Habib Adly tidak bersalah atas tindakan represif pihak kepolisian Mesir di jalan Muhammad Mahmud Cairo pada Januari 2011 yang memakan korban jiwa dari pihak demonstran.



Menanggapi keputusan tersebut, koalisi rakyat Mesir pro konstitusi yang didalamnya tergabung berbagai macam kelompok termasuk Ikhwanul Muslimin menggelar demonstrasi di Tahrir Square sejak sore waktu Cairo. Walaupun dihadang pihak keamanan Mesir, demonstran tetap memaksa masuk Tahrir Square menyuarakan penolakan rakyat Mesir atas keputusan bebasnya Husni Mubarak dan kroninya.



Menurut koalisi rakyat Mesir pro konstitusi, pembebasan Mubarak dan kroninya merupakan penghinaan terhadap pengorbanan yang telah diberikan rakyat Mesir pada revolusi Januari 2011, dan keputusan hakim pengkhianat ini akan menjadi momentum bersatunya semua unsur perlawanan di Mesir, kami berhasil menumbangkan rezim Husni Mubarak yang telah berkuasa selama tiga puluh tahun lebih, dan akan menjadi sangat mungkin bagi kami untuk berhasil menumbangkan rezim As-sisi saat ini, kami hanya menuntut satu, kembalinya konstitusi Mesir yang sah, yaitu DPR dan presiden yang dipilih rakyat Mesir.



Hingga berita ini diturunkan satu orang meninggal dari pihak demonstran dan lebih dari 80 orang demonstran ditangkap, termasuk didalamnya 12 orang wartawan.







sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/pengadilan-rezim-as-sisi-bebaskan-husni.html

Sambut Paus Franciskus, Erdogan: Dunia Masih Masa Bodoh Dengan Terorisme Israel






Ankara - Presiden Turki, Recep Thayep Erdogan mengatakan, aksi terorisme Israel ke Gaza membunuh anak-anak, wanita dan orang tak berdosa, belum juga jadi perhatian dunia.



Dalam konferensi pers bersama dengan Pemimpin umat Katholik sekaligus Presiden Vatikan, Paus Franciskus saat mengunjungi Turki mengatakan, “Dunia terus mengabaikan serangan demi serangan yang dilancarkan Zionis berikut pelanggarannya di Masjid Al-Aqsa, salah satu tempat suci ummat Islam."



Dia menekankan, masyarakat internasional berdiri dan menonton di depan mata terkait pelanggaran terhadap agama yang berbeda dan kebebasan di sana.



Dalam kaitan ini, seolah-olah dunia tidak melakukan prosedur apapun yang diperlukan guna mendorong aksi militer seperti di beberapa negara lainya, ketika menghadapi pembantaian pelanggaran hak asasi manusia. Sikap ini menunjukan ada standar ganda yang dilakukan dunia. Tentu sikap mereka tidak hanya menghancurkan konsep-konsep keadilan, hati nurani, juga kerusakan serius dan menumpulkan rasa keadilan, ungkapnya.



Paus Franciskus melakukan lawatan ke Turki dam tiba di Ankara Jumat lalu (28/11/2014). Selain bertemu dengan Erdogan, Paus Franciskus akan bertemu dengan tokoh agama Muslim dan Kristen di Istanbul , dan juga akan mengunjungi sebuah masjid dan memimpin misa di sebuah gereja Katolik katedral, Sabtu (29/11).



(asy/Infopalestina.com)









sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/sambut-paus-franciskus-erdogan-dunia.html

Menghadap Kiblat, Paus Fransiskus Berdoa di Masjid Biru Istanbul






ISTANBUL - Pemimpin umat Katholik, Paus Fransiskus memanjatkan doa dengan tenang bersama ulama senior Turki di Masjid Biru (Blue Mosque) Istanbul, Sabtu (29/11/2014), sebagai pertanda terjalinnya hubungan yang harmonis antar-umat beragama.



Paus melepaskan sepatunya sebelum memasuki masjid tersebut, dan berdoa menghadap ke arah Mekah yang merupakan kiblat bagi umat muslim. Berdiri di samping Paus Fransiskus, ulama besar Turki, Mufti Rahmi Yaran. Vatikan menyebut momen ini sebagai "pujian dalam diam" kepada Tuhan.



Hal serupa juga pernah dilakukan oleh pendahulu Paus Fransiskus, yakni Paus Benediktus pada 2006.



Momen berdoa itu disaksikan oleh ratusan orang, yang sebagian di antaranya adalah wisatawan. Setelah berdoa di Masjid Biru, Paus melanjutkan perjalanan ke Museum Aya Sofya yang terletak tidak jauh dari tempat tersebut.



