Wednesday, April 30, 2014

PKS Minta Ketua KPU Batam Diproses Secara Hukum





pkssumut.or.id, BATAM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batam meminta Ketua KPU Batam nonaktif beserta dua komisioner diproses hukum karena dinilai terbukti memanipulasi suara Pemilihan Legislatif 9 April 2014.



"Ini tidak cukup sampai pemecatan atau penonaktifan saja. Ini harus diproses hukum karena unsur 'money politic' sangat nyata," kata Ketua DPD PKS Batam, Taufik Hermawan di Batam, Rabu.



Ia mengatakan salah satu contoh kecurangan pemilu yang dilakukan oleh KPU Batam ialah hilangnya tiga jatah kursi PKS DPRD Kota Batam periode 2014-2019.



"Kami seharusnya dapat empat kursi. Data dari C-1 kami pegang semua. Namun terakhir hanya satu yang dinyatakan lolos sebelum akhirnya di KPUD Provinsi Kepri suara dikembalikan sesuai perolehan awal," kata dia.



PKS kata dia, seharusnya periode 2014-2019 adalah satu orang pada daerah pemilihan dua (Batam Kota, Lubuk Baja), dapil tiga (Sei Beduk, Nongsa, Bulang, Galang), dapil empat (Sagulung), dan dapil lima (Sekupang, Batuaji, Belakangpadang).



"Siapa pemainnya harus ditangkap dan diproses. Penegakan hukum terpadu (gakumdu) harus memproses ini. Tidak hanya dibiarkan sampai penonaktifan saja," kata Taufik.



PKS, kata dia, mengucapkan terima kasih pada sejumlah media massa di Batam yang sejak awal sudah mengunci nama-nama caleg yang diprediksi bakal lolos duduk di DPR/DPD.



"Dari situlah kecurangan mulai nampak, karena nama-nama yang disampaikan media berdasarkan C-1 berubah drastis dan tidak sesuai dengan hasil perhitungan per TPS," kata dia.



Taufik mengatakan terus berkoordinasi dengan Panwaslu Batam dan Bawaslu Kepri agar hasil terakhir tersebut tidak kembali berubah.



"Kami masih percaya pada Panwaslu Batam dan Bawaslu Kepri akan mampu mengawal suara ini," kata Taufik.



Saat ini, proses pleno pemungutan suara Kota Batam diambil alih oleh KPU Provinsi Kepri. [antarakepri]










sumber : http://ift.tt/1lASIOl

Fakta Swasembada; Import Daging Sapi Turun dari 53% Menjadi 13 % | by @Fahrihamzah















Fahri Hamzah

@Fahrihamzah









Tweet Selasa, (30/04/14)


Soal jokowi dan Sapi itu sama dengan orang mau makan nasi kapau eh malah pergi ke aceh...



Ada sih nasi kapau di aceh sebab di sana ada orang padang...tapi nasi kapau ya di padang...hehe..



Mau bisnis garmen ya ke Jawa barat...bukan ke Jawa tengah....



Kalau mau bisnis kopi ya di lampung sebab pusat kopi bukan di jakarta meski banyak Cafe...



Jokowi kan pengusaha kayu...pasti dia tahu itu pusatnya di Kalimantan...jangan ke bali...hutannnya gak ada..



Calon Presiden Republik Indonesia, negeri yang luasnya bagai benua gak boleh baca peta daerah...



Gak boleh salah baca fakta tentang Indonesia...



Kebetulan soal keadaan industri peternakan di timur saya paham...karena itu kampung saya...



Selain sapi, khususnya di SUMBAWA ada kerbau...ternak yang semakin langka...



Orang kota mungkin gak tau beda kerbau sama sapi...saya bahkan paham perilaku dan beda tekstur dagingnya...



Nah SUMBAWA adalah pulau yang populasi kerbaunya masih terhitung padat di dunia...



Memang masalah kerbau ini agak unik...mereka tergantung kepada sistem LAR...ini konsep Lokal...



LAR itu semacam Kubang...tapi juga komunitas...karena pagi2 mereka mencari makan...



Kerbau lebih tergantung kepada air daripada sapi...kerbau lebih lamban dari sapi...kerbau dagingnya lebih banyak..



Tapi sapi lebih produktif sebagai bisnis...reproduksinya cepat...kerbau lamban...makanya lebih mahal...



Rakyat memang lebih suka pelihara sapi...karena alasan Produktifitas tadi...tapi sapi lebih sensitif terhadap penyakit..



Sejak zaman Pak Anton Apriantono...NTB mendeklarasikan BSS (Bumi sejuta Sapi)...



Ini adalah bagian dari program pemerintahan SBY untuk swasembada daging...



Program swasembada itu diteruskan oleh menteri Suswono sampai sekarang...



Kita tidak perlu membela....lebih baik melihat statistik Pemerintah...bagaimana program swasembada ini...



Ini ada statistik menarik....









Data itu bisa diperiksa di kantor Pemerintah terkait...jika klaim itu benar maka program swasembada berjalan...



Tergambar bagaimana Import turun dari 53% lalu menjadi hanya 13%-An tahun lalu...



Sayang sekali swasembada ini gak pernah diungkap...dan dihancurkan oleh kasus suap...



Di tengah kasus suap itulah substansi prestasi menteri dalam mengurangi Import ditutupi...



Bahkan dibalik itu ada kampanye hitam seolah kementrian pertanian gemar mengimport...



Pertama statistik menunjukkan penurunan impor secara ekstrem...kedua, kemendaglah yang import..



Tapi kasus ini menutup banyak hal, tapi sudahlah...nasi sudah menjadi bubur....alhamdulillah PKS gagal mereka kubur...



Kembali kepada kebijakan daging nasional...jokowi perlu berhati-hati...basis pengembangan industri harus rakyat..



Industri berbasis modal konglomerasi itu salah jalan...itu sesat yang menyesatkan...



Memang cepat, tiba2 NTT eksportir daging ke seluruh Indonesia...tapi kalau basisnya konglomerasi bohong...



Membangun basis produksi rakyat adalah wajib...bahkan bisnis negara kadang harus dikalahkan demi rakyat..



Itu yang sedang dibangun di NTB....dan saya harap jokowi ketemu gubernur NTB @zainulmajdi untuk belajar..



Selamat belajar gubernur @jokowi_do2 ...semoga sukses.








sumber : http://ift.tt/Scbq4k

"Jokowi-Prabowo" by @Fahrihamzah




Twit @Fahrihamzah

(jelang subuh, Kamis 1/5/2014)



Pak Jokowi, mari bangun....siap2 sholat subuh.. PAK Prabowo juga....mari bersiap...



Sing akur....dunia ini kan hanya maen2 aja toh Pak de...



Lagi pula yang akan jadi Presiden Indonesia 2014-2019 sudah ada dalam catatanNya...jangan2 orang lain (bukan keduanya -ed)...



Makanya daripada gak dapat apa2 mendingan sholat dulu...yuk...



Gak dapat dunia ya paling tidak dapat akhirat....bagi mereka yang meyakini adanya hari pembalasan...



Hidup ini memang rumit, terutama bagi yang tak mantap dengan dirinya...



Orang2 ingin merampas apa yang kita miliki dan yang paling berharga...



Sadar atau tidak kita diolok-olok seolah kita lah segalanya dan kita pusat perputaran dunia...



Lalu kita lupa dan memaksakan diri...padahal jika kita kembali kepada diri kita...datar, damai dan tenang...



Apa yang kita cari lagi? Berapakah cukup itu kawan?



Aku khawatir pemimpin2 ini belum selesai dengan dirinya....kita perlu uji secara ketat...



Mari doakan mereka...mari doakan yang terbaik...



Mari rileks dengan dunia.....










sumber : http://ift.tt/1mfi1by

Antarkan Atletico ke Final Champions, Arda Turan Selebrasi Sujud Syukur




Bukan selebrasi sujud syukur Demba Ba yang hadir dalam partai Chelsea kontra Atletico Madrid kali ini, melainkan pemain tim tamu, Arda Turan!



Arda Turan, gelandang Atletico berkewarganegaraan Turki ini ditasbihkan sebagai Man of The Match (pemain terbaik) dalam laga semi final liga Champions, Chelsea vs Atletico Madrid, yang berkesudahan dengan skor 1-3, Kamis (1/5) dini hari WIB.



Pria 27 tahun kelahiran Istanbul ini pun sukses mengantarkan timnya melenggang ke ajang sepakbola paling bergengsi di dunia, Final Liga Champions, menghadapi Real Madrid yang akan digelar 24 Mei mendatang di Lisbon, Portugal.



Berikut liputan jalannya pertandingan yang kami kutip dari laman goal.com






Arda Turan

Menit bermain: 84

Gol: 1

Assist: 0

Tendangan ke gawang (Akurat): 3 (3)

Umpan (% akurat): 44 (84%)

Sentuhan: 57

Umpan kunci: 3

Rating Goal: 3,00











Laporan Pertandingan



Atletico Madrid secara luar biasa lolos ke partai puncak Liga Champions musim 2013/14, setelah sukses memecundangi Chelsea lewat skor 3-1 (Agregat 3-1) di Stamford Bridge, pada leg kedua babak semi-final LC, Kamis (1/5) dini hari WIB.



Alih-alih tampil pragmatis dengan memasang skema parkir bus, tim asuhan Diego Simeone malah bermain terbuka dengan defensif line yang begitu tinggi. Hal itu terbukti tatkala dua dari tiga gol Atleti bermula dari pergerakan sang bek kanan, Juanfran.



Satu kejutan buat Chelsea yang terbiasa bermain bertahan, namun dipaksa menyerang dalam pertandingan ini.



Tiga pelayan Diego Costa yang memang memiliki skill kreativitas tinggi benar-benar dioptimalkan sang pelatih asal Argentina, yakni Adrian Lopez, Koke, dan Arda Turan.



Nama pertama dan terakhir sukses mencetak gol. Namun nama terakhir lebih berperan krusial dalam duel kali ini. Pergerakannya di sisi kanan dan kiri pertahanan The Blues benar-benar merepotkan Branislav Ivanovic dan Ashley Cole.



Tidak melalui dribble yahud yang biasa ia tampilkan memang, namun tiga tembakan akurat dari jumlah percobaan yang sama jadi bukti. Pun halnya dengan tiga umpan kunci yang menghadirkan petaka bagi pertahanan The Roman Emperor.



Puncaknya jelas terjadi pada gol-nya di menit ke-72. Menerima umpan jauh luar biasa kiriman Tiago Mendes, Juanfran secara taktis memberi umpan lambung pada Turan yang berdiri kosong di kotak penalti. Tandukannya gagal dan menerpa mistar, namun pantulannya mampu dimanfaatkan pemain Turki itu dengan sempurna. Los Rojiblancos akhirnya unggul jauh 3-1 dan melenggang ke final dengan agregat yang sama.



Selebrasi sujud syukur yang biasa dilakukannya pun hadir pasca mencetak gol penutup kemenangan Atleti. Satu hal yang bukan tidak mungkin Turan lakukan, sesaat sebelum mengecup manisnya "Si Kuping Lebar" trofi Liga Champions. (goal/@rezahikmatyar)










sumber : http://ift.tt/1nJRQt9

PBNU Kirim Surat ke PBB, Al Azhar dan Vatikan Tolak Hukuman Mati Pimpinan IM di Mesir




Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk keras vonis mati terhadap pimpinan dan 682 pengikut Ikhwanul Muslimin oleh Pengadilan Mesir.



