Monday, June 30, 2014

Pilih Saksi Terbaik, Ketua Fraksi PKS di Banten Siap Jadi Saksi di TPS




Serang - Untuk mengamankan suara di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014, Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Banten mengutamakan pimpinan-pimpinan pengurus PKS untuk menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS), panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemungutan kecamatan (PPK), dan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten atau kota.



Salah satu pimpinan PKS yang akan menjadi saksi adalah Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Sanuji Pentamarta. Sanuji dengan suka rela menawarkan diri untuk menjadi saksi Prabowo-Hatta untuk tingkat TPS. Sanuji mengatakan dia akan bertempat di TPS 27 yang beralamat Jl. RH. Sukadiningrat, Kecamatan Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak. “Kita tunjukkan kegigihan kerja kita di lapangan. Semoga menjadi amal soleh kita,” ujar Sanuji.



Merurut Sanuji, kesedianya menjadi saksi Prabowo-Hatta adalah komitmennya dan juga komitmen PKS dalam menjaga suara di Pilpres mendatang, setelah Capres-Cawapres Prabowo-Hatta mempercayakan urusan saksi dan pengamanan suara di tempat pemungutan suara (TPS) ke PKS.



“Kita akan buktikan kerja keras kita dan Insya Allah kita amanah. Kader PKS mendapat amanah dari Prabowo menjadi saksi, karena kader PKS sudah terkenal militan. Ada banyak cerita saksi yang tidur sambil memeluk kertas suara, tidur di atas meja penghitungan suara," ungkap Sanuji pada Senin (30/6). [Humas PKS Banten/pks.or.id]



sumber : http://ift.tt/1m4mwU1

Arogan, Timses Jokowi Nyaris Baku Hantam Dengan Mahasiswa UGM




Yogyakarta - Penganiayaan terhadap sejumlah mahasiswa UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta, yang dilakukan relawan timses Jokowi-Kalla beberapa waktu lalu berbuntut aksi penolakan mahasiwa UGM (Universitas Gajah Mada) terhadap kampanye Jokowi bertajuk ‘Bedah Visi Misi Pendidikan Nasional Jokowi’ yang berlangsung di Wisma Kagama, UGM, Yogyakarta, Senin (30/6).



Kader PDI-P, Esti Wijayanti, yang berada di lokasi bahkan langsung menuduh mahasiswa UGM sengaja ingin menganggu kampanye Jokowi, hingga terlibat adu mulut dan nyaris terjadi keributan antar mahasiswa UGM dengan timses Jokowi-Kalla.



Padahal para mahasiswa tersebut hanya membagikan selebaran kepada mahasiswa lain di area kampus. Lalu dituding sedemikian rupa oleh timses Jokowi membuat para mahasiwa yang memang sudah kesal dengan aksi penganiayaan timses Jokowi terhadap mahasiswa UII semakin bertambah tersinggung. Namun para mahasiswa tersebut tidak terpancing dengan sikap arogan Esti dan sejumlah rekannya sesama timses.



Esti berteriak-teriak arogan, sementara mahasiswa UGM meski kesal tapi berusaha menanggapi secara intelektual. Sejumlah pria yang mendampingi Esti juga nampak bersikap petantang petenteng. Esti berkoar-koar bahwa hari ini merupakan jadwal kampanye terbuka milik PDIP, bukan kampanye Prabowo.



"Ini waktunya jadwal kampanye terbuka Jokowi, bukan Prabowo. Kalau kalian membuat acara seperti ini, padahal kami ada acara disitu, didalam ruangan," teriak Esti pada koordinator aksi mahasiswa.



Aksi arogan yang terus dipertunjukkan timses Jokowi di dalam lokasi kampus UGM itu nampaknya membuat para mahasiswa lain terpancing. Kondisi yang semakin panas itu membuat kedua belah pihak hampir saja terlibat baku hantam namun polisi yang berada di lokasi langsung melerai pertengkaran tersebut. (spektanews)







sumber : http://ift.tt/1z3Siq9

Survei IRC: Elektabilitas Prabowo-Hatta Unggul Tipis atas Jokowi-JK




JAKARTA - Indonesia Research Centre (IRC) merilis temuan survei teranyarnya. Hasilnya, pasangan calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa unggul tipis dari rivalnya yakni pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).



Survei tersebut digelar pada 14 hingga 20 Juni 2014, itu menghasilkan bahwa Prabowo-Hatta menghasilkan elektabilitasnya sebesar 47,5 persen dibayangi Jokowi-JK yang hanya mendapatkan 43 persen.



"Debat capres berpengaruh pada elektabilitas kedua calon, terlebih pada Prabowo-Hatta," ujar Manajer IRC Yunita, saat jumpa pers di Jakarta, Senin (30/6/2014).



Meski perolehannya sangat tipis lanjut dia, ke depan episode debat capres yang tersisa akan memengaruhi pilihan pemilih khususnya bagi mereka yang belum memiliki keputusan sebanyak 10 persen.



Jumlah ini akan sangat memengaruhi hasil akhir pilpres, mengingat selisih suara keduanya saat ini masih tipis," bebernya.



Survei ini melibatkan sebanyak 1.200 sampel di seluruh provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode multistage random sampling serta metode wawancara tatap muka secara langsung, sedangkan untuk margin of error 2,8 persen. Adapun tingkat kepercayaannya mencapai 90 persen. (put/okezone)









sumber : http://ift.tt/1qt57I8

Elektabilitas Prabowo-Hatta Melejit, Tim Jokowi-JK Kian Panik




Elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta terus meroket mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. Meroketnya pasangan ini membuat panik kubu Jokowi-JK yang hasil survei terakhir stagnan dan cenderung turun.



Kepanikan itu terlihat dari isu pelanggaran HAM yang terus menguat. Salah satunya, manuver konferensi pers mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto yang tak lain tim sukses (timses) Jokowi-JK, terkait Prabowo.



Pengamat politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Ahmad Imam Mawardi mengatakan, sikap tersebut menunjukkan kepanikan dari kubu Jokowi-JK.



"Ini pertanda kepanikan dari tim sukses Jokowi-JK. Mereka melihat ada kecenderungan elektabilitas Jokowi-JK turun, sesuatu yang terpaksa tidak pernah dibuka akhirnya dibuka," kata Mawardi, di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (23/6/2014).



Menurutnya, isu pelanggaran HAM benar-benar menjadi komoditas politik. Terlebih lagi, saat Prabowo Subianto maju sebagai capres. Karena rival politik sangat tahu, sudah tidak ada lagi isu yang bisa menggempur mantan Danjen Koppasus itu selain isu pelanggaran HAM.



"Kenapa dulu saat Prabowo berpasangan dengan Megawati pada Pilpres 2009, isu ini tak sekeras sekarang? Itu karena Mega dan Prabowo tak akan menang. Kalau sekarang, kemungkinan Prabowo menang cukup besar," kata Mawardi.



Tujuan dihembuskannya isu pelanggaran HAM ini sebenarnya tak lepas dari upaya kubu Jokowi-JK menggaet pemilih yang bimbang (swing voter). Namun masalahnya, lanjut Mawardi, swing voter adalah kelas menengah teredukasi. Mereka memiliki cara pandang kritis terhadap isu tersebut.



"Justru yang terjadi adalah 'blessing in disguise' bagi Prabowo. Posisi Prabowo semakin aman. Kini tinggal bagaimana tim sukses Prabowo-Hatta menanggapi isu ini. Saya melihat, mereka tidak emosional dalam menanggapi isu ini," tuturnya.