Kehadiran Paus Fransiskus ke Istanbul mendapatkan sambutan yang cukup hangat. Sejumlah anak-anak sekolah dengan membawa bendera Turki dan Vatikan melambaikan tangan ke arah rombongan sambil meneriakkan, "Hidup Paus.."



"Bagaimanapun, kita harus menghormati orang lain meski berbeda agama dan kehadiran Paus, akan semakin mendorong kami untuk lebih saling menghormati umat lain," ujar Halil Ibrahim Cil, (24), seorang karyawan rumah sakit di Istanbul. "Kami ingin menjalankan ajaran agama kami dalam perdamaian. Kami ingin semua orang memahami Islam, dan kami tidak butuh perang," lanjutnya.



Sementara itu pada hari sebelumnya, Paus Fransiskus menyatakan bahwa kunci untuk menghentikan gerakan militan Islam adalah dengan melawan kemiskinan dan kelaparan, dan bukan dengan intervensi militer.



Masjid Biru Istanbul, yang dikenal dengan nama Masjid Sultan Ahmet mulai dibuka pada 1616 dan menjadi lokasi yang paling terkenal di Turki. Nama Masjid Biru muncul karena banyaknya ornamen keramik Iznik warna biru yang berada di ruang utama masjid itu.



sumber: KOMPAS.com







sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/menghadap-kiblat-paus-fransiskus-berdoa.html

Kasihan PKS






Fakta tak terbantahkan, bahwa PKS satu-satunya parpol berbasis massa Islam yang memiliki platform perjuangan terukur dan realistis. Bahkan kader-kader PKS sangat aktif membina masyarakat akar rumput.

Ya. PKS menjadi implementator semua kebaikan ormas-ormas dan orpol yang ada di Indonesia.



1. Mirip dengan Jamaah Tabligh mengajak umat rajin ke masjid lalu khuruj dalam mabit.

2. Mirip dengan NU yang rajin mengajak umat konsisten berdzikir, bertahlil, bertahmid kepada Allah dan bershalawat kepada Rasulullah saw.

3. Membersamai Muhammadiyah dalam membangun sekolah, lembaga sosial, hingga lembaga relawan.

4. Menjadi terdepan dalam hal kepedulian tentang masalah Palestina dan dunia Islam.

5. Mirip dengan Persatuan Islam, PUI, Hidayatullah dalam hal menentang Syi'ahisasi dan Liberalisasi.



Hal yang membedakan, PKS dan kader-kadernya kini menjadi satu-satunya orpol berbasis massa Islam yang paling aktif melawan diktatorisme sipil dan PKI-sasi pemerintahan.



Wajar, nasib PKS tidak seberuntung parpol atau ormas lain:



1. PKS menjadi satu-satunya partai yang Ketua Umum partainya langsung digerebek, divonis cepat kilat bahkan berat, 18 tahun untuk sebuah tuduhan korupsi 1 Milyar yang belum terbukti kerugian negara. Bandingkan dengan Megawati, SBY, Abu Rizal Bakri, Faisal tanjung, Yusuf Kalla, SDA, Surya Paloh, Wiranto, dlsb atau dengan Jokowi dengan kasus korupsi tranjakarta, monorail, dll.



2. PKS satu-satunya partai yang diberi stempel khusus. Partai Korupsi Sapi. Sedangkan partai lain, Demokrat-PDIP-Golkar-Gerindra-PPP-PBB-Nasdem, dll tidak diidentikkan sebagai korup. Entahlah, apa karena korupsi partai-partai di atas mengkorup semua binatang, tumbuhan, sumber daya alam, dan anggaran?



3. PKS menjadi satu-satunya partai yang dituduh Islamis dengan agendan penerapan syariat Islam oleh Liberal-Sekuler. Dituduh anti-syariat oleh HTI. Dianggap Wahabi oleh oknum NU. Diposisikan melanggar Sunnah oleh oknum Persis-Salafy.



Kasihan PKS. Parpol yang tidak behak diberlakukan Husnuzhan dan harus disuuzhoni terus. Karena husnuzhan kini hanya milik Jokowi-PDIP. Namun di atas semua itu, introspeksi dan muhasabah adalah jalan terbaik.



(Nandang Burhanudin)





sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/kasihan-pks.html

Akhwat Sederhana itu Membuatku Menangis



by Sri Awindarini




Mengapa Aku yang Menangis?