Demikian disampaikan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj saat konferensi pers di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (30/4).



"Kami spakat dengan PBB, Menlu RI dan pengamat politik, tentang Mesir. Bahwa vonis perlu ditinjau ulang. Itu kemunduran demokrasi, perilaku biadab. Selayaknya tidak dilakukan di negara yang berbudaya," tegas Kiai Said.



PBNU akan mengirimkan surat kepada pemerintah Mesir dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), juga Vatikan agar mendorong pembatalan vonis mati tersebut. PBNU pun akan mengirim surat kepada ulama dan guru besar universitas Al-Azhar Kairo agar mau memberikan nasihat dan masukan kepada pemerintahan militer Mesir.



"Kita semua malu mendengar vonis itu. Solusi yang tepat duduk bersama, bukan di lapangan membedil orang," ungkap Kiai Said.



Pengadilan Mesir menjatuhkan vonis mati terhadap pemimpin dan 682 orang pengikut Ikhwanul Muslimin. Vonis itu dijatuhkan menyusul tindakan keras terhadap gerakan yang dimungkinkan dapat memicu protes dan kerusuhan jelang Pemilihan Umum Mesir yang diagendakan akhir Mei mendatang.



Vonis mati massal di Mesir tersebut memantik reaksi keras dari dunia internasional, termasuk organisasi pelindung Hak Asasi Manusia (HAM). PBB juga sudah mengeluarkan sikap atas vonis tersebut.



Di sisi lain, pemerintah Mesir membela putusan kejam pengadilan tersebut. Jaksa pemerintah mengaku punya bukti kuat yang memberatkan semua orang yang dijatuhi hukuman mati.



Bukti itu berupa rekaman video, laporan saksi dan dokumen yang membuktikan bahwa Ikhwanul Muslimin telah menyerukan kepada para pendukungnya untuk menyerang kantor-kantor kepolisian dan bangunan milik pemerintah dan swasta ketika aksi pendudukan di Rabaa al-Adawiya (Kairo) dibubarkan. [ald/rmol]










sumber : http://ift.tt/1hUJC9E

PKS Gerindra Koalisi, Tifatul Jadi Cawapres?





pkssumut.or.id,
Jakarta - Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring menyebutkan namanya sendiri ketika ditanya tentang cawapres yang diajukan PKS untuk Prabowo.



"Mungkin dia bercanda. Pak Tifatul tahu mekanismenya," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid saat dihubungi, Rabu (30/4/2014).



Disaat suasana menjelang Pilpres semakin panas, bahkan beberapa partai ada yang terpecah dalam konflik pemilihan Capres/Cawapres di internalnya, PKS masih menjadi partai yang solid. Para elit PKS sepakat menyampaikan ke publik bahwa mekanisme Majelis Syuro yang akan memutuskan siapa yang akan diusung PKS. Itupun masih melihat peta koalisi yang sedang dijajaki. Tidak terlihat ambisi ataupun konflik, bahkan mereka masih bisa terlihat bercanda satu sama lain.



Pagi tadi, saat ditanya tentang cawapres yang tepat untuk Prabowo, Tifatul menyebut namanya sendiri.



"Bisa si TS, ha ha," seloroh anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/1/2014). TS mengacu pada singkatan namanya.





sumber : http://ift.tt/1hUfY47

"Swasembada Sapi, Jokowi dan Kasus LHI" by @Fahrihamzah




Twit @Fahrihamzah

(30/4/2014)



Jokowi nyasar ke NTT nyari sapi padahal Bumi Sejuta Sapi itu di NTB...



Soal jokowi dan Sapi itu sama dengan orang mau makan nasi kapau eh malah pergi ke aceh...



Ada sih nasi kapau di aceh sebab di sana ada orang padang...tapi nasi kapau ya di padang...hehe..



Mau bisnis garmen ya ke Jawa barat...bukan ke Jawa tengah....



Kalau mau bisnis kopi ya di lampung sebab pusat kopi bukan di jakarta meski banyak Cafe...



Jokowi kan pengusaha kayu...pasti dia tahu itu pusatnya di Kalimantan...jangan ke Bali...hutannnya gak ada..



Calon Presiden Republik Indonesia, negeri yang luasnya bagai benua gak boleh salah baca peta daerah...



Gak boleh salah baca fakta tentang Indonesia...



Kebetulan soal keadaan industri peternakan di timur saya paham...karena itu kampung saya...



Selain sapi, khususnya di SUMBAWA ada kerbau...ternak yang semakin langka...



Orang kota mungkin gak tau beda kerbau sama sapi...saya bahkan paham perilaku dan beda tekstur dagingnya...



Nah SUMBAWA adalah pulau yang populasi kerbaunya masih terhitung padat di dunia...



Memang masalah kerbau ini agak unik...mereka tergantung kepada sistem LAR...ini konsep Lokal...



LAR itu semacam Kubang...tapi juga komunitas...karena pagi2 mereka mencari makan...



Kerbau lebih tergantung kepada air daripada sapi...kerbau lebih lamban dari sapi...kerbau dagingnya lebih banyak..



Tapi sapi lebih produktif sebagai bisnis...reproduksinya cepat...kerbau lamban...makanya lebih mahal...



Rakyat memang lebih suka pelihara sapi...karena alasan Produktifitas tadi...tapi sapi lebih sensitif terhadap penyakit..



Sejak zaman Pak Anton Apriantono...NTB mendeklarasikan BSS (Bumi Sejuta Sapi)...



Ini adalah bagian dari program pemerintahan SBY untuk swasembada daging...



Program swasembada itu diteruskan oleh menteri Suswono sampai sekarang...



Kita tidak perlu membela....lebih baik melihat statistik Pemerintah...bagaimana program swasembada ini...



Ini ada statistik menarik....






Data itu bisa diperiksa di kantor Pemerintah terkait...jika klaim itu benar maka program swasembada daging sapi berjalan...



Tergambar bagaimana Import turun dari 53% (2010) menjadi hanya 13%-an tahun lalu (2013)...



Sayang sekali swasembada ini gak pernah diungkap...dan dihancurkan oleh kasus suap (LHI)...



Di tengah kasus suap itulah substansi prestasi Menteri Pertanian dalam mengurangi Import ditutupi...



Bahkan dibalik itu ada kampanye hitam seolah kementrian pertanian gemar mengimport...



Pertama statistik menunjukkan penurunan impor secara ekstrem...kedua, kemendaglah yang import..



Tapi kasus (LHI) ini menutup banyak hal, tapi sudahlah...nasi sudah menjadi bubur....alhamdulillah PKS gagal mereka kubur...



Kembali kepada kebijakan daging nasional...jokowi perlu berhati-hati...basis pengembangan industri harus rakyat..



Industri berbasis "modal konglomerasi" itu salah jalan...itu sesat yang menyesatkan...



Memang cepat, tiba2 NTT eksportir daging ke seluruh Indonesia...tapi kalau basisnya konglomerasi bohong...



Membangun basis produksi rakyat adalah wajib...bahkan bisnis negara kadang harus dikalahkan demi rakyat..



Itu yang sedang dibangun di NTB....dan saya harap jokowi ketemu gubernur NTB @zainulmajdi untuk belajar..



Selamat belajar gubernur @jokowi_do2 ...semoga sukses.










sumber : http://ift.tt/1lxKnL8

Tuesday, April 29, 2014

PKS: Belum Ada Komunikasi Soal Poros SBY



pkssumut.or.id, Jakarta - Poros SBY direncanakan ingin menggabungkan kembali partai-partai yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan 2009-2014. Namun PKS, sebagai salah satu anggota Setgab, belum menerima ajakan dari Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono itu.



"Perkembangan terakhir hingga Ahad (27/4) kemarin di Majelis Syuro, Pak Tifatul Sembiring sebagai perwakilan PKS di Setgab menyatakan belum ada komunikasi," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Selasa (29/4/2014).



Mardani belum bisa memastikan entah apa ada komunikasi selepas Ahad hingga hari ini dari Partai Demokrat ke PKS. Yang jelas, PKS memandang seharusnya partai-partai empat besar Pileg 2014 yang seharusnya memulai komunikasi, bukan partai-partai di bawah empat besar yang memulai komunikasi koalisi.



"Bagaimanapun, hak setiap partai ingin membentuk koalisi dengan yang lama (Setgab 2009-2014) atau yang lain. Tapi PKS terbuka dengan semua proposal. Kita kan harus menghargai apa pilihan rakyat. Urutan satu sampai empat mestinya yang lebih proaktif mengajak kita," tutur Mardani.



Partai Demokrat, setidaknya berdasarkan hitung cepat yang banyak beredar, menempati urutan empat perolehan Pileg 2014, di bawah PDIP, Golkar, dan Gerindra.



Terlepas dari semua itu, PKS tak ingin mengulangi pengalaman pahit di koalisi Setgab pimpinan Partai Demokrat. PKS sempat mendapat penilaian 'mbalelo' saat mengusulkan penolakan kenaikan harga BBM. Harapan PKS, jika memang koalisi Poros SBY itu terbentuk, usulan dari partai anggota harus ikut dipertimbangkan, alias bukan hanya sekedar menjadi 'tukang stempel' pengesahan kebijakan partai pemimpin koalisi.



"Tiba-tiba naik BBM, padahal kita sudah mengajukan proposal usulan," kenang Mardani mengingat pengalaman partainya di Setgab. (rms/detik)





sumber : http://ift.tt/1nFZx3x

Ngotot, Saksi PKS Rebut 3 Kursi Yang Hilang



pkssumut.or.id, Batam - Saksi PKS Kota Batam berhasil membongkar kecurangan yang terjadi pada hasil perhitungan suara di KPUD Kota Batam. KPUD Kota Batam semula mengeluarkan hasil perhitungan yang disinyalir sudah mengalami rekayasa dan PKS hanya mendapatkan 1 kursi untuk DPRD Kota Batam. Padahal menurut data saksi PKS yang bersumber kepada C1, seharusnya 4 kursi menjadi jatah Partai bulan sabit kembar itu.



"Berdasarkan hasil rekap "abal abal" yang di keluarkan KPUD Kota Batam perolehan kursi PKS hanya 1 kursi, namun kegigihan saksi PKS Syaifudin Fauzi yang didukung dengan kelengkapan data yang dimiliki, PKS berhasil merebut kembali 3 kursi yang sempat hilang," ujar Ketua DPD PKS Kota Batam, Taufik Hermawan, Rabu (30/4).



Adapun nama-nama caleg PKS yang berhasil duduk sebagai anggota DPRD Kota Batam untuk periode 2014 - 2019 adalah sebagai berikut:



1. Riki Indrakari

2. Sukaryo

3. Rohaizat

4. Mukriyadi



PKS banyak menemukan kecurangan-kecurangan yang terjadi terutama pada perhitungan hasil akhir suara yang memenangkan partai atau caleg tertentu. Kecurangan ini tidak hanya terjadi di kota Batam saja, tetapi di banyak daerah lain sehingga muncul dugaan kecurangan ini adalah sudah direncanakan secara sistemik. (rms)





sumber : http://ift.tt/QYeksI

Soal Koalisi PKS, Tifatul: Prabowo yang terbaik, paling kecil mudaratnya




Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperkirakan, munculnya poros ke-4 atau kekuatan ke-4 dirasa akan sullit.