Selain kontraproduktif dalam memikat pemilih kelas menengah yang bimbang, isu tersebut justru menjauhkan dukungan keluarga TNI-Polri terhadap Jokowi-JK. Menurut Mawardi, keluarga militer yang punya hak pilih justru akan memilih Prabowo-Hatta.



Mawardi menyesalkan lebih gencarnya pertarungan isu dan citra daripada program kerja dalam pemilu presiden kali ini. "Orang akhirnya capek, karena yang diomongkan itu-itu saja, masalah HAM. Dikira bakal bisa meruntuhkan lawan politik, ternyata tidak," pungkasnya. (sindonews)



sumber : http://ift.tt/1qt57rz

Pemilih Pemula Tak Suka Penampilan Jokowi




BANDUNG - Tim pemenangan Prabowo-Hatta di Jabar telah melakukan survei terbaru mengenai kans pemenangan kandidat nomor urut satu tersebut ditiga lokasi survei.



Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar, Sunatra, membeberkan, dari hasil survei internal per Kamis 26 Juni lalu didapat fakta jika Prabowo-Hatta unggul disemua tempat. “Di perkotaan Prabowo-Hatta unggul 58 persen, sedangkan Jokowi-JK 42 persen. Di daerah transisi Prabowo-Hatta 56,2 persen, Jokowi-JK 43,8 persen. Dan terakhir di pedesaan Prabowo-Hatta 58,7 persen dan Jokowi-JK 41,3 persen,” beber Sunatra.



Sunatra mengungkapkan, dari hasil survei terdapat fakta yang cukup unik. Masyarakat banyak yang tidak memilih Jokowi-JK lantaran dinilai dari penampilannya. “Mereka bilang Jokowi itu kalau pakai baju tangannya dilipat dan bajunya dikeluarkan. Itu sangat berpengaruh pada pemilih pemula, karena kan disekolah tidak boleh berpakaian seperti itu. Harus rapi, jadi banyak yang tidak suka,” katanya.



Dengan survei terkini, pihaknya memprediksi kedepan jumlah swing voter atau pemilih yang masih galau berkisar antara 18-25%. Mereka adalah pemilih muda yang bersifat otonom dan tidak memiliki panutan. “Untuk merangkul mereka tentu kita harus lebih personal, tidak bisa dengan cara lain,” tuturnya.



Namun pihaknya menyesalkan, 90% dari partisipan tidak mengetahui visi-misi dari masing-masing calon, baik nomor urut satu maupun nomor urut dua. Padahal, kata Sunatra, demokrasi yang baik dimulai dari pengetahuan masyarakat akan visi dan misi.



Meski demikian, Sunatra meyakini jika survei politik tidak bisa ditebak. “Survei politik itu misal hari ini milih A, belum tentu besok bisa milih Batau bahkan sama sekali tidak akan memilih,” ucapnya.



Lebih lanjut Sunatra mengatakan, dengan hasil survei yang ada pihaknya merasa yakin mampu meraih suara untuk Prabowo-Hatta di Jabar sesuai target, yakni 65-70%. (okezone)



sumber : http://ift.tt/1qLNssX

Kalau Hatta Rajasa Menang Bersama Prabowo, Ini Kabinet yang Didambakan Aa Gym




JAKARTA - KH Abdullah Gyamnastiar alias Aa Gym meminta kepada calon presiden Hatta Rajasa jika terpilih nanti jadi pemimpin, diharapkan membentuk kabinet yang takut kepada Allah SWT.



"Jika terpilih, ajak itu kabinet yang takut kepada Allah. Jangan pilih yang takut ke KPK. Karena KPK itu juga isinya mahkluk-makluk Allah. Karena kalau takut pada Allah dimanapun berada itu akan takut," kata Aa Gym saat acara Tabligh Akbar 15 tahun Pengajian Darut Tauhid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (29/6/2014).



Hal tersebut disampaikan Aa Gym dengan nada sedikit bercanda, sehingga menghibur para jamaah yang hadir di acara tersebut. Dirinya juga mengatakan, dalam memilih menteri, maka calon menteri tersebut harus bertobat dahulu.



"Kan kalau kalau Menteri takut kepada Allah akan lebih aman," ucapnya.



Atas penyampaian tersebut, Hatta pun mengaku sepakat namun semua itu tentu harus diiringi dengan kontrol yang baik dalam melakukan setiap tindakan.



"Apakah merusak atau tidak," ujar Hatta di tempat yang sama.



Semua yang menimbulkan kerusakan ini, ujar Hatta tentu bisa dihindarkan bila mengisinya dengan ketakwaan. (tribunnews)



sumber : http://ift.tt/1ltU89F

"Maaf, Pak Prabowo, Karena Saya..."



Oleh Diah Kusumawati*




Ini kejadian beberapa bulan yang lalu, sebelum diadakan pemilihan anggota legislatif. Kakak saya yang bekerja di salah satu perusahaan Pak Hasyim menawarkan saya untuk mengirim proposal ke beliau.



Saya memang sedang mencari sponsor untuk film bertema sosial yang hendak dibuat berdasarkan novel saya. “Film itu cocok untuk kampanye,” begitu ujar kakak saya. Betul juga sih, film ini memang bercerita tentang pengalaman membina dhuafa antara lain anak-anak penyemir sepatu. Sebagian hasilnya juga diniatkan untuk program pemberdayaan desa. Sudah dibicarakan dengan pendiri salah satu Lembaga Zakat terkemuka di Indonesia.



“Paling kamu nanti ditawarin jadi Caleg Gerindra,” kata kakak saya lagi.



“What? Partai yang didirikan oleh Pak Prabowo? … No Way ….sori ya, dengar namanya aja udah ilfil duluan.” demikian pikir saya.



Jangankan masukkan proposal ke orangnya partai Gerindra, ke partai lain yang lebih Islami aja saya ngga mau.



Tak disangka yang terpilih jadi Capres ya Pak Prabowo itu. Lawannya Pak Jokowi. Waktu itu menurut saya Pak Jokowi lebih baik dari Pak Prabowo. Tapi kalau melihat orang-orang yang disekelilingnya, partai yang mendukungnya. Hmm harus cari info lebih lanjut nih.



Timses capres no 2 bilang, kalau Pak Jokowi jadi presiden nantinya ngga ada Perda Islam yang akan disetujui kecuali di Aceh. Menurutnya Syariah Islam itu bertentangan dengan UUD 45. Ada lagi yang usul, nanti kolom agama di KTP dihilangkan. Partai pendukungnya menolak penutupan Dolly. Bahkan demi kebebasan, belakangan malah Pak Jokowi tidak setuju situs porno ditutup oleh Mentri Tifatul sembiring. Komunis akan diperbolehkan di Indonesia. OMG ….apa ini?



OK. Wal hasil saya ngga dukung Pak Jokowi karena khawatir dengan hal-hal di atas. Sempat terpikir, golput aja kali ya …. bebas dari tanggung jawab. Tapi diam juga nanti semua dimintai pertanggung jawaban. Akhirnya saya dukung no 1. Tapi bukan karena saya fansnya Pak Prabowo. Hanya supaya ide-ide anehnya timses Pak Jokowi ngga terlaksana. Tapi selama belum nyoblos keputusan masih bisa berubah khan?



Sebetulnya Pak Prabowo itu seperti apa ya? Jangan sampai kita memilih kucing dalam karung. Saya rajin mantengin apa aja yang berhubungan dengan Capres.