Gadis itu raut wajahnya biasa saja. Tidak menampakkan kesedihan sedikit pun.Tetapi mengapa aku yang menangis? Mengapa air mataku yang menetes?



Siang itu dia datang. Kedatangan yang tak kuduga, walau sudah lama kuharapkan. Itu kedatangan yang pertama ke rumahku. Kedatangannya memberi kabar gembira. Membawa undangan pernikahan.



"Bukan saya Mbak. Adik. Besok Minggu. Bulan Agustus kemarin, adik yg di Jember juga sudah menikah", katanya buru-buru sebelum saya sempat bertanya.



Kutatap wajah gadis yang tahun depan usianya sudah memasuki kepala tiga itu. Kabar gembira itu, membuat perasaanku campur aduk. Senang, sedih, teriris, gundah. Juga kasihan pada gadis yang selalu ceria itu. Tapi gadis itu?



"Karepe Ibu ya urut le nglairke. Tapi aku nggak apa-apa Mbak. Kalau harus nunggu yg tua malah semua nggak jadi nikah-nikah", katanya. Wajahnya tetap cerah. Tak ada mendung, apalagi gerimis di sana.



Kutatap lagi gadis itu. Melihat raut wajahnya dan mendengar tutur katanya, aku juga mulai percaya. Percaya bahwa gadis itu baik-baik saja. Percaya bahwa hatinya tidak terluka walau "dilangkahi" dua adiknya.



Percaya....tapi masih ada sedikit pertanyaan. Walau aku lihat dia begitu tegar, tetapi aku tetap tak tahu perasaannya sebenarnya besok di hari pernikahan adiknya itu.



Aku tak tahu bagaimana gejolak jiwanya, ketika melihat adik perempuannya itu mengenakan gaun pengantin. Atau ketika melihat sepasang pengantin baru itu memasuki kamar pengantinnya.



Aku tak tahu....

Tetapi aku tahu, tidak setiap gadis bisa melakukan itu. Merelakan adik-adiknya menjemput jodoh lebih dahulu.



Ah...Aku hanya bisa berdoa, semoga Alloh Yang Maha Pengasih segera mengirimkan lelaki, untuk meminang gadis sederhana itu.









sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/akhwat-sederhana-itu-membuatku-menangis.html

Tahsin Qur'an, Kafa'ah Yang Terabaikan






OLEH ZULKIFLI AL-MUNIB



Banyak yang belum memahami akan pentingnya belajar tahsin quran termasuk dalam hal ini adalah para aktivis dakwah khususnya kader tarbiyah. Umumnya kita hanya mengetahui bahwa belajar tajwid dan tahsin hukumnya hanya sebatas fardhu kifayah atau kewajiban yang bisa gugur bilamana telah ditunaikan oleh sebagian yang lain. Tapi jarang yang mengetahui kalo membaca quran dengan fasih dan benar sesuai tuntunan ilmu tajwid dan tahsin adalah wajib.



Dakwah kampus, fase tarbiyah yang pernah saya alami dikampus UNNES semarang memberikan fakta dan realita masih kurangnya kepedulian dan kesadaran para kader tarbiyah untuk antusias belajar memperbaiki bacaan qurannya baik kader pemula maupun yang sudah senior termasuk kebanyakan mas'ul dan para pementornya.



Padahal, bacaan quran kita adalah kesan pertama yang akan memberikan gambaran dan penilaian orang-orang yang hendak kita ajak untuk berislamisasi diri. Tak jarang para mad'u pemula yang pernah mengenyam cukup ilmu agama sebelumnya seperti keluaran pesantren kemudian illfeel dan kurang respek terhadap pementornya dikarenakan bacaan qurannya yang tidak pas dan sesuai dengan ilmu tajwid dan makhraj hurufnya.



Bahkan tak jarang mereka para pementor mengakui kekurangan ini dengan bersikap apologetik saja tanpa ada tindak lanjut perbaikan yang nyata, sebagai contoh pengalaman pernah saya hendak mengikuti program tahfidzul quran dengan seorang ustadz al-hafiz dikampus dengan syarat harus lulus tes tahsin terlebih dahulu, dengan ujian membaca ta'awudz, basmalah dan satu surat alfatihah. Alhamdulillah dalam tempo dua hari saya baru bisa lulus tes tahsin ini, tapi ada ikhwah yang awalnya antusias ingin mengikuti program ini sampai seminggu belum lulus tes tahsin akhirnya jengah dan berhenti.



Seringkali LDK pun mengadakan program les tahsin bacaan quran hanya diikuti oleh sebagian besar kader pemula dan sedikit kader lama walopun akhirnya program inipun tidak berjalan lama karena satu persatu pesertanya berguguran.