"Sekarang ini, kan pilihan Jokowi, Ical, Prabowo. Sulit memunculkan kekuatan ke-4," demikian kata Anggota Majelis Syuro PKS dan mantan presiden partai, Tifatul Sembiring di hotel Bidakara, Rabu pagi (30/4).



Hal itu disampaikan Tifatul menanggapi respons PKS menyusul adanya wacana poros baru, yang mungkin digagas oleh Partai Demokrat. Tifatul menambahkan, saat ini partainya sedang mempertimbangkan soal koalisi. Dan Tifatul menilai koalisi dengan Partai Gerindra merupakan pilihan yang ideal.



"Ideal. Calon semuanya baik. Gerindra yang terbaik, paling kecil mudaratnya," kata dia.



Awal Mei Majelis Syuro partai itu akan memutuskan koalisi dengan parpol yang akan dipilih. Dengan Gerindra, PKS berharap masuk dalam sebuah koalisi besar.



"Proposalnya (Gerindra) bagus," lanjutnya.



Aburizal atau Ical merupakan calon presiden yang dimajukan Partai Golkar, sementara PDIP mengusung Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo diusung oleh Partai Gerindra. (beritasatu)










sumber : http://ift.tt/1iAHtjc

Mursyid ‘Am IM: Vonis Matiku Akan Menjadi Keranda Kematian Rezim Kudeta




Kairo - Mursyid ‘Am Ikhwanul Muslimin, Muhammad Badi’ menyampaikan pernyataannya dari balik jeruji seusai berkasnya akan dilimpahkan kepada mufti Mesir, Senin (28/4/2014) kemarin. Pernyataannya disampaikan kepada para pengacara dan wartawan yang hadir pada sidang pembacaan vonis mati beliau beserta 682 penentang kudeta lainnya.



Badi’ melantunkan takbir seperti saat Idul Fitri, lalu mengatakan, “Hari ini adalah hariku yang paling membahagiakan. Aku bisa mengorbankan darahku untuk kebaikan Mesir, sama seperti yang telah dilakukan Ammar, anakku.” *)



Beliau juga mengatakan, “Pemerintah kudeta akan segera runtuh setelah mereka mengeksploitasi peradilan.. Mesir lebih bernilai daripada nyawa kami, oleh karena itu kami rela mengorbankan segalanya untuk kemenangan Mesir dan dunia Arab.”



Tentang kelanjutan perjuangan pasca vonis matinya, Badi’ mengatakan, “Kami akan tetap meneruskan revolusi ini hingga Allah Ta’ala menurunkan kemenangan-Nya. Mati di jalan Allah adalah cita-cita tertinggi kami. Kemenangan adalah tujuan kami.”



Selanjutnya Badi’ menyebutkan bahwa vonis matinya akan mengakhiri kekuasaan pemerintah kudeta, “Vonis mati yang dijatuhkan kepadaku adalah paku terakhir untuk keranda kematian pemerintah kudeta. Aku benar-benar telah siap untuk mati di jalan Allah Ta’ala. Aku serahkan nyawaku untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan mendapatkan ridha-Nya.” (msa/dakwatuna/rassd)





*) Rezim Kudeta Militer telah membunuh putra beliau, Ammar Muhammad Badie dalam pembantaian yang juga menewaskan ribuan warga sipil lainnya di Ramses Square (Jumat, 16/8/2013)








sumber : http://ift.tt/1pMryZ1

Tukang Urut di Kota Serang Jadi Anggota DPRD




Banten - Nasib orang siapa yang tahu. Istilah ini sepertinya cocok untuk menggambarkan Iyus Gusmana. Meski berprofesi sebagi tukang urut, Iyus berhasil mendapat satu kursi di DPRD Kota Serang.



Profesi tukang urut ini dijalani Iyus sejak empat tahun lalu. 'Bakat' memijat Iyus sepertinya merupakan keahlian turun menurun.



"Saya menekuni pekerjaan ini (urut) sejak 4 tahun yang lalu sekitar pertengahan 2010. Istri saya malah sejak 2006 dan memang mertua saya sudah berprofesi ini sejak 1998, jadi ini ilmu turun temurun," kata caleg dari PKS untuk DPRD Kota Serang dapil Kota Serang 2 ini saat berbincang dengan detikcom, Rabu (30/4/2014).



Meski bukan pekerjaan tetap, namun penghasilan dari tukang urut mampu membiayai Ibu kandung yang ikut bersama dirinya dan ketiga orang anaknya.



"Walaupun tidak tetap, tapi saya merasa sangat cukup untuk membiayai keluarga saya," imbuhnya.



Pencalegan yang membuat dirinya harus berkeliling ke 6 kelurahan yakni Cipare, Kagungan, Cimuncang, Kota Baru, Lontar Baru, dan Serang di dapilnya ini, dijalaninya tanpa dana yang besar seperti caleg yang lainnya. Keikhlasan itulah yang ternyata membuat warga yang didatanginya merasa terkesan.



"Saya sangat terkesan dengan Pak Iyus ini. Dari bicaranya masuk ke hati," ujar Lukman Alhakim, warga Kota Serang yang pernah didatangi Iyus.



Ketulusan perjuangan Iyus membuahkan hasil, dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Kota Serang periode mendatang. Menurut rekapitulasi hasil pemungutan suara, Iyus mendapat 4.770 suara dari dapil II Kota Serang. Perolehan suara yang cukup untuk membuatnya menatap kursi dewan sebagai tugas barunya. (detik)








sumber : http://ift.tt/1mYSvEe

PKS Loloskan Zainudhin dari Dapil Neraka



pkssumut.or.id, BEKASI - Grup Neraka tak cuma ada di Piala Dunia tapi juga terjadi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Kabupaten Bekasi salah satunya, ada di Dapil 3 Tambun Selatan. Betapa tidak, nama-nama tenar dan incumbent menjadi caleg. Mereka bertarung memperebutkan jatah 8 kursi.



Dari jajaran incumbent ada Ketua DPRD Kab. Bekasi Mustakim (Partai Demokrat), Jamil (PAN), Nana Supriatna (PKS), Zainudhin (PKS), dan Soleman (PDIP).



Selain itu ada tokoh yang telah dikenal masyarakat seperti Milin, Marico dan Yuli (Partai Golkar), Hj. Nunung (PPP), dan Muhammad Nuh, Lc yang merupakan Ketua DPD PKS Kab. Bekasi.



Sesuai prediksi, pertarungan sengit terjadi. Itu tercermin dari hasil perhitungan dalam Rapat Pleno KPUD Kab. Bekasi. Delapan kursi dewan dari dapil 3 akan diisi oleh 8 partai. Masing-masing partai hanya diwakili oleh satu orang.



Partai Keadilan Sejahtera meloloskan Zainudhin dari dapil neraka ini. Perolehan suara caleg no urut 3 tersebut mengungguli caleg-caleg dari PKS lainnya.



"Ini adalah kemenangan PKS. Ini merupakan kemenangan bersama. Tanpa dukungan dan perjuangan kader, simpatisan dan juga para caleg PKS lainnya, sangat sulit bagi saya untuk kembali menjadi anggota dewan," kata Zainudhin yang masih menjabat sebagai ketua Komisi B DPRD Kab. Bekasi.



"Doakan agar saya amanah dan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujar lelaki kelahiran Sukoharjo, 1969 yang hampir selalu naik motor saat blusukan menemui masyarakat.



Dibanding pemilu 2009, hasil yang diperoleh PKS di Tambun Selatan mengalami penurunan, dari dua menjadi satu kursi. Namun, jika melihat peta pertarungan di dapil neraka ini, keberhasilan meloloskan Zainudhin tentu saja sebuah prestasi tersendiri. [wyn/pksciktim]







sumber : http://ift.tt/R0zq9F

"Jokowi dan Sapi" by @Fahrihamzah




Twit @Fahrihamzah

(29/4/2014)



Jokowi nyasar ke NTT nyari sapi padahal Bumi Sejuta Sapi itu di NTB.



Mungkin karena Gubernur NTB kader PD dan Gubernur NTT kader PDIP. Jadi nyebrang...



Tapi argumennya agak biasa...dia bilang, "kalau NTT kirim sapi ke Jakarta; NTT untung, Jakarta untung".



Ya teranglah...tapi kan sapi nya ada gak? Bagaimana kalau belum ada? Kalau ada punya siapa?



Nah menjawab pertanyaan itu, NTB sudah lebih Advance dari NTT. Tapi itu tidak mudah apalagi pencitraan doang.



Sebagai orang NTB saya anggap perjalanan ke NTT itu terpaksa karena jadwal politik jangka dekat.



Seandainya jokowi memang niat membereskan soal kekurangan daging? Harusnya dia ke NTB.



Road map swasembada daging di NTB harus dikembangkan supaya selanjutnya bisa dijual ke DKI.



Tapi kalau jokowi bukan pencitraan semoga ada konglomerat yang Sdh siap Invest di NTT.



Di tunggu follow UP oleh Pak ahok....hehe...










sumber : http://ift.tt/1hS5YbE

Maria Elizabeth: Ustaz Luthfi Tidak Pernah Terima Uang




JAKARTA - Terdakwa Kasus dugaan suap penambahan kuota impor daging sapi, Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman, mengaku tidak pernah berniat meminta Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) untuk mempengaruhi Menteri Pertanian Suswono terkait penambahan kuota impor daging sapi.



"Saya tidak mempunyai niat sedikit pun juga dan tidak punya keberanian untuk meminta LHI untuk mempengaruhi Menteri Suswono terkait penambahan kuota impor," ungkap Maria dalam kesimpulan pledoinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (29/4/2014).



Maria menegaskan dalam pledoinya, pertemuannya dengan LHI tidak membahas sama sekali terkait penambahan kuota impor. Malah pertemuan tersebut murni membahas kelangkaan daging sapi dan maraknya beredar daging celeng dan daging tikus. "Benar pada saat itu, tidak dibahas sedikitpun mengenai kuota impor," katanya.



"Sejak awal perhatian saya adalah untul solve kelangkaan daging bahwa beredarnya daging celeng dan tikus," tambahnya.



Maria juga menambahkan, sejumlah uang yang dituduhkan Jaksa Penuntut Umum terkait penambahan kuota impor sapi yang diterima LHI melalui Ahmad Fathanah adalah keliru. "Benar, LHI tidak ada menerima uang sebanyak Rp300 juta dari Ahmad Fathanah," katanya, "LHI tidak pernah diberitahu oleh Ahmad Fathanah mengenai uang Rp1 miliar," sambungnya.



Maria pun menegaskan uang senilai Rp300 juta dipergunakan untuk membayar jasa Elda terkait pengurusan impor, dan uang Rp1 miliar yang diberikannya kepada Ahmad Fathanah, untuk membantu sumbangan kemanusiaan di Papua dan Nusa Tenggara Timur. "Untuk sumbangan Papua dan NTT, tidak ada kaitan sama sekali dengan impor," ujarnya.