Dari Debat presiden III saya menyadari Pak Prabowo bukan tandingannya Pak Jokowi. Pengetahuan Pak Prabowo jelas lebih luas. Tapi dari capres no 1 ini ada satu “cacat” yang cukup mengganggu. Yang paling diributkan orang mengenai Pak Prabowo adalah masalah penculikan. Yang saya heran, berkali-kali dihina, diejek, dikata-katai macam-macam soal penculikan. Pak Prabowo tidak bergeming. No Comment. Belakangan baru terdengar jawaban-jawaban yang sangat sederhana tapi elegan. Jawabnya hanya “Tuhan tidak tidur”. “Jangan paksa saya mengakui sesuatu yang tidak saya lakukan.”



Ada kenalan yang bilang. “Pak Prabowo tidak terbukti bersalah dalam kerusuhan 1998. Dia di set up. Ke mana Jendral lain pada waktu kerusuhan? Ngapain pada keluar kota meninggalkan Prabowo sendiran. Dipikir deh ….“.



“Kalaupun Pak Prabowo bersalah karena menjalankan tugas sebagai prajurit. Kan seseorang bisa aja melakukan kesalahan .…. Mana ada orang yang sama sekali ngga bersalah. Kalau kita di posisi Pak Prabowo juga mungkin melakukan kesalahan yang sama. Tapi khan Allah memberi kesempatan untuk bertobat,” lanjutnya.



Bener juga ya. Lagian kalau dari masalah hukum sudah jelas Pak Prabowo lulus. Khan beliau sebelum ini sudah pernah dicalonkan jadi Wapresnya Bu Megawati. Kok dulu ngga diributin.



Ada beberapa fakta yang menarik. Pius yang katanya pernah ‘diculik’ malah ikut Gerindra dan membela Pak Prabowo. Dia tidak sendiri, beberapa orang yang katanya pernah diculik juga jadi pengikut setia Prabowo. Kalau seseorang diculik tapi malah kemudian malah loyal kepada penculiknya. Berati penculik itu baik sekali ya? Bener ngga.



OK. Bagi saya mengenai issue ini case closed. Tapi saya masih penasaran dengan sosok kedua capres ini. Beruntung dalam masa kampanye ini banyak sekali posting mengenai Pak Prabowo dan Pak Jokowi.



Dari postingan-postingan itu barulah terkuak sepak terjang Pak Prabowo bersama Gerindra dari sejak beberapa tahun yang lalu. Tanpa gembar gembor di media, tanpa pencitraan. Apa saja ya? ini beberapa diantaranya:



1. Membina 8000 anak asuh di Papua.



2. Membebaskan TKW Wilfrida yang terancam hukuman mati di Malaysia.



3. Penyediaan sebanyak sekitar 400 ambulans gratis di seluruh Indonesia.



4. Hubungan baik dengan beberapa negara lain. Pak Prabowo bukan presiden tapi dihargai selayaknya presiden. Dengan kepiawaiannya bicara dalam 6 bahasa, ilmu pengetahuannya yang luas dan kepandaiannya dalam berdiplomasi, ia dihormati oleh pimpinan negara lain.



Sikap patriotik Pak Prabowo tidak dibuat-buat. Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, teman seangkatan di Akabri bercerita. Waktu masih jadi taruna, mereka pernah mendapatkan pendidikan bareng di Australia. Para tentara ini pernah hendak diberi uang oleh pemerintah Australia, tapi pak Prabowo menolak. Teman-temannya sampai heran, “Kenapa?”, ia menjawab dengan tegas. “Kita bukan tentara bayaran, kenapa mesti diterima? Kita tidak perlu menerima dari negeri asing.” Penasaran dengan cerita ini? Buka aja link berikut. http://ift.tt/V5e1OI.



Rasanya berlembar-lembar tulisan tidak cukup untuk menunjukkan bahwa dari sekian ratus juta penduduk Indonesia, untuk saat ini Pak Prabowo lah yang paling layak jadi presiden. Seharusnya kita bangga memiliki tokoh yang begitu patriotik, cerdas (IQ nya 151), sabar (gimana ngga sabar, bertahun tahun hidup sendiri karena dipaksa pisah dengan istri tercinta oleh mertua. Tanpa beliau menjelek2 an mertuanya itu. Sama sekali! Wah ….kalau bahas cerita ini bisa jadi novel roman tersendiri ).



Jangan sampai aset yang sangat berharga ini kita sia-siakan. Cukuplah kita menyia- nyiakan Pak Habibie . Ya Allah kalau mengingat Pak Habibie … pada waktu melihat beliau dihujat di MPR …. Sampai menetes air mata saya. Masyarakat kita ini sungguh tidak pandai menghargai orang-orang yang berjuang untuk negerinya



Jadi keputusannya. Saya pilih no 1 karena Pak Prabowo memang pantas jadi Presiden.



Akhir kata, sekali lagi “Mohon maaf Pak Prabowo. saya selama ini sudah suuzon kepada bapak. Semoga bapak terpilih jadi Presiden dan bisa memegang amanah dengan baik. Selamat berpuasa …. Semoga seluruh ummat Islam yang sedang menikmati kasih sayang Allah di bulan Ramadhan ini ikut mendoakan yang terbaik bagi negeri ini. Barakallahu fikum.”





*sumber: http://ift.tt/1rRxVrm











sumber : http://ift.tt/1r98AM4

Bulan Ramadhan, Israel lancarkan serangan ke Gaza




Israel melancarkan serangan ke Gaza pada Ahad kemarin (29/6), yang menyebabkan syahidnya satu tentara Hamas dan dua lainnya cidera.



Sedikitnya Israel melancarkan serangan ke enam titik diGaza, sasaran uatamanya adalah terowongan terowongan yang biasa dipakai pejuang Palestina dalam operasi serangan ke wilayah Israel.



Pemerintahan Israel mengeluarkan pernyataan bahwa Israel akan terus meningkatkan tempo serangan kalau pihak Hamas tidak mau berhenti menembakkan roket kewilayah Israel, bahkan PM Israel Benyamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan ini baru permulaan, akan ada serangan yang lebih besar setelah ini.



Kelompok Hamas mengatakan bahwa pihaknya akan terus melancarkan serangan ke Israel sampai tanah Palestina terbebas dari penjajahan Israel. Hamas dengan sayap militernya Brigade Izzuddin Alqossam dan masyarakat Palestina siap berjuang sampai tanah suci Palestina kembali kepangkuan umat Islam. (reuters/bakhtiar)







sumber : http://ift.tt/1jEzaVQ

Hari ini Ada Berita Brimob Dibacok 'Cepak', Dimulainya 'Operasi Pamungkas Habisi Prabowo'?




Pagi ini (1 Juli 2014) media online detikcom memberitakan tentang anggota Brimob yang tewas dibacok di Depok dengan judul berita "Anggota Brimob Tewas Dibacok 5 Pria Cepak di Depok" (link: http://ift.tt/1qLBMpZ)



Rangkaian kata dalam judul berita di detikcom itu langsung mengingatkan saya tentang INFO "OPERASI PAMUNGKAS HABISI PRABOWO" yang ditulis @bang_dw tiga hari lalu. (Baca: "OPERASI PAMUNGKAS HABISI PRABOWO")



INFO dari @bang_dw dan dikaitkan dengan berita di detikcom ada hal-hal yang menarik:



- @bang_dw infokan akan ada peristiwa 'operasi' tanggal 1-7 Juli, dan berita detikcom tadi tanggal 1 Juli.