Hanya sedikit dari para pementor kampus yang mewajibkan binaannya mengikuti program tahsin quran, lantas bagaimana seorang kader tarbiyah bisa memenuhi muwashofat al-'ibadah as-shohihah jika bacaan qurannya masih salah??







sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/tahsin-quran-kafaah-yang-terabaikan.html

Jangankan Presiden, Kalau Hanya Naikin Harga BBM, Lulusan SD Juga Bisa..











Fadlli Zon - Foto : Tempo

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi harus dikritik.



"Kalau hanya menaikkan harga BBM, lulusan SD juga bisa," ujarnya dalam diskusi bertema "Wajah Politik Kita" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 November 2014.



Fadli membandingkan harga BBM di Indonesia dengan di Malaysia. Menurut Fadli, harga BBM di Indonesia dan Malaysia tak jauh berbeda.



"Malaysia sebetulnya bukan penghasil minyak, subsidinya juga lebih sedikit dibandingkan dengan kita, dan harga tidak selisih banyak," kata Fadli. Harga jual BBM jenis RON95 (setara dengan Pertamax Plus di Indonesia) di Malaysia 2,3 ringgit atau sekitar Rp 8.530 per liter. Harga Pertamax Plus di Indonesia dijual di atas Rp 11 ribu per liter.



Itulah alasannya, menurut Fadli, sejumlah anggota DPR berinisiatif mengajukan hak interpelasi untuk menanggapi kenaikan harga BBM. Menurut Fadli, interpelasi adalah hal biasa, bukan sesuatu yang sakral dan dianggap sebagai momok.



Fadli menyebutkan interpelasi merupakan hak DPR untuk meminta penjelasan dari pemerintah atas kebijakan yang memiliki efek domino bagi masyarakat.



"Ada kawan-kawan yang berinisiatif minta penjelasan kepada pemerintah soal kenaikan harga BBM," ucap Fadli.



Fadli mengungkapkan, siapapun pejabat negara, dapat dipanggil DPR untuk memberi penjelasan dalam rapat paripurna. Fadli menjelaskan, jika pemerintah mampu menjelaskan dengan logis ikhwal kenaikan BBM, DPR akan mampu menerima dan menganggap persoalan kenaikan BBM ini tuntas dan mensosialisasikannya ke masyarakat. [*]








sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/jangankan-presiden-kalau-hanya-naikin.html

Batal Resmikan Kampung Wayang, Jokowi Kecewakan Warga











Jokowi saat berkunjung ke Wonogiri 29/11/14 - Foto : InfoSoloRaya

Pembatalan rencana peresmian Kampung Wayang yang seharusnya dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Sabtu, 29 November 2014 ini membuat ratusan warga Manyaran, Wonogiri kecewa..



Warga Kepuhsari yang sebagian besar merupakan pembuat wayang dari bahan kulit itu sudah bersiap menyambut Jokowi. Jumlah mereka yang mencapai 400 KK, membuat desa tersebut layak diresmikan sebagai desa/kampung wayang..



Salah seorang warga, Eko, mengaku sangat kecewa dengan pembatalan secara sepihak. Menurut Eko, warga sudah terlanjur mempersiapkan acara tersebut dengan menggelar pameran sejak sehari sebelumnya.



Menurut Eko, akibat pembatalan itu, para perajin langsung mengemasi barang-barang yang ada di stand pameran. Mereka, lanjut Eko akan membawa pulang hasil kerajinan itu ke desanya. Di desa tersebut, masih kata Eko, juga sedang berlangsung acara untuk menyambut peresmian oleh presiden.



Bupati Wonogiri Danar Rahmanto mengatakan meski batal meresmikan kampung wayang, presiden tetap mengirimkan bantuan untuk para perajin melalui biro protokol kepresidenan.



Menurut Danar, rencananya peresmian akan dilakukan setelah Jokowi melakukan penanaman pohon di Kecamatan Sidoharjo dan meninjau pengerukan sedimentasi Waduk Gajah Mungkur (WGM). Namun ternyata rombongan presiden langsung kembali ke Solo setelah meninjau WGM. [*]





sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/batal-resmikan-kampung-wayang-jokowi.html

Mengapa Rasulullah Melarang Mendoakan Pengantin “Semoga Bahagia dan Banyak Anak”?