Maria menyesalkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, yang menyalahkan niat baiknya, dan menilai LHI sebagai penyelenggara negara untuk memengaruhi Menteri Pertanian Suswono terkait penambahan kuota impor daging.



"Dimana dan atas alat bukti apa saya memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada Ustaz LHI sebagai penyelenggara negara dan Presiden PKS? Tidak ada," tandasnya mengakhiri pledoi pribadinya. [rms/metro]










sumber : http://ift.tt/1lvVHrg

Ade Ibnu, Caleg PKS yang Berjaya di Kandang Banteng




Tanpa banyak publikasi selama kampanye, Ketua Badan Pemenangan Pilkada dan Pemilu (Bappilu) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung Ade Utami Ibnu akhirnya melenggang ke gedung DPRD Provinsi Lampung.



Perolehan suara Ade sebesar 16.701 cukup digdaya mendudukkannya di kursi ke-3 dari 10 kursi DPRD Lampung yang tersedia dari Dapil 6 Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji.



Ade memang sudah diperkirakan akan menjadi salah satu rising star PKS dari dapil "merah" dan minim kader PKS tersebut. Kepiawaiannya melakukan pendekatan di kantong-kantong non tradisional PKS diakui oleh kawan maupun lawan. Pendukungnya tersebar di sejumlah lumbung suara PDI-P dan Golkar, di antaranya bahkan adalah Ketua Parisadha Hindu Dharma Tulangbawang.



Oleh massa pendukungnya, Ade juga dihadiahi slogan "Gak Bakal Lali, Tetap Sehati" yang kemudian digunakannya sebagai slogan kampanye. Slogan tersebut setidaknya dibuktikan melalui pendataan konstituen berbasis kepala keluarga dalam bentuk kartu konstituen yang dapat diakses secara online.



"Jadi bila nanti ada anggaran yang harus disampaikan ke masyarakat, saya bisa langsung mendapat data siapa saja konstituen saya yang layak menerima, nama, jumlah anggota keluarga sampai domisilinya," terang Ade.



Hal lain yang menarik, Vitryah, istri Ade, sejak jauh hari minta agar tidak sepeserpun uang dewan yang masuk dapur rumah. "Ya, begitu memang janji saya ke istri. Biar itu jadi hak konstituen dan masyarakat," ujarnya. []










sumber : http://ift.tt/1izrW3l

Muhammad Badie: Digantung 1000 Kalipun, Aku Tak Akan Berpaling dari Kebenaran




Mursyid ‘Am Ikhwanul Muslimin, Muhammad Badi’, mengomentari pelimpahan berkasnya ke mufti sebagai persiapan hukuman mati. Beliau mengatakan, “Kalau mereka menggantungku seribu kali, aku takkan berubah dan berpaling dari kebenaran.”



Today’s Opinion menyebutkan bahwa pernyataan itu disampaikannya saat persidangan kasus “spionase dengan Hamas” bersama Presiden Mursi, hari ini Senin (28/4/2014). Pernyataan itu disampaikannya kepada Usamah putra Presiden Mursi yang sempat berbincang dari balik jeruji.



Salah seorang menantu Badi’, Ahmad, juga menyebutkan bahwa mertuanya sempat berkata, “Kami tidak ngelindur saat mengatakan bahwa mati di jalan Allah Ta’ala adalah cita kami yang tertinggi. Ya Allah, terimalah pengorbananku.. Ya Allah, terimalah pengorbananku.”



Pengadilan Almenya, hari ini, memutuskan untuk melimpahkan berkas 683 orang penentang kudeta, termasuk Muhammad Badi’, ke mufti Mesir untuk para disahkan sebelum dieksekusi mati. Sedangkan para tervonis yang berkasnya telah lebih dulu dilimpahkan ke mufti, 37 orang di antaranya telah sah untuk dieksekusi, dan 491 orang hanya divonis penjara seumur hidup.



Ahmad, menantu Muhammad Badi’, juga menceritakan tentang kondisi mertuanya, “Mertuaku tidak pernah gusar atau mengeluh. Beliau selalu mengatakan bahwa apa yang menimpanya adalah ketetapan dari Allah yang pasti mengandung kebaikan.”



Sedangkan putranya, Bilal, menulis status di akun facebooknya, “Hati tentu bersedih. Mata tentu meneteskan air mata. Sedangkan Nabi saja sedih dengan kematian Hamzah, dan sedih saat umatnya memusuhi.”



Putrinya, Dhuha, menulis status yang tak jauh berbeda, “Perasaanku tak jauh berbeda dengan perasan saudaraku, Bilal. Aku bisa merasakan kata-katanya, bahkan merasa beratnya sejuta kali lipat. Semoga Allah memberi kami kesabaran dan jalan keluar. Amin”



Sumber: www.dakwatuna.com










sumber : http://ift.tt/QWVnXb

Pesan Singkat Muhammad Badie Dari Balik Penjara




KAIRO - Sayap politik Ikhwanul Muslimin (IM), Freedom and Justice Party (FJP), mempublikasikan pesan singkat dari Pemimpin (Mursyid ‘Am) IM, Prof. Dr. Muhammad Badie, dari balik terali terdakwa di pengadilan yang direkam diam-diam pada saat sidang.



Pesan singkat tersebut mengapresiasi perjuangan rakyat Mesir menentang kudeta militer di Mesir, dan mendoakan keteguhan dan kekokohan dalam perjuangan mereka.



Berikut transkrip dan terjemahan dari pesan yang direkam tersebut:



"Bismillahirrahmaanirrahiim, nahnu shabiruuna muhafizhuun…wa nuqaddiru waqfah al-sya’bil mashril ‘azhim, wa ishraru wa tsabatuhu, hadza in dalla fainnama yadullu ‘alal wa’yil ladzi washala ilaihi sya’buna al-hurr. Hadza al-sya’bu alladzi adraka tamaman annahu lan ya’uud ilal wara’…"



Bismilahirrahmaanirrahiim, kami (disini, di balik penjara) dalam keadaan sabar dan saling menjaga (perjuangan ini)…dan kita sangat mengapresiasi sikap (dukungan) yang ditunjukkan oleh bangsa (Mesir) yang mulia, keteguhan dan kekokohannya, yang menunjukkan tumbuhnya kesadaran di tengah bangsa kita yang merdeka. Bangsa yang sangat memahami bahwa mereka tidak akan kembali (mundur) ke belakang (dibawah pembodohan dan penipuan rezim yang rusak)…”



Rekaman suara Dr. Badie tersebut dapat didengar di youtube berikut ini: http://ift.tt/1jeUoMr.







Dr.Badie dijatuhi hukuman mati bersama 528 pendukung IM lainnya atas tuduhan pembunuhan dan penyerangan aparat kepolisian. Saat ini, eksekusi hukuman mati tersebut menunggu pengesahan dari Mufti Agung Mesir yang akan memberikan pertimbangan berdasarkan hukum Islam.



Sementara itu, para aktivis HAM dan pendukung demokrasi di Mesir dan luar negeri terus memperjuangkan agar pemerintah kudeta membatalkan hukuman tersebut. Beberapa waktu lalu, sejumlah negara anggota PBB mengusulkan pertemuan khusus untuk membahas tuntutan pembekuan keanggotaan Mesir di PBB akibat dugaan pelanggaran HAM serius dalam proses hukum selama ini. (islammemo/rem/dakwatuna)












sumber : http://ift.tt/1kkPlYQ

Tiga Bahasan Tim Komunikasi Politik PKS




Jakarta—Berkaitan dengan wacana koalisi yang ramai di media massa, Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya membentuk Tim Komunikasi Politik. Ditemui setelah rapat Majelis Syuro ke-12 di DPP PKS, pada Minggu, (27/4), Presiden PKS Anis Matta menegaskan, pembentukan tim ini bertujuan untuk menjajaki kemungkinan koalisi dengan beberapa partai.



“Dengan mempertimbangkan seluruh komunikasi politik yang telah dilakukan, dengan Golkar, Gerindra, dan Hanura, Majelis Syuro telah membentuk Tim Komunikasi Politik official untuk penjajakan serius tentang kemungkinan berkoalisi, salah satunya dengan Gerindra, karena di antara semua komunikasi politik yang serius, adalah yang dilakukan Pak Prabowo, terutama karena beliau mengirim surat secara resmi,” ungkap Anis.



Menurut Anis, setidaknya ada tiga hal yang akan dibahas dalam penjajakan ini.



“Pertama, karcisnya. Dalam hal (capres-cawapres) ini kan setidaknya diperlukan tiga partai. Kedua, how to win, bagaimana memenangkan pilpres. Ketiga, how to govern, jika kita menang, bagaimana kita akan mengelola pemerintahan, dan jika kalah, bagaimana format koalisi setelah itu,” jelas Anis.



Hasil dari pembahasan ketiga hal ini akan menentukan apakah koalisi akan dilanjutkan atau tidak. Oleh karena itu Anis menegaskan, selain dengan Gerindra, PKS tetap membuka komunikasi dengan partai lain yang telah berkomunikasi sebelumnya.



Anis menegaskan, partainya menolak koalisi transaksional. Ia ingin dengan siapapun PKS berkoalisi kelak, itu merupakan bentuk koalisi kuat yang tidak mengutamakan bagi-bagi kursi.



Adapun tim penjajakan koalisi ini dipimpin oleh Sekjen PKS Taufik Ridlo, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPR Shohibul Iman, Wakil Ketua Komisi III DPR Muzammil Yusuf, dan Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman. (dnh/anismatta.net)










sumber : http://ift.tt/S52y0x

Peroleh Kursi DPRD I, PKS Papua Barat Catat Sejarah







pkssumut.or.id,
Manokwari - Melihat peta perolehan kursi sementara untuk DPR Papua Barat (DPRD Propinsi Papua Barat/DPR PB -red) periode 2014-2019 khusus untuk Dapil Papua Barat 1 berdasarkan hasil Pleno Rekapitulasi Suara KPU Papua Barat PKS berpeluang mendapatkan 1 kursi.



Partai dengan perolehan suara terbanyak adalah Partai Demokrat dengan perolehan 29.807 suara dan dipastikan mengirim dua wakil ke DPR PB, selanjutnya Partai Gerindra dengan torehan 20.318 suara kemungkinan hanya mampu mengirim satu calegnya, karena sisa suara setelah dikurangi BPP (Bilangan Pembagi Pemilih) ternyata tidak lebih besar dari perolehan suara parpol peraih suara terbanyak ke-10 yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).



Secara berurutan parpol yang menempatkan wakilnya dari Dapil Papua Barat 1 setelah Partai Gerindra adalah Partai Golkar 18.965 suara, PDIP 17.184 suara, Partai Nasdem 14.207 suara, Partai Hanura 12.721 suara, PAN 12.051 suara, PKPI 11.158 suara, PKB 6.813 suara, dan PKS 6.375 suara. Sementara PPP dengan torehan 2.748 suara serta PBB yang megumpulkan 1.609 suara tidak berpeluang menempatkan wakilnya di DPR PB dari dapil ini.



Saat dikonfirmasi via telepon selular, Mugiyono, S.Hut selaku Ketua DPW PKS Papua Barat yang juga caleg PKS untuk DPR PB dari Dapil PB 1 membenarkan bahwa partainya sesuai hasil Pleno Rekapitulasi Suara KPU PB untuk Dapil PB 1 berpeluang mendapatkan kursi terakhir.