- @bang_dw infokan pihak Prabowo akan disudutkan dengan berita 'oknum cepak' yang identik dengan tentara, dan berita detikcom jelas judulnya menyebut 'cepak'.



- @bang_dw infokan akan terjadi peristiwa itu di kantong suara Prabowo, dan detikcom beritakan peristiwa itu terjadi di Depok, Jawa Barat, yang dalam survei-survei selama ini Prabowo unggul atas Jokowi.



- @bang_dw infokan ada permainan trunojoyo, dan detikcom beritakan anggota Brimob yang jadi korban pembacokan 'cepak'. Ini patut diwaspadai adanya upaya adu domba Polisi vs TNI.



Korelasi antara info @bang_dw dan berita detikcom pagi ini patut kita perhatikan untuk meningkatkan kewaspadaan dari pihak-pihak yang tidak ingin Pilpres ini berjalan damai. (ibnu)



sumber : http://ift.tt/1qsM2ps

Media Internasional: Rezim kudeta Mesir mengekang kebebasan umat Islam pada bulan suci Ramadhan




Dilansir dari perwakilan assiociated press bersumber dari salah seorang petinggi pemerintah kudeta Mesir urusan keagamaan, bahwa pemerintah kudeta Mesir akan membatasi materi khutbah dan ceramah dalam bulan suci Ramadhan hanya seputar keimanan dan akhlak, ini bagian dari usaha pemerintah kudeta meredam perlawanan dari pihak yang menentang kudeta dimesir



Sumber internal urusan keagamaan Mesir tersebut mengatakan ini bagian dari usaha pemerintah kudeta meredam perlawanan dari pihak Ikhwanul Muslimin, yang dikenal sangat menentang kudeta yang dilakukan pemerintahan As-Sisy. As-Sisy dan kelompok pendukung kudeta meyakini bahwa pengekangan terhadap kebebasan beribadah umat islam, mebatasi materi khutbah jumat di masjid masjid di Mesir merupakan cara jitu untuk mempertahankan eksistensi pemerintah kudeta yang setiap hari mendapatkan perlawanan dari rakyat Mesir.



Sejak tragedi kudeta terhadap presiden resmi Mesir Muhammad Mursi, pemerintah kudeta melalui kaki tangannya dikementrian urusan agama berusaha melarang para ulama untuk berkhutbah dengan membuat oeraturan yang mengada ada, terlebih ulama yang dikenal mendukung perjuangan kaum muslimin.



Lebih anehnya lagi, pemerintah kudeta akan membatasi doa doa dalam qunut dan khutbah agar tidak menyinggung pemerintah kudeta, doa doa yang redaksinya mendoakan keburukan untuk pemerintah kudeta akan ditiadakan, dan i'tikaf bulan ramadhan akan dipusatkan di masjid jami, mengingat rakyat mesir akan menghabiskan sebagian besar waktunya i'tikaf di masjid dan mengisi halaqoh halaqoh keilmuan bersama.



Sejak tragedi kudeta yang menimpa presiden sah Mesir, pemerintah kudeta melalui kementrian urusan agamanya telah mencabut izin lebih dari 12 ribu khotib di berbagai masjid di Mesir, bahkan beberapa bulan belakangan ini kementrian urusan agama Mesir telah menyiapkan materi khutbah yang tidak menyinggung pemerintah kudeta kemudian membagikan kepada khotib yang sudah mendapatkan izin dari kementrian urusan agama di Mesir, ditengah tekanan penutupan terhadap ratusan ribu masjid diseluruh Mesir.



Bahkan Jumat kemarin (27/6) kementrian urusan agama Mesir menekan sebagian besar masjid jami di Mesir agar khotibnya menyampaikan materi khutbah tentang penghematan energi terutama listrik dan gas, menyusul himbauan presiden kudeta Mesir As-Sisy agar rakyat lebih berhemat lagi dalam pemakaian listrik dan gas.



Dan pemerintah kudeta juga berencana melarang aktivitas shalat jumat di masjid masjid kecil di Mesir yang dikenal dengan nama 'zawaya' agar lebih mudah dipantau. (hasmi)









sumber : http://ift.tt/1x7TIOz

"Iman Yang Benar"




Iman



Orang yang beriman adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, lalu mereka tidak bimbang dan berjuang dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah. Merekalah orang-orang yang benar.



Iman artinya keyakinan yang benar dan amal yang saleh. Seorang hamba yang beramal saleh dan berkeyakinan bahwa memiliki Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki semua sifat kesempurnaan dan Mahasuci dari segala macam cacat, mendapati dalam hatinya kenikmatan iman setiap berhadapan dengan Allah Swt.



Iman menciptakan mukjizat. Para sahabat Rasul Saw memenuhi hatinya dengan dengan iman, karenanya mereka mendapat kenikmatan. Dengan kekuatan imannya dan kebenaran imannya, mereka terdorong untuk terjun di medan jihad. Dengan kepercayaan yang penuh kepada Tuhan mereka, jalan-jalan yang terjal berbatu pun menjadi halus dan yang sulit pun menjadi mudah. Hal ini karena seorang mukmin yang yakin kepada Tuhannya tidak pernah mengenal kata putus asa. Ia siap menghadapi tantangan seberat apa pun dan siap menempuh kesulitan sebesar apa pun.



Mukmin yang kuat imannya siap berjuang demi menegakkan agamanya meskipun ia harus menanggung seluruh risiko di jalannya: mati syahid atau menang. Ia tidak pernah dilemahkan oleh gelombang fitnah atau peristiwa apa pun. Ia tegar laksana batu karang.



Karenanya, sepatutnyalah kita mengharapkan petunjuk Allah; berman kepada-Nya dengan keimanan yang hak sehingga dapat merasakan nikmatnya, selanjutnya jiwa kita melambung ke hadirat Allah Tuhan semesta alam bersama para nabi, orang-orang shahiq, para syuhada, dan orang-orang saleh. Merekalah kawan-kawan terbaik.



Benarlah Rasulullah Saw tatkala bersabda,”Tiga hal yang barangsiapa berada di dalamnya, ia merasakan nikmatnya iman: jika Allah dan Rasulnya lebih dicintai daripada selainnya, jika mencintai orang lain semata-mata karena Allah, dan jika benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya jika dilempar ke dalam api.”





(dikutip dari Kitab "Qabasat min Hayati Ar-Rasul" karya Muhammad Ahmad Assaf)



sumber : http://ift.tt/1ltDQgJ

Maher Zain Gelar Konser Gratis "Untuk Prabowo-Hatta" di Jakarta




JAKARTA – Penyanyi Maher Zain siap kembali menghibur para penggemarnya di Tanah Air, di Istora Senayan, Rabu 2 Juli mendatang, pukul 21.00 WIB. Terakhir, Maher Zain menggelar konser di Jakarta, 22 November 2013.



Dengan tajuk Menghibur Simpatisan Capres 2014, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, untuk keempat kalinya, penyanyi asal Swedia itu menggelar konsernya di Jakarta.



Berbeda dengan konser-konser sebelumnya, konser pelantun "Number One For Me" tersebut kali ini akan digelar secara gratis. Rencananya, Maher akan tiba di Ibu Kota pada 1 Juli besok.