Hari itu, Uqail bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu menikah. Di tengah kebahagiaannya, ia merasakan kegundahan saat mendengar tamu mendoakannya dengan mengucapkan



بِالرَّفَاءِ وَ الْبَنِيْن



“semoga bahagia dan banyak anak”



Tak mau berlarut-larut dalam kegundahan dan demi meluruskan kekeliruan, Uqail pun mengatakan kepada tamu tersebut: “Janganlah kamu mendoakan demikian karena Rasulullah telah melarangnya.”



“Lalu, aku harus mendoakan bagaimana?”



“Ucapkanlah doa yang diajarkan Rasulullah:



بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَ بَارَكَ عَلَيْكَ وَ جَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ



‘Semoga Allah menganugerahkan barakah kepadamu, semoga Allah juga menganugerahkan barakah atasmu, dan semoga Dia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan’”



Mengapa Rasulullah melarang seseorang mendoakan pengantin dengan ucapan “semoga bahagia dan banyak anak”? Wallahu a’lam bish shawab. Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mengetahui hakikat sejati di balik larangan ini. Namun, kita bisa memetik hikmah sebagaimana dijelaskan Ustadz Muhammad Fauzil Adhim dalam buku Kado Pernikahan untuk Istriku dan ditulis Ustadz Salim A. Fillah dalam buku Bahagianya Merayakan Cinta.



Hukumnya makruh



Para ulama menerangkan bahwa hukum mendoakan pengantin dengan ucapan “semoga bahagia dan banyak anak” ini adalah makruh. Larangan tersebut tidak serta merta haram karena dalam hadits yang lain Rasulullah membanggakan banyaknya jumlah umatnya dibanding umat nabi-nabi sebelumnya. Jadi dalam Islam, banyak anak itu bagus. Bahagia dalam pernikahan juga bukan sebuah hal yang dilarang. Namun, mendoakan pengantin dengan ucapan “semoga bahagia dan banyak anak” bukanlah doa yang tepat.



Doa yang lebih baik; barakah



Rasulullah melarang mendoakan pengantin “semoga bahagia dan banyak anak” dan beliau menganjurkan umatnya untuk mendoakan dengan ucapan:



بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَ بَارَكَ عَلَيْكَ وَ جَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ



“Semoga Allah menganugerahkan barakah kepadamu, semoga Allah juga menganugerahkan barakah atasmu, dan semoga Dia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan”



Hari-hari setelah pernikahan tidak selalu merupakan hari yang bahagia. Orang yang menikah juga belum tentu memiliki banyak anak. Maka membayangkan setelah menikah akan selalu bahagia dan memiliki banyak anak adalah hal yang tak sepenuhnya benar, tak spenuhnya bisa menjadi kenyataan bagi tiap orang.



Sebagaimana fase kehidupan lainnya, hari-hari dalam kehidupan berumah tangga juga diwarnai oleh dua hal: kadang kita menemukan hal-hal yang kita sukai, kadang kita menemukan hal yang tidak kita sukai. Kadang kita mengalami hal-hal yang kita inginkan, kadang kita mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan. Kadang kita menjumpai perkara dan peristiwa yang membuat hati kita senang, kadang kita menjumpai perkara dan peristiwa yang membuat hati kita tidak senang. Pada kedua sisi itu, kita berharap ada barakah. Pada kedua sisi itu, kita mendoakan pasangan suami istri selalu mendapatkan barakah. Inilah yang kita tangkap dari doa ini. Dan inilah yang jauh lebih baik daripada “bahagia dan banyak anak.”



Dalam doa yang diajarkan Rasulullah ini, ada kata laka dan ada ‘alaika. Meskipun sama-sama keberkahan yang diminta, tetapi dengan adanya preposisi yang berbeda ini, maknanya menjadi: barakah pada hal-hal yang disenangi dan sekaligus barakah pada hal-hal yang tidak disenangi. Jadi kita mendoakan pengantin muslim senantiasa mendapatkan keberkahan baik dalam kondisi yang mereka senangi maupun tidak mereka senangi. Misalnya saat mereka diluaskan rezekinya oleh Allah, mereka berada dalam keberkahan dengan sikap syukur dan banyaknya infaq. Dan ketika suatu saat mereka berada dalam keterbatasan ekonomi, mereka juga berada dalam keberkahan dengan sikap sabar dan iffah-nya.



Dengan mendoakan barakah, berarti kita merangkum sekian banyak kebaikan dalam satu ikatan. Seperti saat menyuruh seseorang untuk shalat dengan khusyu’, sesungguhnya untuk dapat mencapai perintah itu harus thaharah dulu, berwudhu dulu, memenuhi syarat dan rukun shalat. Demikian pula dengan barakah.