“Sesuai perhitungan suara, PKS mengamankan kursi terakhir di Dapil PB 1, karena suara PKS masih lebih banyak dibandingkan suara parpol lain setelah dikurangi BPP. Hasil ini kami syukuri karena ternyata masyarakat memberi kepercayaan kepada PKS untuk mengemban tugas sebagai wakil rakyat,” ujarnya.



Bagi Mugiyono perolehan satu kursi ini juga merupakan catatan tersendiri bagi PKS, karena untuk pertama kali PKS mampu meraih kursi dari Dapil ini (Kabupaten Manokwari) sejak Pemilu 1999.



“Ini semua adalah hasil kerja keras kader, para caleg dan simpatisan PKS dengan semua pengorbanan biaya, waktu, tenaga dan pikiran serta yang tidak kalah penting adalah para saksi yang secara militan mengawal suara rakyat yang dipercayakan pada kami,” katanya.



Akhirnya Mugiyono meminta semua pihak untuk mengawal seluruh proses yang sedang berlangsung di KPU sampai penetapannya nanti sehingga suara yang telah diberikan rakyat benar-benar menghasilkan DPR PB yang berkualitas 5 tahun kedepan.
[rms/mediapapua]





sumber : http://ift.tt/S51cmj

Fahri Hamzah: PKS Sedang Taaruf Dengan Prabowo



pkssumut.or.id, Jakarta - PKS sedang menjajaki kemungkinan koalisi dengan Gerindra dengan lebih serius dan intensif paska surat 'pinangan' resmi yang disampaikan Prabowo kepada PKS. Fahri Hamzah melalui akun twitternya mencoba memberi wacana pencerahan terkait proses pendalaman yang sedang dilakukan terhadap Prabowo dan Gerindra oleh PKS melalui tim komunikasi yang telah dibentuk. Dan berharap dari proses ini, PKS dapat memberikan rekomendasi kepada masyarakat bagaimana kriteria pemimpin yang cocok untuk memimpin Indonesia ke dapan.



"Apakah kita perlu membangun pemerintahan yang kuat? Kalau gitu mari kita fokus bandingkan aja semua hal soal Jokowi, Prabowo, Aburizal dan Dahlan," kicau Fahri mengawali. Kicauan Fahri dikutip dari akun @Fahrihamzah, Selasa (29/4/2014).



Fahri mengajak masyarakat mengamati Prabowo dan membandingkannya dengan capres lain. Dia mengingatkan bahwa PKS, kata dia, saat ini sedang mencoba mengenal lebih dekat sosok capres Gerindra itu.



"Kami juga mencoba mengenal lebih dari yang kami kenal. Tapi keluarga Prabowo memang legenda di Indonesia, bukan hanya dia, keluarganya sangat dikenal," tulis Fahri.



"Silahkan Google atau ke Wikipedia dan cari nama-nama Prabowo Subianto atau Djojohadikusumo, selamat Qiyam," imbuhnya.



Meski belum ada kesepakatan, namun PKS memprioritaskan partai berlambang kepala burung Garuda itu. Prioritas dari PKS diberikan karena Gerindra mengirim surat ajakan koalisi, tak sekadar lisan.



PKS menyambut baik surat itu. Bahkan PKS sudah menyiapkan nama cawapres untuk mendampingi Prabowo. 3 Capres PKS pemenang Pemilu Raya, Anis Matta, Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Heryawan, disiapkan jadi cawapres untuk Prabowo. [rms]





sumber : http://ift.tt/QTNeTA

PAN Sambut Baik Koalisi PKS-Gerindra




JAKARTA — Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik rencana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk membangun koalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya. Cemoohan yang langsung menerpa rencana koalisi kedua partai itu pun disebut sebagai reaksi yang tak perlu ditanggapi. Namun, PAN masih belum mau mengungkap rencana koalisi mereka sendiri.



"Ya, kami sambut baik rencana PKS bergabung dengan Gerindra," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Dradjad Hari Wibowo saat dihubungi, Senin (28/4/2014) malam. Menurut dia, eksistensi partai berbasis massa Islam pada Pemilu Legislatif 2014 terbukti belum goyah sekalipun masih berada di kisaran papan tengah, termasuk PAN dan PKS.



Capaian suara partai politik berbasis massa Islam, ujar Dradjad, wajar menjadi rebutan dari partai-partai yang meraup suara besar tetapi belum mencukupi untuk mengusung pasangan calon pada Pemilu Presiden 2014. "Bahwa pilihan PKS adalah berkoalisi dengan Gerindra, harus kita hormati."



Dalam kesempatan itu, Dradjad pun berpendapat cemoohan yang langsung menerpa rencana koalisi PKS ke Gerindra tersebut bukan reaksi yang perlu disikapi berlebihan. Dia bahkan menduga sebagian besar reaksi-reaksi keras itu datang dari sekelompok orang bayaran dengan tujuan menjatuhkan figur, partai, atau poros tertentu.



"Namanya ada macam-macam, mungkin yang sering disebut sebagai panasbung itu. Bisa jadi," kata Dradjad. Apa pun nama yang dipakai, ujar dia, para pencemooh itu adalah orang-orang yang tak mampu bertempur di dunia nyata. "Losers. Milih jadi cyber whore," sebut Dradjad.



Karenanya, imbuh Dradjad, tak akan mengejutkan bila suatu ketika terkuak bahwa para pencemooh tersebut ternyata orang-orang yang bekerja dari warung internet dengan "tugas" utama melakukan bullying tanpa isi. "Saya tidak mempertimbangkan pendapat orang-orang seperti itu," ujar dia.



Meski tak sependapat dengan cemoohan lewat dunia cyber untuk rencana koalisi antara PKS dan Gerindra, Dradjad bergeming menolak menjawab rencana koalisi PAN sendiri. "Pembahasan sudah mendekati final, tapi tunggu saja dulu," tepis dia. Sejauh ini, imbuh Dradjad, komunikasi intensif terus dijalankan PAN.



Seperti diketahui, setelah mendapatkan surat dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, PKS memutuskan untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan Partai Gerindra. Koalisi PKS dan Gerindra diyakini akan meningkatkan peluang kemenangan Prabowo pada Pemilu Presiden 2014.



PKS mengaku berkeinginan kuat untuk dapat berkoalisi dengan Gerindra. Rapat Majelis Syuro PKS, Minggu (27/4/2014), memutuskan dibentuk tim khusus untuk menjalin komunikasi dengan partai-partai lain.



Beberapa waktu sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais melontarkan wacana soal koalisi Indonesia Raya. Dia menepis wacana ini merupakan jilid dua dari koalisi poros tengah, sebuah koalisi yang pada Pemilu 1999 dimotori PAN dan berisikan partai-partai politik berbasis massa Islam.



Dalam kesempatan terpisah, Dradjad mengatakan, penamaan koalisi yang dilontarkan Amien itu merujuk pada lagu kebangsaan, Indonesia Raya, bukan merujuk ke Partai Gerindra sekalipun mengandung unsur nama yang mirip. "Ini waktu yang tepat bagi partai nasionalis dan Islam menyatukan langkah," kata dia sembari mengulang pernyataan Amien bahwa ini bukan jilid dua dari koalisi poros tengah. (KOMPAS)










sumber : http://ift.tt/1mUMIzG

"LIBERAL KESASAR" by @Fahrihamzah




Twit @Fahrihamzah

(29/4/2014)



Kebanyakan yg tidak mengerti cara berantas korupsi tinggal bilang satu kata, "Dukung KPK!!"...



Kalau yang tahu cara memberantas korupsi maka akan punya pandangan bahwa ini sudah nyasar...



Dan paling susah menyadarkan orang kesasar yg sudah menikmati kehidupannya yang nyasar....



Masih ingat orang2 di indonesia yang mendukung kudeta militer Mesir?



Saya gak akan lupa, mereka yang ngawur mengganti proses demokrasi dengan kudeta...



Saya nggak akan lupa orang2 yang mengaku liberal ini mendukung kudeta militer...



Saya nggak akan lupa melihat kaum liberal yang membela rezim pelanggar HAM dan sekarang tiba2 seperti pro HAM lagi.



Setelah dua kali vonis hukum mati massal di pengadilan abal-abal Mesir...



Pertama mereka membunuh massal via pengadilan abal-abal itu 529 pria....hakim mengetuk palu junta...



Hari ini mereka vonis lagi 683 pria...termasuk pimpinan Ikhwan, seorang pria bersahaja...



Mohammad Badie, sang mursyid yang selalu berkopyah hitam ala Indonesia..ada dalam vonis militer.



Orang2 yang mendukung rezim militer berargumen, "tidak penting pengadilannya, yg penting hukumannya"...



Mereka rupanya liberal hanya untuk capai tujuan...soal metode tak perlu konsisten..



Dan nyawa serta kehormatan bagi mereka bukan apa-apa....hanya permainan statistika belaka...



Itu yang membuat ruang gerak mereka lebih leluasa...termasuk di negeri kita...mereka selalu terkemuka...



Dengan gampang-gampang sekali mereka (yg ngaku liberal –ed) menyusun argumen bahwa pemilu yang belum berumur setahun layak dikudeta...



Negeri ini ingin mereka olah leluasa...dan kita lah musuhya yang tak rela dipimpin boneka mereka...



Hebatnya mereka setiap pemilu...mereka selalu cari boneka...yang mudah dikelola leluasa...



Menebak arah kerja mereka sekarang...mereka siap hancurkan yang punya harga diri dan yang menolak Takluk..



Lalu akan mendukung yang otaknya paling kosong dan dadanya paling ompong...



Dan nanti setelah berkuasa, negara ini dalam kendali siapa?



Waspadalah....










sumber : http://ift.tt/1m5HK69

Monday, April 28, 2014

Maria Elizabeth: Ustaz Luthfi Tidak Pernah Terima Uang











Maria Elizabeth Liman





pkssumut.or.id,
Jakarta: Terdakwa Kasus dugaan suap penambahan kuota impor daging sapi, Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman, mengaku tidak pernah berniat meminta Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) untuk mempengaruhi Menteri Pertanian Suswono terkait penambahan kuota impor daging sapi.



"Saya tidak mempunyai niat sedikit pun juga dan tidak punya keberanian untuk meminta LHI untuk mempengaruhi Menteri Suswono terkait penambahan kuota impor," ungkap Maria dalam kesimpulan pledoinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (29/4/2014).



Maria menegaskan dalam pledoinya, pertemuannya dengan saksi LHI tidak membahas sama sekali terkait penambahan kuota impor. Malah pertemuan tersebut murni membahas kelangkaan daging sapi dan maraknya beredar daging celeng dan daging tikus. "Benar pada saat itu, tidak dibahas sedikitpun mengenai kuota impor," katanya.



"Sejak awal perhatian saya adalah untul solve kelangkaan daging bahwa beredarnya daging celeng dan tikus," tambahnya.