Tidak hanya menggelar konser, Maher juga akan menggelar acara jumpa fans sehari sebelum pertunjukannya di mal Kuningan City, 1 Juli 2014, pukul 20.00 WIB. Acara jumpa fans juga dapat dihadiri masyarakat umum tanpa dikenakan biaya. Selain melepas rindu dengan para penggemarnya, dia juga akan menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur penggemar dan pengunjung mal.



Hendy Liem dari MNC Group selaku perwakilan panitia yang mendatangkan Maher Zain, mengungkapkan, konser ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian para pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta agar masyarakat luas dapat menjalankan ibadah Ramadan lebih khidmat. Dalam konser tersebut, Maher direncanakan akan tampil selama kurang lebih satu setengah jam.



"Maher khusus datang ke Jakarta untuk memenuhi undangan pendukung Prabowo-Hatta di sela-sela jadwalnya yang sangat padat. Di bulan Ramadan ini jadwal manggung Maher sebenarnya sudah sangat penuh. Namun, karena ini konser yang dianggap sangat penting, di mana Maher mengetahui bahwa Prabowo-Hatta juga direncanakan hadir, maka Maher bersedia untuk menyelipkan konser ini sela-sela jadwalnya yang sangat padat," ungkap Hendy Liem dalam rilis yang diterima Okezone.







sumber : http://ift.tt/1vofwCy

Kampanye di Monas, Bawaslu Putuskan Jokowi Melanggar Aturan!




JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) melanggar administrasi pemilu. Yang bersangkutan terbukti melanggar Pasal 41 ayat 1 huruf h UU Pilpres nomor 42 tahun 2008 karena kampanye menggunakan fasilitas pemerintah.



"Kami putuskan terlapor (Jokowi) melanggar UU Pilpres yang mengatur larangan bagi peserta, pelaksana, dan petuga kampanye menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan. Yang bersangkutan melakukan pelanggaran administrasi pemilu, dan KPU harus menegurnya," kata Komisioner Bawaslu Nelson Simajuntak di gedung Bawaslu, Senin (30/6).



Sesuai Undang-Undang Nomor 15 Taun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, KPU harus menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu paling lambat tujuh hari sejak rekomendasi disampaikan. Surat rekomendasi sudah disampaikan ke KPU hari ini. Artinya, paling lambat Senin (7/7) nanti KPU sudah menyampaikan surat teguran ke Jokowi.



Sebelumnya, pada 24 Juni lalu Tim Advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melaporkan calon Presiden Joko Widodo ke Bawaslu. Terkait kampanye politik di Monumen Nasional dan Bundaran Hotel Indonesia Ahad (22/6) kemarin.



"Dua area tersebut berdasarkan SK Gubernur sendiri tidak boleh digunakan untuk kampanye. Jangankan diadakan rapar akbar, ditempeli spanduk saja tidak boleh," kata Juru Bicara Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman.



Habiburokhman yang tiba pada pukul 11.00 WIB juga akan menyampaikan tiga pelanggaran Joko Widodo kepada Bawaslu.



Jokowi disebut melakukan pelanggaran terhadap aturan tertulis Pemilu Presiden Pasal 41 ayat (1) huruf c UU nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilu yang mengatur larangan kampanye dengan menggunakan fasilitas pemerintah.



Selain itu, mantan Wali Kota Surakarta itu juga dianggap melakukan pelanggaran terhadap SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 1389/07.17 tanggal 18 Juli 2008 yang isinya tentang lokasi-lokasi larangan pemasangan alat peraga kampanye dan keputusan KPU DKI nomor 39 tahun 2013 tentang lokasi kampanye. (ROL)



sumber : http://ift.tt/TwfKeF

Warga Majalengka Tumpah Ruah Sambut Prabowo




Ribuan warga bersorak menyambut kedatangan capres Prabowo Subianto di Majalengka. Mereka mengerumuni capres nomor satu saat menuju Lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM), Jl Abdul Halim, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (27/6/2104) sore.



Kampanye Prabowo di Majalengka didampingi langsung Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Prabowo dan Aher nampak mengenakan seragam putih khas pasangan nomor urut satu. Tak ketinggalan lambang garuda merah di dada sebelah kanan.



(foto: pks-kreatif)



sumber : http://ift.tt/1k51uk1

Usai 'Tarung' dengan Hatta, JK Dilarikan ke Rumah Sakit




Jakarta - Banyak yang menilai, cawapres nomor urut 2 Jusuf Kalla tak tampil prima menghadapi lawannya, Hatta Rajasa dalam debat jilid IV yang digelar semalam. Baik artikulasi yang kurang baik serta raut wajahnya yang kelelahan terlihat dari atas panggung.



Ternyata, pria yang karib disapa JK itu memang berada dalam kondisi yang tak fit. JK bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit.



"Kami minta beliau istirahat yang cukup sebelum debat. Namun ternyata tidak sempat, karena harus hadiri rapat-rapat," kata anggota timses Jokowi-JK, Poempida Hidayatulloh kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (30/6/2014).



"Setelah debat sempat ke dokter untuk check up saja dan sudah diberi vitamin," ujarnya.



Namun Poempida menampik, JK menderita penyakit tertentu sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Dia mengatakan, pria yang tahun ini menginjak usia 72 tahun itu hanya kelelahan karena menjalani puasa pertama dan disibukkan segudang kegiatan kampanye.



"Pak JK kemarin kecapean karena baru hari pertama puasa," pungkas Poempida.



Berdasarkan informasi yang beredar, JK sempat dilarikan ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. (Mut/liputan6)



***



Syafahullah syifa'an 'ajilan... Semoga lekas sembuh Pak JK.









sumber : http://ift.tt/1qq2bMp

Sunday, June 29, 2014

Ramadhan Bulan Penuh Berkah, Pilih Nomor 1 Dapat 3 Keuntungan




Di bulan Ramadhan 1435 H ini, rakyat Indonesia akan melangsungkan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Pilpres akan digelar pada hari Selasa 9 Juli 2014, bertepatan dengan 11 Ramadhan.



Insya Allah dengan memilih pasangan nomor 1 Prabowo-Hatta, maka akan mendapat 3 keuntungan sekaligus:



1. Indonesia akan mendapatkan sosok Presiden tegas yang mampu mensejahterakan rakyatnya.



2. Jakarta akan kembali mendapatkan gubernurnya kembali yang diamanahi memimpin 3 tahun lagi.



3. Jusuf Kalla akan kembali memimpin dan fokus sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia.









sumber : http://ift.tt/1my6mOz

Saksi PKS Kota Bogor Siap Mengawal Kemenangan Prabowo-Hatta




Ahad (29/6) kemarin, PKS Kota Bogor melaksanakan acara Konsolidasi dan Pelatihan Saksi Pilpres 2014. Saksi yang hadir dalam acara ini adalah saksi di tingkat TPS, PPS dan PPK. Selain itu hadir pula saksi lapis kedua di tingkat TPS dan juga para koordinator saksi tingkat kelurahan. Acara ini bertujuan untuk memberikan pelatihan teknis kepada para saksi di setiap levelnya. Materi yang disampaikan berupa peran dan tanggung jawab saksi sebelum pencoblosan, saat pencoblosan dan setelah pencoblosan.



Walaupun sebagian besar peserta adalah para saksi yang sudah berpengalaman pada setiap hajatan demokrasi, dan apa yang disampaikan oleh instruktur pelatihan bukan suatu hal yang baru bagi mereka, namun para peserta tetap antusias dan cermat menyimak apa yang di sampaikan oleh instruktur pelatihan. Hal ini menunjukan betapa seriusnya para saksi dalam menyiapkan diri mengawal suara pada pilpres nanti.