Ada suami istri yang banyak berbahagia di dunia, tetapi di akhirat masuk neraka. Tentu bukan itu yang kita harapkan terjadi pada saudara kita pengantin baru. Pun ada suami istri yang pernikahannya langgeng dan abadi di dunia, tetapi keduanya masuk neraka. Seperti Abu Lahab dan istrinya yang di-nash Allah dalam surat Al Lahab. Tentu pula, bukan seperti ini yang kita harapkan pada saudara kita pengantin baru. Kita mengharapkan mereka memperoleh banyak kebaikan; kendati bahagia dan duka datang silih berganti, dan tak semua pasangan suami istri memiliki anak yang banyak. Dan doa yang diajarkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam itulah doa yang paling tepat. [Muchlisin BK/Keluargacinta.com]







sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/mengapa-rasulullah-melarang-mendoakan.html

Tragis, Bayi Ini Meninggal Setelah Ditolak di 40 RS











Foto: Ilustrasi



Nyawa seorang balita tidak tertolong setelah sejumlah rumah sakit di Jakarta, Depok, dan Bekasi menolak menangani penyakit sang bayi dengan berbagai alasan. Abbiyasa Rizal Ahnaf (2) pun mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.



Abbiyasa meninggal karena penyumbatan saluran pencernaan dan kondisinya terus melemah. Menurut ayah korban, M Edi Karno (29), anak keduanya itu membutuhkan fasilitas Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan dokter spesialis bedah anak.



"Saya sudah coba menghubungi dan mendatangi seluruh rumah sakit yang ada di Jakarta, Depok, dan Bekasi, tapi mereka selalu bilang tidak ada fasilitas itu, dan penuh. Ada 40 Rumah Sakit yang sudah saya datangi," ujar Edi, Sabtu 29 Novomber 2014.



Warga Jalan SMP 160 RT 02 RW 05, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, itu menambahkan, dirinya tidak mempermasalahkan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk mengobati putra kesayangannya tersebut.



"Saya enggak perlu BPJS. Enggak masalah, yang penting alat itu ada di rumah sakit akan saya bayar, asalkan anak saya dapat fasilitas PICU," tutur suami dari Nurhayati (30) itu.



Hingga akhirnya, Abbyasa dioperasi di Rumah Sakit Tarakan. Namun karena kondisi fisiknya sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya, Abbyasa meninggal dunia.



"Penyakitnya harus ditangani dengan cepat, ini sudah beberapa hari. Anak saya meninggal kemari pagi pukul 06.00 WIB di Rumah Sakit Tarakan," sesalnya.



Edi berharap kejadian ini tidak terulang kepada anak-anak di Indonesia, lantaran tidak ada fasilitas PICU di rumah sakit.



Selain itu, Edi berharap kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla agar mengontrol fasilitas seluruh rumah sakit di Indonesia.



"Berharap fasilitas di rumah sakit agar lebih lengkap, jangan hanya programnya saja yang digembor-gemborkan," pungkasnya.









sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/tragis-bayi-ini-meninggal-setelah.html

Dialog Dua Aktivis soal Harga BBM






OLEH PUTHUT EA



Terseok-seok membawa tubuhnya yang tambun, Dhani memasuki pelataran rumah Mulyadi. “Mul, kamu jangan main-main ngece Jokowi soal kenaikan harga BBM! Status fesbuk dan twitermu ora mutu!”



Mulyadi yang sedang ngetheti manuk, cuma bisa memamerkan barisan giginya yang cemlorot. Ndlongop. Tidak menyangka pagi begini sudah harus berhadapan dengan sohibnya yang berambut kribo itu. “Ngece gimana, Dhan?”



Dua orang bersahabat itu kini duduk berhadapan dengan menghadap sepiring lemper sisa pengajian semalam yang dihelat di langgar dekat rumah Mulyadi, dan dua gelas teh nasgitel.



“Kamu itu sengak, Mul. Kalau BBM naik, apa itu salah Jokowi?”



“Lho, sejak zaman Soeharto, kalau yang namanya pemerintah itu yang ditunjuk hidungnya ya presiden. Kalau enggak mau disalahkan ya jangan jadi presiden…” jawab Mulyadi kalem sambil mengupas kulit lemper.



“Ini persoalannya kelas menengah ngehek yang mampu beli BBM tanpa subsidi, pada maling semua! Makan jatahnya orang-orang miskin!” suara Dhani menggelegar.