Maria juga menambahkan, sejumlah uang yang dituduhkan Jaksa Penuntut Umum terkait penambahan kuota impor sapi yang diterima LHI melalui Ahmad Fathanah adalah keliru. "Benar saksi LHI tidak ada menerima uang sebanyak Rp300 juta dari Ahmad Fathanah," katanya, "saksi LHI tidak pernah diberitahu oleh Ahmad Fathanah mengenai uang Rp1 miliar," sambungnya.



Maria pun menegaskan uang senilai Rp300 juta dipergunakan untuk membayar jasa Elda terkait pengurusan impor, dan uang Rp1 miliar yang diberikannya kepada Ahmad Fathanah, untuk membantu sumbangan kemanusiaan di Papua dan Nusa Tenggara Timur. "Untuk sumbangan Papua dan NTT, tidak ada kaitan sama sekali dengan impor," ujarnya.



Maria menyesalkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, yang menyalahkan niat baiknya, dan menilai LHI sebagai penyelenggara negara untuk memengaruhi Menteri Pertanian Suswono terkait penambahan kuota impor daging.



"Dimana dan atas alat bukti apa saya memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada Ustaz LHI sebagai penyelenggara negara dan Presiden PKS, tidak ada," tandasnya mengakhiri pledoi pribadinya. [rms/metro]





sumber : http://ift.tt/QTlKgV

Adnan Buyung: KPK Sudah Waktunya Dibubarkan











Adnan Buyung Nasution

pkssumut.or.id, JAKARTA - Pengacara senior yang juga konseptor pendirian KPK paska reformasi, Adnan Buyung Nasution, mengkritik kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ditemui wartawan usai mendampingi Anas Urbaningrum, Adnan pun melontarkan kritiknya.



"Memang begitulah rupanya manajemen KPK ini, makanya saya bilang KPK gak boleh lama-lama," kata dia.



Sebagai salah satu konseptor berdirinya KPK, Adnan melancarkan kritik keras. Dia pun mendorong pembubaran lembaga antirasuah itu.



"Itu kan mereka (KPK) rencana mau bikin gedung yang baru. Saya bilang, mudah-mudahan gak sampai terjadi. Keburu kita bubarkan saja KPK ini. Saya dari dulu katakan sudah waktunya dibubarkan," kata mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.



Adnan mengatakan, tujuan pendirian KPK adalah untuk menjadi pemicu pemberantasan korupsi. Dari posisinya sebagai trigger, ia mengatakan, KPK berperan mendorong kinerja kepolisian dan kejaksaan dalam pemberantasan kejahatan rasuah.



"Kalau sudah jalan polisi sama jaksa, KPK bubar, mundur, tidak baik ada struktur dalam struktur," ujar dia.



Karena itu, Adnan menilai adanya wacana untuk menempatkan KPK di daerah adalah salah. Menurut dia, KPK harus bergerak untuk memicu gerak institusi kepolisian dan kejaksaan dalam pemberantasan korupsi.



Mengenai pandangan kepolisian dan kejaksaan belum optimal dalam memberantasa kejahatan kerah putih, Adnan menilai, itu menjadi bagian dari tugas KPK. "Ya itu tugasnya KPK. Kenapa tidak bantu. Jadi ini kelihatan KPK-nya saja mau membesar, ini struktur dalam struktur," kata dia. (rms/rol)





sumber : http://ift.tt/1hKRiPR

Hasil Pileg 2014 PKS Papua Barat Catat Sejarah




Manokwari - Melihat peta perolehan kursi sementara untuk DPR Papua Barat (DPRD Propinsi Papua Barat/DPR PB -red) periode 2014-2019 khusus untuk Dapil Papua Barat 1 berdasarkan hasil Pleno Rakpitulasi Suara KPU Papua Barat kemungkinan hanya Partai Demokrat yang mampu menempatkan dua calegnya di DPR PB. Sementara sisa Sembilan kursi tersisa terbagi pada Sembilan parpol lain.



Partai Demokrat dengan perolehan 29.807 suara dipastikan mengirim dua wakil ke DPR PB, selanjutnya Partai Gerindra dengan torehan 20.318 suara kemungkinan hanya mampu mengirim satu calegnya, karena sisa suara setelah dikurangi BPP (Bilangan Pembagi Pemilih) ternyata tidak lebih besar dari perolehan suara parpol peraih suara terbanyak ke-10 yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).



Secara berurutan parpol yang menempatkan wakilnya dari Dapil Papua Barat 1 setelah Partai Gerindra adalah Partai Golkar 18.965 suara, PDIP 17.184 suara, Partai Nasdem 14.207 suara, Partai Hanura 12.721 suara, PAN 12.051 suara, PKPI 11.158 suara, PKB 6.813 suara, dan PKS 6.375 suara. Sementara PPP dengan torehan 2.748 suara serta PBB yang megumpulkan 1.609 suara tidak berpeluang menempatkan wakilnya di DPR PB dari dapil ini.



Saat dikonfirmasi via telepon cellular, Mugiyono, S.Hut selaku Ketua DPW PKS Papua Barat yang juga caleg PKS untuk DPR PB dari Dapil PB 1 membenarkan bahwa partainya sesuai hasil Pleno Rekapitulasi Suara KPU PB untuk Dapil PB 1 berpeluang mendapatkan kursi terakhir.



“Sesuai perhitungan suara, PKS mengamankan kursi terakhir di Dapil PB 1, karena suara PKS masih lebih banyak dibandingkan suara parpol lain setelah dikurangi BPP. Hasil ini kami syukuri karena ternyata masyarakat memberi kepercayaan kepada PKS untuk mengemban tugas sebagai wakil rakyat,” ujarnya.



Bagi Mugiyono perolehan satu kursi ini juga merupakan catatan tersendiri bagi PKS, karena untuk pertama kali PKS mampu meraih kursi dari Dapil ini (Kabupaten Manokwari) sejak Pemilu 1999.



“Ini semua adalah hasil kerja keras kader, para caleg dan simpatisan PKS dengan semua pengorbanan biaya, waktu, tenaga dan pikiran serta yang tidak kalah penting adalah para saksi yang secara militan mengawal suara rakyat yang dipercayakan pada kami,” katanya.



Akhirnya Mugiyono meminta semua pihak untuk mengawal seluruh proses yang sedang berlangsung di KPU sampai penetapannya nanti sehingga suara yang telah diberikan rakyat benar-benar menghasilkan DPR PB yang berkualitas 5 tahun kedepan.



(Sumber: Harian Pagi Media Papua, 29 April 2014)










sumber : http://ift.tt/PMEeyv

Catatan Terkait Pemilu 2014 | by @aboebakar15













Aboe Bakar

@aboebakar15

Anggota DPR RI Komisi III














Tweet Selasa, (29/04/14)



Insya Allah pagi ini Pleno KPU akan merekapitulasi suara Kalsel, berikut catatan saya berkaitan dengan #Pemilu 2014 tahun ini.



1. Pertama sekali, Saya ucapkan terima kasih kepada bubuhan Banjar sabarataan yang kembali memilih saya.



Terima kasih karena mempercayai saya kembali untuk mewakili Kalsel di DPR RI selama 5 tahun kedepan



Harus diakui bahwa pada Pemilu kali ini saya harus puas menempati posisi kedua, untuk perolehan suara pribadi caleg



4.Tidak seperti pada pemilu 2009, dimana saya bisa menempati urutan pertama untuk perolehan suara pribadi caleg



5. Meskipun demikian, saya masih bisa berdiri tegak tanpa harus menekuk muka. Karena perolehan suara tersebut ada murni aspirasi masyarakat.



6. Saya tidak melakukan permainan uang, karena memang tidak ada anggaran untuk money politic.



7. Saya sangat bersyukur, ditengah badai yang menimpa PKS, suara saya pribadi masih mengalami kenaikan yang cukup signifikan.



8. Pada Pemilu 2009, suara caleg yang saya peroleh adalah 57.253 suara untuk dapil Kalsel I



9. Pada #Pemilu 2014 kali ini saya mendapatkan 66.864 suara



10. Yang berarti terjadi kenaikan sekitar 10 persen dari #Pemilu 2009 ke 2014



11. Hal yang serupa juga terjadi untuk suara partai di dapil Kalsel I, kenaikan dari #Pemilu 2009 ke 2014 terlihat cukup jelas



12. Pada #Pemilu 2009 PKS memperoleh 94,392 suara, pada pemilu kali ini kita bisa meraup 101.440 suara



13. Yang berarti ada kenaikan sekitar 8 persen untuk capaian PKS di Dapil Kalsel I



14. Ini adalah capaian yang luar biasa untuk PKS, dimana sebelumnya kami selalu diposisikan tidak lulus PT oleh berbagai konsultan politik.



15. Menurut berbagai lembaga survei di Indonesia, PKS hanya akan mampu meraup 2,2% suara, ternyata di Kalsel PKS bisa memperoleh diatas 10 persen suara.



16. Ini adalah hasil kerja keras dari kader, struktur dan simpatisan PKS di Banua, ucapan terima kasih dan Jazakumullah khoiron katsiroo untuk mereka ‪



17. Yang sekaligus membuktikan bahwa integritas pada Kader, Struktur dan Simpatisan PKS dilapangan diakui secara riil oleh bubuhan Banjar



18. Tak hanya itu kebanggaan dan kesyukuran saya, angka 10% tersebut bukan hanya angka kebangkitan dari ramalan kematian para pengamat politik dan lembaga survei ‪



19. Melainkan juga membuktikan daya tahan basis massa PKS dari hantaman money politic



20. Karena, dalam anggaran pemenangan saya dan kamus politik saya tidak mengenal adanya politik uang



21. sehingga ini adalah bagian dari pembutian bahwa masyarakat Banjar masih banyak yang menyuarakan aspirasi dan hati nurani yang tidak terbeli oleh para cukong



22. Meskipun saya sendiri harus mengakui bahwa praktik politik uang dalam pemilu kemarin sudah sangat dahsyat



23. Ada berbisik telah habis anggaran hingga sepuluh digit, bahkan ada yang mencapai sebelas digit, ampyuuunn



24. Menurut saya, praktik money politic kemarin sudah pada tahap merusak sendi-sendi demokrasi, gerakannya sudah terstruktur dan masif, angkanya pun sudah sangat besar



25. Sangat disayangkan memang, seolah fakta lapangan tersebut tidak terekam oleh pengawas pemilu dan penegak hukum.



26. Seolah tidak terjadi apapun dilapangan, sehingga nihil penindakan hukum untuk persoalan money politic ini.



27. Kami sangat merasakan dampak langsung dari praktik politik uang tersebut, banyak suara PKS yang hilang lantaran termakan rupiah.



28. Seperti disalah satu kabupaten yang merupakan basis PKS, suara kami tergerus hingga separuhnya.



29. Di wilayah tersebut kami memiliki lebih dari 30ribu lebih anggota yang sudang memiliki KTA



30. Namun, pada faktanya kami hanya memperoleh 20ribuan suara di daerah tersebut



31. Ini membuktikan bahwa anggota kami yg berKTA& dirawat secara berkala dng berbagai kegiatanpun akhirnya juga termakan dgn poltik transaksional ‪



32. Saya kira, ini adalah catatan penting untuk Pemilihan Umum kedepan.



33. Penegakan hukum, utamanya penindakan terhadap praktik politik uang harus dilakukan secara tergas oleh pengawas pemilu dan penegak hukum.