Hampir seluruh saksi yang di undang hadir, sehingga banyak dari peserta yang terpaksa duduk di lantai karena kurangnya kursi yang di sediakan oleh panitia. Namun suasana ini justru menambah suasana terlihat penuh dengan semangat. Apalagi pembawa acara senantiasa menyemangati dengan yel-yel yang disambut pekik para peserta.



Acara Konsolidasi dan Pelatihan Saksi ini dibuka oleh Ketua DPD PKS Kota Bogor, kang Jajat Sudrajat. Dalam pembukaannya beliau mengapresiasi para saksi yang sudah antusias hadir walaupun dalam suasana berpuasa dan teriknya cuaca. Beliau juga memberi pesan agar para Saksi Prabowo Hatta di semua level harus cermat mengawasi setiap pelaksanaan pemilihan, jangan sampai ada kecurangan-kecurangan yang terjadi dan para saksi tidak mengetahuinya.



Acara konsolidasi dan pelatihan saksi Prabowo-Hatta Kota Bogor dilakukan dengan dua gelombang. Gelombang pertama pagi hari dilaksanakan di Gedung Mahoni IPB untuk wilayah Kecamatan Bogor Timur, Bogor Tengah dan Bogor Selatan. Sedangkan gelombang kedua diselenggarakan di Aula Wisma UNB Tanah Sareal untuk wilayah kecamatan Tanah Sareal, Bogor Utara dan Bogor Barat.










sumber : http://ift.tt/1pOz6X9

PDI-Perjuangan Kaltim Pun Berlabuh Ke Prabowo




Tepat pada hari Jum'at 27 Juni 2014, Gubernur LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kalimantan Timur beserta seluruh jajaran Bupati dan Walikota LIRA di 14 Kabupaten Kota di Kaltim mendatangi Posko Koalisi Merah Putih Kaltim untuk menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Hatta. Kedatangan mereka di sambut dengan sumringah oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak yang juga merupakan Ketua Koalisi Merah Putih Kaltim.



Pada pukul 14.00 WITA, acara penyerahan surat dukungan di Posko dimulai dengan ditandai pembacaan ikrar kesetiaan kepada Prabowo-Hatta oleh seluruh Pengurus LIRA yang hadir. Bersama rombongan LIRA, juga hadir beberapa mantan pengurus DPD PDI-Perjuangan Kaltim yang ikut bergabung menyatakan dukungan kepada Prabowo-Hatta, serta tokoh tetua adat Kaltim yang ikut mendo'akan kemenangan bagi Pasangan Nomor Urut 1 ini.



Dalam sambutannya, Ketua Koalisi Merah Putih Awang Farouk Ishak menyatakan antusias dan rasa gembira dengan dukungan LIRA dan sebagian mantan Pengurus DPD PDI-Perjuangan Kaltim. LIRA dalam pandangan Gubernur adalah organisasi yang selama ini getol melaporkan korupsi dan kesewenangan aparatur pemerintah daerah kepada instansi hukum dan atau kepada pejabat yang berwenang di atasnya. Artinya, dukungan LIRA adalah simbol dukungan dan kepercayaan bagi integritas Prabowo-Hatta dalam menjalankan pemerintahannya nanti



Sementara Ismed Soerya, Gubernur LIRA Kaltim menyatakan bersyukur dan bangga bisa bergabung dengan Koalisi Merah Putih. Ia mewakili seluruh anggota LIRA yang berjumlah sekitar 5000 orang di Kaltim, memberikan harapan kepada Prabowo Hatta, agar slogan "menutupi kebocoran negara" tidak hanya jadi janji manis, tapi juga menjadi program, agar Pemerintah Daerah bisa juga menegakkan integritas pelayanan kepada rakyat. "LIRA secara nasional akan menjadi mitra Prabowo-Hatta dalam menjalankan roda pemerintahan yang bebas korupsi dan berorientasi pada kesejahteraan," tegas Ismed dalam rilis yang diterima Piyungan Online.



Selain sebagai Gubernur LIRA Kaltim, Ismed Soerya adalah mantan aktivis mahasiswa yang banyak terlibat dalam pengorganisasian buruh. Saat menjadi mahasiswa, Ismed pernah menjadi Ketua Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI); salah satu sayap Partai Rakyat Demokratik (PRD) -organisasi yang pernah digawangi Budiman Sujatmiko- dan sejak tahun 2010 menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI-Perjuangan Kaltim. Sepekan sebelum menyatakan dukungannya, Ismed sempat menghubungi Bambang Prayitno mantan Ketua PP KAMMI Teritorial Kalimantan yang merupakan sahabat karibnya sejak kuliah, yang sudah terlebih dahulu terlibat menjadi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.



Ketika dimintai pendapatnya atas masuknya Ismed menjadi salah satu pendukung Prabowo, Bambang Prayitno menyatakan kegembiraannya. "Dukungan Ismed adalah bukti bahwa rasionalitas itu menyebar dan menular. Ismed saya yakin akan membawa gerbong kelompok LIRA, kelompok-kelompok buruh dan seluruh unsur serta pemilih PDI-Perjuangan di Kaltim untuk mengalihkan dukungannya ke Prabowo-Hatta. Dan ini isyarat kemenangan yang jelas," terangnya







sumber : http://ift.tt/1mxVL6r

Gara-gara Ruhut, Pemilih Ramai-ramai Pilih Prabowo




Jurubicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul dinilai tidak konsisten. Klaim dapat restu dari Ketum Demokrat SBY untuk mendukung Jokowi-JK menunjukkan seorang Ruhut adalah pragmatis.



"Ruhut inkonsistensi," ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago alias Ipang kepada redaksi, Senin (30/6).



Namun disisi lain, Ipang melihat Ruhut realistis. Mungkin karena di Demokrat tidak ada jabatan yang menjanjikan setelah SBY lengser dari kursi presiden. Dan Ruhut melihat SBY sebagai kapal yang mau tenggelam alias karam.



"Ruhut tidak menjalankan politik kelas tinggi. Bagaimana mungkin mendukung capres Jokowi dari PDIP, padahal dari dulu dia paling pedas mengkritik dan menjelekkan Megawati dan PDIP," terangnya.



Ipang menambahkan, bergabungnya Ruhut ke kubu Jokowi-JK, belum tentu mendapat empati dari publik.



"Dan bisa saja sebaliknya. Gara-gara Rahut ada di tim Jokowi, yang awalnya memilih Jokowi, akhirnya beramai-ramai pilih Prabowo," tandasnya. [rus/rmol]







sumber : http://ift.tt/1k3LH4Y

Pengamat: Sikap Pendukung Jokowi Jauh dari Etika dan Nilai Agama




JAKARTA -- Pengamat Politik Jari Nusa, Deni Lesmana, mengatakan sikap para pendukung calon presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mencerminkan nilai keagamaan dan etika. Sikap macam itu muncul karena pendukung Jokowi dinilainya telah kehabisan 'amunisi' untuk menjatuhkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.



"Kasihan mereka," kata Deni, di Jakarta, Ahad (29/6)



Sejauh ini, Deni mengatakan, Jokowi hanya sibuk membangun pencitraan untuk mendongkrak elektabilitasnya yang teelah mandeg di bawah 40 persen. Salah satunya dengan shalat berjamaah. Cara macam itu, dinilai Deni, hanya untuk membeli hati orang Islam sesaat saja.