“Lha kok goblok banget sih pemerintah itu, bikin sistem yang biar kelas menengahnya enggak mencuri jatah orang miskin masak enggak bisa…”



“Kamu jangan nggoblok-goblokkan gitu, dong! Orang-orang di luar Jawa seperti di Papua yang harga BBM seliter sudah 15.000 rupiah saja enggak protes! Ini baru naik jadi 8.500 rupiah saja sudah kecangkeman!”



“Lha kamu kok ikut-ikutan pekok, to… Kalau BBM seharga 5.500 rupiah saja di Papua jadinya 15.000 rupiah, apalagi jika harganya 8.500 rupiah. Kamu bisa hitung-hitungan to?”



Dhani mukanya memerah. Ia menyeruput segelas teh di depannya, tapi langsung njumbul sambil misuh-misuh. Teh tersebut masih sangat panas untuk bibir dan lidahnya. Mulyadi cuma tertawa.



“Mul, kamu harus adil! Siapa presiden di Indonesia ini yang belum pernah menaikkan harga BBM?!”



“Kamu jangan sensi, dong. Soeharto dulu diturunkan juga salah satunya dengan isu BBM. SBY dihina sampai sehina-hinanya bahkan disamakan dengan kerbau juga karena BBM. Lha kok giliran Jokowi, situ jadi salah tingkah?!”



Mendengar jawaban itu, muka Dhani makin pating-pecothot. “Begini lho, Muuuuul! Ini soal subsidi yang harus diluruskan…”



“Bentar, Dhan… Kamu itu dari semalam bengak-bengok soal subsidi, tahu enggak kalau satu-satunya kemampuan negara ini terhadap rakyatnya tinggal soal subsidi. Nah kalau yang satu itu tidak dipenuhi, buat apa negara? Coba perhatikan, negara ini melindungi rakyatnya saja enggak mampu, mencerdaskan rakyatnya juga tidak sanggup, menghibur rakyatnya juga tangeh lamun… Kemampuannya tinggal memberi subsidi!”



Gigi Dhani kerot-kerot… “Kamu pikir kalau Prabowo yang jadi presiden terus BBM enggak naik gitu?!”



“Lho apa urusan obrolan kita dengan Prabowo? Move on, dong… Jangan mengalihkan isu. Lagian coba kamu ingat, dulu partai apa yang saat BBM mau naik, terus menolak, menolak. Bahkan sampai pasang spanduk-spanduk di semua wilayah. Kepala-kepala daerah dari partai tersebut membuat pernyataan menolak harga BBM. Partai apa itu? Lha sekarang kok kebalikannya? Politik di Indonesia itu politik mencla-mencle!”



“Setidaknya kamu harus mengapresiasi Jokowi. SBY kan peragu. Ini Jokowi berani memutuskan. Tidak ada keraguan!”



“Lha kalau begitu urusannya, kamu juga harus berani mengapresiasi mantan pacarmu.”



“Lho, kok bisa?” tanya Dhani dengan muka heran.



“Sebab dia telah berani memutuskan, tanpa ragu-ragu, kamu tidak lagi menjadi pacarnya!”



“Jancuuuuk!”



*sumber: http://mojok.co/2014/11/dialog-dua-aktivis-soal-harga-bbm/







sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/dialog-dua-aktivis-soal-harga-bbm.html

Minyak Dunia, BBM Indonesia, dan Kartu






Dengan transaksi diikat ke Dollar sejak dekade 70-an, Amerika terhindar dari gejolak harga minyak dari sisi nilai tukar (kurs) mata uang.



Dengan pusat transaksi di New York Merchantile Expo (NYMEX), Amerika jadi neggara "tuan rumah" penentu harga minyak.



Dengan cadangan dalam perut buminya yang sangat melimpah, Amerika leluasa menyetel tingkat produksi minyaknya. Kalau minyak dunia sedang sepi pasokan, Amerika bisa masuk menstabilkan harga. Kalau minyak dunia lagi banjir-banjirnya, Amerika bisa tahan produksi.



Kondisi sekarang: Amerika produksi tinggi. Harga minyak turun drastis. Negara-negara OPEC ngotot tetap pertahankan produksi. Dedengkot OPEC, Saudi Arabia, kali ini lebih memilih "wait and see", berharap Amerika turunkan produksi. Dan harga minyak pun mulai terjun di bawah 70 Dollar.



Saudi dkk secara finansial sangat kuat menghadapi turunnya harga minyak dunia. Dalam arti, walau kolom penerimaan dalam APBN mereka turun, mereka tetap saja terima duit dari jualan minyak. Dan mereka punya duit cadangan untuk menyeimbangkan kolom belanja.