34. Bila perlu ditambahkan unsur pidana money politic, sehingga ancaman pidana tidak hanya dikenakan kepada pemberi uang, melainkan juga penerimanya.



35. Persoalan serius lainnya adalah keseriuan KPU untuk menyiapkan perangkat



36. Di dapil saya banyak TPS yang tidak dilengkapi C1 berhologram, bahkan banyak yg hanya di kasih foto kopian



37. Bukankah jauh hari sebelum #Pemilu KPU telah tahu jumlah TPS secara pasti, kenapa bisa kekurangan form C1 ?



38. Padahal form c1 ini adalah bukti otentik untuk parpol dalam pembuktian sengketa hasil pemilu, lantas gimana kalo cuman fotocopyan ?



39. Sepertinya lobang ini sengaja dibuat, agar suara masih bisa dimainkan



40. Praktik main curang juga masih terlihat, ada 15 TPS di Gambut, Martapura suara PKS tidak diinput ke form D1



41. Karena 15 TPS yang tidak diinput tersebut, PKS kalah 60 suara untuk DPRD Propinsi, kami kehilangan satu kursi



42. Sampai saat ini kami tetap perjuangkan agar suara PKS di 15 TPS tersebut diinput, meski nanti harus ke MK, Waja sampai kaputing



43. Saya berharap, Pleno KPU hari ini langsung mengkoreksi suara di 15 TPS tersebut, tak perlu berbelit, tak usah ke MK



44. Banyak pelajaran dari #Pemilu 2014, semoga pemilu kedepan akan lebih baik.....







sumber : http://ift.tt/1fruNAy

Gerindra PKS diprediksi memenangkan Pilpres 2014



pkssumut.or.id, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera optimistis menghadapi Pemilihan Presiden meski belum menentukan arah koalisi, Senin 28 April 2014. PKS memberi perhatian khusus kepada surat Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, yang mengajak mereka berkoalisi.



“Kami optimistis (koalisi PKS-Gerindra) bisa mengalahkan Jokowi,” kata Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho usai rapat Majelis Syuro di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta, Senin dini hari.



Rapat Majelis Syuro PKS memutuskan untuk membentuk tim khusus guna menjajaki secara lebih serius kemungkinan koalisi dengan Gerindra. Pertemuan antara PKS dan Gerindra nantinya akan berlangsung tertutup. PKS pun merahasiakan jadwal pertemuan tersebut.



“Kenapa harus diekspose? Kami (PKS) akan sampaikan apa adanya hasil pertemuan itu. Tak bakal ada yang ditutupi. Kami hanya tidak ingin ada hiruk-pikuk soal koalisi,” ujar Taufik.



Sejumlah petinggi PKS yang masuk ke tim komunikasi untuk Gerindra selain Sekjen PKS Taufik Ridho adalah anggota Majelis Syuro PKS dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua DPP PKS dan Wakil Ketua DPR Sohibul Iman, Ketua DPP PKS dan Wakil Ketua Komisi III DPR Almuzzammil Yusuf, Bendahara Umum PKS dan anggota Komisi V DPR Mahfudz Abdurrahman. [rms/viva]





sumber : http://ift.tt/1h8lFMB

Anis Matta: PKS-Gerindra Siap Jadi Oposisi







pkssumut.or.id,
Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengatakan, PKS dan Gerindra siap menjadi oposisi di parlemen bila gagal memenangkan pemilihan presiden.



"Kita akan berkoalisi di parlemen sebagai oposisi jika kalah pada pemilihan presiden," kata Anis Matta di Jakarta, Senin.



Namun, jika koalisi PKS-Gerindra beserta beberapa partai lainnya menang, maka koalisi akan menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.



"Kita sedang membahas konsep pengelolaan pemerintahan yang baik jika menang nantinya. Tujuannya untuk kepentingan rakyat," kata Anis.



Selain itu, tambah mantan Wakil Ketua DPR RI itu, kedua pihak juga membahas bagaimana format dari koalisi, utamanya dalam mengusung bakal calon presiden, Prabowo Subianto.



"Jadi yang akan dibicarakan adalah format koalisi yang diperlukan untuk memenuhi target Presidential Threshold (PT) sebesar 20 persen kursi DPR RI. Juga kita membahas strategi pemenangan pilpres," ujar Anis.



PKS sendiri telah menyatakan keinginannya untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra karena partai besutan Prabowo itu sudah meminta secara langsung kepada PKS untuk berkoalisi. [rms/antara]





sumber : http://ift.tt/1izhYnm

PKS Terapkan Disiplin Organisasi dalam Proses Komunikasi Politik






pkssumut.or.id, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan partainya telah melakukan komunikasi politik secara luas sejak selesai hari pencoblosan pada Pemilu 9 April 2014 lalu. Hal ini dikatakan Anis Matta, Senin (28/04) siang.



"PKS sudah melakukan komunikasi politik sejak selesai hari pencoblosan tapi tanpa liputan media. Kami menerapkan disiplin organisasi dalam proses komunikasi politik ini," ungkapnya.



Anis menambahkan bahwa komunikasi politik yang dilakukan oleh partainya sejak 9 April lalu hingga menjelang rapat majelis syuro yang digelar Ahad (27/04) kemarin dilakukan secara personal dan tidak resmi. Hal ini bertujuan untuk menggali informasi, bukan deal politik dan tanpa media.



"Komunikasi kami lakukan dengan pimpinan partai dan juga ormas-ormas Islam yang menjadi basis konstituen kami, dan saya hadir dalam beberapa pertemuan yang digagas teman-teman dari ormas-ormas Islam," kata mantan wakil ketua DPR itu.



Anis mengungkapkan, setelah mempertimbangkan semua aspek maka majelis syuro PKS setuju untuk melakukan pembicaraan serius dengan Prabowo dan Partai Gerindra.



"Komunikasi politik sebelumnya bersifat umum dan normatif, sekarang kita ingin masuk ke detail. Misalnya, tentang format yang diperlukan untuk memenuhi syarat Parliamentary Threshold (PT) 20 % kursi DPR," ujarnya.



Contoh lainnya menurut Anis hal-hal yang masih perlu dibahas secara detail adalah tentang strategi pemenangan dan konsep pengelolaan pemerintahan jika menang serta pola koalisi parlemen sebagai oposisi jika kalah.



"Dari hasil pendalaman itulah nanti kami akan mengambil keputusan tentang koalisi secara final, dan disiplin dalam proses organisasi mutlak diperlukan agar komunikasi politik berujung dengan kebaikan bukan konflik," pungkasnya. [pks.or.id]








sumber : http://ift.tt/1kldbVZ

"Koalisi PKS dan Hasil Rapat Majlis Syuro" | by @anismatta





Tweet @anismatta

(28/04/2014)




1. Alhamdulillah rapat Majlis Syuro berjalan lancar dan tdk hanya penuh dgn suasana persaudaraan tapi juga rasionalitas..



2. Komunikasi politik telah kami lakukan secara luas sejak selesai pencoblosan tapi tanpa liputan media..



3. Kami menerapkan disiplin organisasi dlm proses komunikasi politik ini..



4. Komunikasi politik dilakukan secara personal, tidak resmi, bertujuan menggali informasi.. bukan deal politik dan tanpa media..



5. Komunikasi kami lakukan dgn pimpinan partai dan juga ormas2 Islam yg menjadi basis konstituen kami..



6. Saya hadir dlm bbrp pertemuan yg digagas teman2 dr ormas2 Islam..



7. Setelah mempertimbangkan semua aspek, Majlis Syuro setuju utk melakukan pembicaraan yg serius dgn Prabowo dan teman2 Gerindra..



8. Komunikasi politik sebelumnya bersifat umum dan normatif, sekarang kita ingin masuk ke detil..



9. Misalnya ttg format koalisi yg diperlukan utk memenuhi syarat PT 20% kursi DPR..



10. Juga ttg strategi pemenangan dan konsep pengelolaan pemerintahan jika menang serta pola koalisi parlemen sbg oposisi jika kalah..



11. Dari hasil pendalaman itulah nanti kami akan mengambil keputusan ttg koalisi secara final..



12. Disiplin dalam proses organisasi mutlak diperlukan agar komunikasi politik berujung dgn kebaikan bukan konflik..






sumber : http://ift.tt/1k3D0XK

Aboe Bakar Al-Habsyi: Alhamdulillah Perolehan Suara PKS Kalsel Naik



Oleh Habib Aboe Bakar Al-Habsyi




Saya ucapkan terima kasih kepada bubuhan Banjar sabarataan yang kembali memilih saya, dan mempercayai saya kembali untuk mewakili Kalimantan Selatan di DPR RI selama lima tahun kedepan.



Harus diakui bahwa pada Pemilu kali ini saya harus puas menempati posisi kedua, untuk perolehan suara pribadi caleg. Tidak seperti pada pemilu 2009, dimana saya bisa menempati urutan pertama untuk perolehan suara pribadi caleg. Meskipun demikian, saya masih bisa berdiri tegak tanpa harus menekuk muka. Karena perolehan suara tersebut ada murni aspirasi masyarakat. Saya tidak melakukan money politic.



Saya sangat bersyukur, ditengah badai yang menimpa PKS, suara saya pribadi masih mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bila ditahun 2009, suara caleg yang saya peroleh adalah 57.253, pada pemilu kali ini saya mendapatkan 66.864 suara, yang berarti terjadi kenaikan sekitar 10 persen.



Hal yang serupa juga terjadi untuk suara partai di dapil Kalsel I yang pada 2009 memperoleh 94,392 suara, pada pemilu kali ini PKS bisa meraup 101.440 suara, yang berarti ada kenaikan sekitar 8 persen.



Ini adalah capaian yang luar biasa untuk PKS, dimana sebelumnya kami selalu diposisikan tidak lulus PT oleh berbagai konsultan politik. Menurut berbagai lembaga survei di Indonesia, PKS hanya akan mampu meraup 2,2% suara, ternyata di Kalsel PKS bisa memperoleh diatas 10 persen suara.



Ini adalah hasil kerja keras dari kader, struktur dan simpatisan PKS di Banua, yang sekaligus membuktikan bahwa integritas mereka diakui secara riil oleh bubuhan Banjar. Tak hanya itu kebanggaan dan kesyukuran saya, angka 10 persen tersebut bukan hanya angka kebangkitan dari ramalan kematian para pengamat politik dan lembaga survei, melainkan juga daya tahan basis massa kita dari hantaman money politic. Karena, dalam anggaran pemenangan saya dan kamus politik saya tidak mengenal adanya politik uang, sehingga ini adalah bagian dari pembuktian bahwa masyarakat Banjar masih banyak yang menyuarakan aspirasi dan hati nurani yang tidak terbeli oleh para cukong.



Meskipun saya sendiri harus mengakui bahwa praktik politik uang dalam pemilu kemarin sudah sangat dahsyat. Menurut saya, praktik money politic kemarin sudah pada tahap merusak sendi-sendi demokrasi, gerakannya sudah terstruktur dan masif, angkanya pun sudah sangat besar. Sangat disayangkan memang, seolah fakta lapangan tersebut tidak terekam oleh pengawas pemilu dan penegak hukum. Seolah tidak terjadi apapun di lapangan, sehingga nihil penindakan hukum untuk persoalan money politic ini.