Deni juga memberikan contoh bagaimana sikap dari pendukung Jokowi. Salah satunya seperti yang diperlihatkan oleh budayawan, Butet Kartarejasa. Butet yang menjadi pendukung Jokowi menyebut pemilih nomor 1 sebagai pihak yang belum waras. ''OBRAL!!! KHUSUS YANG BELUM WARAS. PILIH 1 dapat bonus: 1. Kemewahan untuk kuda. 2. Lumpur untuk rakyat. 3. Korupsi bersama sapi,'' tulis Butet dalam akun Twitter @masbutet.



*ROL



sumber : http://ift.tt/1iKUi1O

Tim Jokowi Benci Islam, Setelah Wimar Muncul Butet




Jakarta - Setelah Wimar Witoelar, gaya banyolan budayawan Butet Kertaredjasa, memunculkan polemik baru di ajang pertarungan antar calon presiden dan calon wakil presdien.



Di akun Twitter @masbutet, pemeran tokoh Sentilun di acara “Sentilan Sentilun” MetroTV, itu menyebut “pemilih nomor 1″ sebagai pihak yang belum waras. “OBRAL!!! KHUSUS YANG BELUM WARAS. PILIH 1 dapat bonus: 1. Kemewahan untuk kuda. 2. Lumpur untuk rakyat. 3. Korupsi bersama sapi,” tulis @masbutet.



Beberapa hari lalu, pemain teater kenamaan ini juga telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla. Butet bersama ratusan seniman dan relawan menggelar acara Kirab Budaya dan Deklarasi Jogja Istimewa untuk Jokowi-JK pada 24 Juni 2014 lalu.



Status Butet itupun membuat geram banyak pihak. Penulis yang juga sastrawan Edy A Effendi menilai, sebutan sebagai budayawan tidak pantas disandang Butet. “Butet K memang pelawak. Klaim budayawan sepertinya tak pantas disandang dengan sikap kasarnya. Bukankah agama Kristen ajarkan kasih sayang?” tulis Edy di akan Twitter @eae18.



Edy menilai, tak pantas Butet men-cap orang atau pihak yang berbeda pilihan terkait Pilpres, sebagai orang yang tidak waras. “Kebencian terhadap Islam, akhirnya dilampiaskan dalam era pilpres. Sebagai pelawak, tentu Butet sadar. Orang Islam, Kristen, Buddha, Hindu yang sudah mengenal dengan baik titah-Nya, tak akan sanggup keluarkan kata-kata kasar,” tulis @eae18.



@eae18 juga menulis: “Butet K juga pernah nyinyir soal Perang Badar jadi Perang Bandar. Apakah sebagai budayawan dan beragama Kristen diajarkan sifat seperti ini?” cetusnya lagi.[ris/inilah]



sumber : http://ift.tt/1iKUi1H

Ini Beda Gestur Abraham Samad Saat Dampingi Prabowo dan Jokowi di KPK




Dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden 2014 sudah melaporkan harta kekayaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, ada yang menarik mengamati gestur Abraham Samad, Ketua KPK, saat menghantarkan kedua pasangan keluar gedung untuk lakukan konferensi pers dengan wartawan.



Pasangan Prabowo-Hatta terlebih dulu datang ke KPK untuk klarifikasi harta kekayaan, Rabu (25/6/2014). Abraham Samad tampak kompak dengan pasangan nomor urut satu itu yakni memakai baju batik lengan panjang.



Begitu pun saat menghantar keluar dari gedung KPK untuk melayani pertanyaan wartawan, Samad tampak kikuk menempatkan diri. Seperti susah mengambil posisi, apakah harus di tengah antara Prabowo dan Hatta, atau di samping kiri Prabowo.



Saat Prabowo akan mulai berbicara, Samad mempersilahkan Prabowo dengan sopan. Ketika Prabowo mulai berbicara di hadapan wartawan, Samad mendengarkan dengan khidmat sambil posisi tangan saling menggenggam lurus di bawah.



Berbeda saat menemani capres nomor dua Joko Widodo (Jokowi), Kamis (26/6/2014). Gestur Samad tampak sedikit kacau. Menemani Jokowi keluar dari gedung KPK untuk menemui wartawan, Samad berjalan dengan memasukkan dua tangan di saku celana.



Lalu, ketika hampir sampai di tempat konferensi pers, Samad tampak menghentikan langkah Jokowi dengan tangan kirinya dan posisi tangan kanannya masih di dalam saku.



Menurut etika bahasa tubuh (gestur), sikap memasukkan tangan dalam saku menandakan seseorang tidak yakin dengan apa yang dibicarakan orang lain. Selain itu juga orang tersebut menyembunyikan sesuatu dan kurang terbuka. (globalindo/intriknews)



sumber : http://ift.tt/1k3LIpA

Pengamat: Debat Cawapres Giring Swing Voters ke Prabowo-Hatta




Pengamat politik Universitas Indonesia, Agung Suprio, menilai debat capres putaran keempat tadi malam sangat mempengaruhi swing voters. Di mana mereka berasal dari kelompok menengah yang belum menentukan pilihan.



Menurut dia, ketidakmampuan Jusuf Kalla mengusai panggung debat calon wakil presiden, menjadi keuntungan bagi rivalnya, Hatta Rajasa.



"Debat cawapres ini niscaya akan menggiring swing voters untuk menentukan pilihannya ke arah Prabowo-Hatta," kata Agung di Jakarta, Minggu malam, 29 Juni 2014.



Ia menambahkan, dalam dialog kali ini Hatta tampak mendikte Kalla. Selain itu, secara penampilan Hatta tampak lebih menguasai panggung. Ini di luar perkiraan di mana keduanya akan bertarung seimbang dalam debat kali ini.



Baginya, salah satu kesalahan Kalla adalah saat memberikan contoh mengenai revolusi mental yang terus dikumandangkan pasangan Jokowi-JK. Ini menjadi catatan krusial dalam debat kali ini.



"JK memberikan contoh yang kurang pas, seperti cerita si kancil harus dihapus, karena tidak sesuai dengan revolusi mental. Padahal, dalam perspektif berbeda, si kancil itu bisa dianggap cerdik, bukan pencuri," jelasnya.



Baginya, sikap Kalla yang akan menghapus cerita si kancil seperti gaya Orde Baru. Di mana selalu melarang segala bentuk ekspresi yang bertentangan dengan visi-misi Orde Baru.



Terjebak Nostalgia



Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan, dalam debat putran keempat ini, Kalla gagal menunjukkan kegemilangannya seperti pada saat debat pertama. Padahal, banyak yang memprediksi itu akan terjadi saat keduanya saling berhadapan.



"JK banyak terjebak pada nostalgia cerita lama, saat dirinya menjadi wakil presiden SBY. JK juga kurang maksimal menyampaikan visi misinya kelak bila terpilih menjadi Wapres Joko Widodo. Ini terbalik dengan Hatta yang mampu memperkuat Prabowo sebelumnya," katanya.



Bagi Hendri, secara konten keduanya menyampaikan materi yang berbobot. Pandangan Hatta tentang inovasi teknologi dan kewirausahaan untuk mengatasi bonus demografi sangat tepat.



"JK juga cukup mampu menjelaskan tentang maksud revolusi mental yang sering didengungkan. Debat dua mantan bintang pada kabinet SBY ini memang sangat menarik dibanding debat sebelumnya, karena sarat konten strategic dan implementatif secara bersamaan," paparnya.