Indonesia, yang statusnya sekarang adalah "nett importer" alias lebih banyak mengimpor daripada mengekspor minyaknya, hanya bisa berpasrah diri, dengan menjadikan kenaikan harga minyak dunia sebagai alasan menaikkan harga jual BBM dalam negeri.



Eh, yang super aneh malah ini: harga dunia sedang turun drastis, harga dalam negeri Indonesia justru dinaikkan. Tanpa jauh-jauh mengkaji berapa cadangan dalam perut bumi kita, tanpa mempertimbangkan dampak sekunder dan tersier (naiknya harga barang dan tarif transportasi). Semuanya untuk menghidupkan 3 kartu ajaib, yang sudah telanjur di"simsalabim"kan.



Tahun depan, harga dunia bisa jadi naik drastis. Lihat tarian Amerika-OPEC. Pada saat itu, Indonesia yang kepalang mematok harga dalam negeri ke harga dunia, hanya akan bisa menaikkan (lagi) harga dalam negeri-nya. Pada saat itu semua pihak akan menjerit tanpa kecuali. Dan penguasa pun kemungkinan besar tumbang.



Makanya, Mas, menaikkan harga BBM jangan hanya demi kartu.



(Canny Watae)









sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/11/minyak-dunia-bbm-indonesia-dan-kartu.html

Silaturrahmi dengan DPR, HAMAS Berniat Buka Kantor Perwakilan di Indonesia





pkssumut.or.id, JAKARTA - Tujuh perwakilan dari Harokah al Muqowamah al Islamiyah (Hamas), berkunjung ke Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/11). Maksud kedatangan Hamas yakni ingin silaturrahim dan bermaksud menjalin hubungan kerjasama dengan membuka kantor perwakilan di Indonesia.



Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan, DPR RI mendukung niat Hamas yang ingin membuka kantor perwakilan di Indonesia. Dia menegaskan dukungan DPR RI sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 bahwa Indonesia mendukung semua bangsa untuk merdeka. Menurutnya, kedatangan perwakilan Hamas tersebut membawa perasaan bahwa Palestina belum merdeka.



"Kami mendukung, namun bagaimana teknisnya terserah pemerintah dan ini juga terkait Komisi I DPR RI," ujarnya.



Tujuh perwakilan dari organinasi Palestina itu menemui pimpinan DPR. Dari DPR RI turut hadir Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dan Fahri Hamzah. Selain itu, pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini. [pks.or.id]








sumber : http://ift.tt/1ynRwmX

Warga Keluhkan 'Kartu Sakti' Saat Reses Aleg PKS di Deli Serdang





pkssumut.or.id, DELI SERDANG - Satrya Yudha Wibowo anggota DPRD Sumut bersilaturahmi kemasyarakat dalam rangka reses kerja DPRD untuk menampung aspirasi. Setelah sebelumnya melakukan reses kebeberapa tempat di Deli Serdang, kini giliran Dusun 9 Desa Tanjung Sari Kec. Batang Kuis yang dikunjungi pada Jumat malam, ( 28/11/14).



Warga sangat antusias menghadiri acara ini. Satrya Yudha Wibowo yang juga merupakan Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam kesempatan ini menyampaikan tentang fungsi DPRD Sumut di pemerintahan. Selain itu Satrya yang memjabat di Komisi C membawahi bidang keuangan DPRD Sumut ingin memperjuangkan dana yang menjadi hak Kabupaten Deli Serdang.



Dalam sesi dialog warga tidak menyia-nyiakan kesempatan. Beberapa warga menanyakan tentang BPJS, dan ada pula yang menanyakan tentang subsidi dana kompensasi kenaikan BBM yang sampai sekarang belum dapat kejelas.



“Ribet kalilah pokoknya sekarang ini. Mana banyak lagi kartu-kartunya, membingungkan!,” ujar salah seorang warga.



Menanggapi keluhan warga tersebut Satrya berjanji bahwa ia akan membuat catatan khusus tentang program ini dan akan menyampaikannya pada pihak yang terkait.



“Khusus Deli Serdang sampai hari ini masih berlaku Jamkesda, warga Deli Serdang hanya dengan KTP bisa langsung berobat,” ujarnya.



Satrya menambahkan bahwa inilah yang menjadi tanggung jawab wakil rakyat, memberi kemudahan pada rakyat dan menjemput aspirasi rakyat guna menuju masyarakat yang lebih sejahtera.



Diakhir acara Satrya yang didampingi oleh Saiful Tanjung anggota DPRD Deli Serdang, juga menggelar sembako murah untuk masyarakat Batang Kuis.
[nnd]







sumber : http://ift.tt/12637w6