Kami sangat merasakan dampak langsung dari praktik politik uang tersebut, banyak suara PKS yang hilang lantaran termakan rupiah. Seperti di salah satu kabupaten yang merupakan basis PKS, suara kami tergerus hingga separuhnya. Di wilayah tersebut kami memiliki lebih dari 30ribu anggota yang sudanh memiliki KTA. Namun, pada faktanya kami hanya memperoleh 20ribuan suara di daerah tersebut. Ini membuktikan bahwa anggota kami yang berKTA dan dirawat secara berkala dengan berbagai kegiatan pun akhirnya juga termakan dengan poltik transaksional.



Saya kira, ini adalah catatan penting untuk Pemilihan Umum kedepan. Penegakan hukum, utamanya penindakan terhadap praktik politik uang harus dilakukan secara tegas oleh pengawas pemilu dan penegak hukum. Bila perlu ditambahkan unsur pidana money politic, sehingga ancaman pidana tidak hanya dikenakan kepada pemberi uang, melainkan juga penerimanya. Dengan demikian, pemilu kedepan akan semakin jurdil dan berkualitas.










sumber : http://ift.tt/1m0Fs8g

Penjelasan Anis Matta: "Koalisi PKS dan Hasil Majlis Syuro"




Dari Twit @anismatta

(28/4/2014)



1. Alhamdulillah rapat Majlis Syuro berjalan lancar dan tdk hanya penuh dgn suasana persaudaraan tapi juga rasionalitas..



2. Komunikasi politik telah kami lakukan secara luas sejak selesai pencoblosan tapi tanpa liputan media..



3. Kami menerapkan disiplin organisasi dlm proses komunikasi politik ini..



4. Komunikasi politik dilakukan secara personal, tidak resmi, bertujuan menggali informasi.. bukan deal politik dan tanpa media..



5. Komunikasi kami lakukan dgn pimpinan partai dan juga ormas2 Islam yg menjadi basis konstituen kami..



6. Saya hadir dlm bbrp pertemuan yg digagas teman2 dr ormas2 Islam..



7. Setelah mempertimbangkan semua aspek, Majlis Syuro setuju utk melakukan pembicaraan yg serius dgn Prabowo dan teman2 Gerindra..



8. Komunikasi politik sebelumnya bersifat umum dan normatif, sekarang kita ingin masuk ke detil..



9. Misalnya ttg format koalisi yg diperlukan utk memenuhi syarat PT 20% kursi DPR..



10. Juga ttg strategi pemenangan dan konsep pengelolaan pemerintahan jika menang serta pola koalisi parlemen sbg oposisi jika kalah..



11. Dari hasil pendalaman itulah nanti kami akan mengambil keputusan ttg koalisi secara final..



12. Disiplin dalam proses organisasi mutlak diperlukan agar komunikasi politik berujung dgn kebaikan bukan konflik..










sumber : http://ift.tt/1lZuY4G

PKS Peraih Kursi Terbanyak di Bumi Mekongga




Kolaka - Pemilu legislatif 2014 ini, menjadi pembuktian bagi DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara mampu meraih target 3 besar. Sebab PKS berhasil mendudukan 5 calegnya di kursi DPRD Kabupaten Kolaka untuk periode 2014-2019. Bahkan, kursi ketua DPRD "digembok" oleh PKS karena hanya satu partai yang memperoleh kursi terbanyak.



Berdasarkan akumulasi perolehan kursi dari lima daerah pemilihan di Kolaka, PKS menjadi partai peraih kursi terbanyak. Disusul PAN, PPP, PDIP, Gerindra, Golkar dan Nasdem yang masing-masing mendapat 4 kursi. Demokrat hanya memperoleh 3 kursi, serta PKB, PBB dan PKPI masing-masing hanya 1 kursi. Sementara Hanura kali ini tidak kebagian satu kursi pun di DPRD Kolaka.



Sementara berdasarkan perolehan suara, PAN paling tinggi diantara partai peserta pemilu lainnya, yakni 23.643 suara. Disusul PPP dengan mengumpulkan 18.277 suara, lalu PKS 18.250 suara, PDIP 17.640 suara, Gerindra 16.833 suara, Golkar 14.671, Nasdem 13.519, Demokrat 13.020, PKB 11.360, Hanura 10.849, PBB 10.592 dan terakhir PKPI yang hanya memperoleh 9.607 suara.



Pada periode 2004-2009, PKS hanya mampu mendudukkan satu orang wakilnya, yakni Asman Aras S.Pd. Lalu periode 2009-2014, DPD PKS Kolaka berhasil mencapai satu fraksi dengan tiga orang wakil, yang kala itu Kabupaten Kolaka hanya terbagi 3 daerah pemilihan. Mereka adalah Dra. Hj. Nursiah dari dapil I, Anwar Anas S.Pd dapil II dan Rusman S.Pd dapil III. Rusman yang juga ketua DPD PKS Kolaka menjadi ketua komisi C selama periode itu, serta Anwar Anas memimpin fraksi PKS.



Nah, periode 2014-2019 (lima dapil), yang ditetapkan KPUD sebagai peraih suara terbanyak adalah Ahmar (dapil I), Syukur (dapil II), Edi Gunawan Arafik (dapil III), Irwan Pabetai (dapil IV) dan Rusman S.Pd (dapil V). Ahmar mengumpulkan 1763 suara, Syukur 875 suara, Edy Gunawan Arafik 691 suara, Irwan Pabetai 779 suara, sedangkan Rusman S.Pd 2128 suara.



"Pelantikan calon terpilih sebagai anggota DPRD Kolaka, akan dilaksanakan 27 Oktober 2014. Karena masa aktif periode 2009 berakhir Oktober," ungkap ketua KPUD Kolaka Abdul Azis.



Ketua DPD PKS Kolaka, Rusman menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakan, kader dan simpatisan di wilayah Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur khususnya, karena telah mengantarkan partai ini menjadi pemenang di Bumi Mekongga (julukan Kolaka).



"Kami atas nama ketua DPD PKS Kabupaten Kolaka, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat kabupaten Kolaka & Koltim, atas kerja keras kita semua. Semoga kemenangan ini mendapat berkah bagi kita semua," tulis Rusman melalui pesan singkat yang disebar kepada seluruh pendukung PKS.



(Gugus Suryaman)










sumber : http://ift.tt/1tTP6uE

Sunday, April 27, 2014

"Posisi Strategis PKS Dalam Koalisi Pilpres" by @BroArdy










Momen saat Presiden PKS dan Sekjen wawancara pasca Rapat Majelis Syuro (27/4/14)



Twit @BroArdy

(28/4/2014)



1) Mau kasih tanggapan thd hasil rapat Majelis Syuro PKS..



2) Beberapa point hasil MS PKS semalam yg saya tangkap adalah sbb: 1. PKS ingin koalisi permanen baik menang/kalah dlm pemilu.



3) Maksud dari koalisi permanen itu spt yg dijelaskan bang @Fahrihamzah, jika kalah-pun PKS siap dlm koalisi utk jadi oposisi.



4) 2. Belajar dr pengalaman, PKS tak ingin koalisi hanya jadi stempel, yg tak dilibatkan saat ambil putusan kebijakan strategis.



5) Info dari MS semalam Gerindra dan Golkar sudah merapat ke PKS dan mengajak koalisi, Prabowo bersurat dan Ical scr lisan.



6) Tindak lanjut dari itu, MS PKS merekomendasikan Tim Lobby yg ditugaskan utk membangun komunikasi intensif membangun koalisi.



7) Dan hasil penjajakan koalisi yg dibangun oleh Tim Lobby ini akan dibahas kemudian dlm Sidang MS selanjutnya pd bulan depan.



8) #PosisiPKS saat ini sudah tepat.. Langkah hati-hati saat mencari mitra koalisi adalah keharusan.. Taruhannnya masa depan bangsa!



9) Logika yg dibangun oleh PKS adalah bhw mitra koalisi bukan hanya utk hadapi Pilpres tapi juga 'as a dream team' dlm kabinet.



10) Bahkan jika kalah dlm Pilpres, mitra koalisi juga harus siap berperan 'as a dream team' dlm oposisi yg kritis thd pemerintah.



11) Dan logika koalisi PKS ini harus disepakati (oleh mitra koalisi -red) didepan.. diawal.. sblm semua komitmen kerjasama pemenangan itu terjadi. Keren!



12) Wajar saja jika semua poros capres memperhatikan sikap politik PKS, saat ini kondisi internal PKS dlm fase paling solid.



13) Jadi kalo ada poros capres yg mengabaikan sikap politik PKS dan mengabaikannya, mk harus di periksa mental-nya! :))



14) Disaat PPP 'terguncang' dan PKB diancam gerbong si-Raja Dandut. Bersyukur.. kondisi PKS dlm kondisi paling sehat.



15) PKS sdh teruji dan terbukti punya imunitas menghadapi gempuran pemberitaan negatif, ini nilai tambah!



16) Perolehan suara PKS relatif stabil dan merata disetiap daerah pemilihan, ini juga nilai tambah!



17) Petugas Saksi PKS paling militan dan sangat paham aturan main pemilu. Ini aset mahal bro!



18) Berkoalisi dgn PKS bukan hanya dapatkan dukungan suara 7% nasional, tapi juga mendapatkan semua nilai tambah tadi.



19) Jadi wajar jika Prabowo dan Ical butuh dukungan PKS, mrk pasti perhatikan betul semua nilai tambah tadi.



20) Dan nilai tambah lainnya, menurut Kompas, tim Sosial Media PKS dianggap yg paling solid! Dan pastinya bukan 'PaNasBung' (pasukan nasi bungkus) :)



21) Dgn segala nilai tambah itu, wajar jika Prabowo dan Ical jauh-jauh hari sudah merapat ke PKS.



22) Bahkan info-nya tingkat keseriusan Gerindra utk bangun koalisi dgn PKS sdh merambah ke setiap level pengurus. #kode :))



23) Tapi kematangan PKS dlm politik sudah teruji, hasil MS PKS semalam buktinya.. PKS ingin mendalami keseriusan Gerindra.



24) Menyamakan persepsi, menyelaraskan visi-misi dan tujuan dlm mengelola negara akan menjadi fokus bahasan utama Tim Lobby.



25) Yg dibutuhkan setiap mitra koalisi saat ini adalah komunikasi yg harmonis, pembagian tugas dan peran dlm mengelola negara.



26) Sedangkan 'Revolusi Mental' itu utk mereka yg terbelakang mental-nya.. Dan saya yakin, kita lebih baik dari itu..



27) Pilpres satu putaran walau sulit mungkin saja terjadi, apalagi jika Gerindra, Golkar, PD, PKS, PPP, PAN, Hanura gabung.



28) Dan jika harus memilih, saya lebih suka membangun optimisme dgn #KoalisiSaveRI dari gabungan semua parpol tadi.



29) Yg butuh diperhatikan dari setiap poros capres adalah bukan sekedar kandidat-nya. Tapi 'siapa' penyokong dibelakang mereka.



30) Jangan mudah terkesima dgn kemasan media, krn yg kita butuhkan adalah Pemimpin BUKAN Aktor bertopeng! [end]










sumber : http://ift.tt/1j6kEbP