Terkait moderator, ia memberi catatan khusus. Di mana moderator tampak kikuk dan gugup untuk membangun dan menggali materi yang telah disiapkan KPU.



"Catatan untuk KPU untuk mempersiapkan moderator lebih advance untuk debat putran terakhir. Moderator kerap melakukan blunder yang nyaris merugikan salah satu pasangan," tuturnya. (one/vivanews)



sumber : http://ift.tt/Tv4q2o

Testimoni Mereka yang Meninggalkan Jokowi dan Beralih Mendukung Prabowo






*by Jonru



Ada banyak teman yang mengirim saya pesan di inbox, dengan isi macam-macam. Berikut adalah beberapa contoh pesan yang temanya sama, yakni tentang orang-orang yang dulunya mendukung Jokowi, tapi kini beralih ke Prabowo.



Yang saya tampilkan hanya beberapa saja, sebagai sampel. Yang lainnya masih banyak, dan agak repot mencarinya di tengah banyaknya pesan yang masuk di inbox.



Demi menjaga privasi, nama penulis pesan saya samarkan. Dan bila teman-teman butuh screenshot, bisa saya berikan.



Terima kasih.



=============



Pengirim: Putri



ass. pak jonru. saya baru mengikuti pemilu tahun ini jadi diawal saya memilih 2 karena mereka berhasil membuat pencitraan yang sangat berhasil menurut saya. tapi setelah melihat debat sy brbalik memilih 1. karena pak prabowo memiliki konsep yang jelas dan sikap true leader. dan yang pasti ga plinplan seperti 2 dan timnya. bahkan metrotv selalu membahas isu2 buruk tentang pak prabowo saya menjadi yakin bahwa sebenarnya 2lah yang buruk. lanjutkan menguak fakta ttg 2 pak. semangat hehee



===================



Pengirim: Henny



Asallamuallaikum...



Pak Jonru saya baru menemukan FP bapak hari ini dan saya langsung like FP ini...



Saya adalah seorang mahasiswi...sebagai seseorang yg bru mendapatkan hak pilihnya,,saya sempat ragu pada siapa saya menjatuhkan pilihan saya...saya sempat kagum dengan sosok Jokowi yg disenangi krna kesuksesannya memenangkan gubernur DKI jakarta hnya memenangkan bukan mengatasi sukses mengatasi masalah2 DKI....



saya sebenarnya tidak begitu paham soal politik...akan tetapi saya selalu ikut serta dngan ayah saya menonton berita tentang kedua capres dan cawapres...ayah saya membimbing dan mengarahkan saya...sebagai seorang ayah yg baik beliau memberikan kebebasan utk saya menggunakan hak pilih saya tanpa ada hasutan dri manapun termasuk dri beliau...



setelah beberapa bulan saya menelaah dan saya yakinkan dalam hati saya bahwa saya mendukung sepenuhnya Bapak Prabowo Subianto...krna saya yakin dan percaya beliau bsa mengemban amanah dri rakyat..



kepada bpak Jokowi bukan beliau tidak pantas jadii presiden krna melihat begitu banyaknya pendukungnya berbanding seimbang dengan pak Prabowo...tapi saya rasa Pak Jokowi msh hrs lebih byk belajar khususnya mengenai NKRI...saya sadar seorang mahasiswi baru seperti saya tidaklah penting tanggapannya pada Pak Jokowi...tetapi harusnya pak jokowi mensyukuri nikmat atau amanah dri allah sebagi Gubernur jgn mnjdi takabur dan sprti msh blum puas seperti ini....



Saya berdoa semoga pendukung pak prabowo semakin meluas di nusantara...



Saya dan keluarga dukung pak prabowo-hatta...

Terimakasih



===================



Pengirim: agung



Selamat siang pak Jonru



Secara mental Saya belum siap untuk di-Bully , trauma saya masihh sangat sangat Mendalam karena Pembulian sudah membuat saya agak sakit Jiwa! . . .



Pak Jonru Dulu saya sangat Meng-Idolakan calon presiden tetangga , sampai saya ikut ikutan kampanye di Sosmed untuk mendukung beliau menjadi Gubernur , saya Umbar semua kebaikannya yg Seperti Malaikat ., saya sangat menaruh Harapan yg sangat besar kepada beliau untuk membangun IbuKota kita , walaupun saya bukan penduduk sana .



Tetapi pandangan saya berubah Drastis ketika Saya melihat berita di salah satu stasion televisi swasta yg menayangkan bahwa beliau menerima surat pencalonan Presiden RI dari Ibu Mega dan Bersedia Dilaconkan!



Pikiran saya Pada saat itu langsung refleks bahwa Beliau adalah seorang "penghianat" ., Mana janji beliau yg telah bersumpah dibawah Alquran untuk mengabdi pada Jakarta selama 5 tahun?, mana Janji Janji Manisnya? . Sungguh sangat tidak mempunyai Etika .



Sekarang saya heran , beliau mengExpose semua visi nya sebagai calon Presiden , tetapi Apakah beliau Ingat pada Visi yg sebelumnya ia buat untuk menjadi seorang Gubernur ?



Disisi lain saya menganggap Bahwa Ibu Mega hanya mengambil kesempatan Emas untuk membangkitkan partainya dari keterpurukan melalui Pak Jokowi , Secara tidak langsung Bu mega telah Melakukan Modus.



Kesimpulannya : saya Kecewa !



==========



Pengirim: Nt



Saya sependapat sama anda ..

Saya awalnya mndukung jokowi .

Tapi semakin kesini .. entah apa koq rasanya saya sangat tidak mendukung jkw u/ jd presiden .

Kita tahu pdip itu seperti apa .......

..

Dan yg membuat saya terheran heran adalah semua tman" saya yg nasrani malah mndukung jokowi .

..

Begitu saya lihat postingan anda tentang jokowi dan kristen dari situlah saya sadar ..

..

Saya khawatir jika jokowi jd presiden . .. malah jadi kristenisasi masal .

Memang mungkin terlalu jauh apa yg ada dipikiran saya soal kristenisasi .

..

Saya sgt sedih ketika jkt dan solo .

Dipimpin olah orang kristen .

Saya bukan nya benci kristen .

Tapi ya ....

Anda mungkin lbh pintar dari saya









sumber : http://ift.tt/1k3CSbj

Siapakah Capres Peduli Pendidikan Itu?




Berpulun tahun lalu John F kennedy Presiden Amerika Serikat diminta agar pemerintahannya memberikan bantuan bagi pelajar kulit hitam untuk menimba ilmu disana, tapi hal itu tidak didukung oleh parlemen hingga akhirnya dia keluarkan uang pribadinya utk disumbangkan bagi para pelajar berprestasi, termasuk didalamnya Obama yang ketika itu juga mendapatkan bantuan beasiswa, hingga hari ini Obama bs menjadi presiden.



Hal yang sama terjadi, ketika dimana ada seorang Indonesia, yang tak pernah diliput media, ataupun tak pernah minta diliput media telah mengucurkan dana pribadinya utk membiayai peneliti-peneliti Indonesia, membiayai studi anak bangsa berprestasi hingga layak dapat beasiswa keluar negri.



Sedikit juga yang tahu, karena memang tak pernah ada publikasi guna menarik simpati, bukan dilakukan hanya ketika menjelang kampanye saja. Bahwasanya seseorang dermawan itu ternyata juga mempunyai lebih dari 8000 anak asuh di papua. Begitu cintanya beliau pada papua, hingga ingin daerah itu maju krn memilki SDM asli papua yg handal utk mengelola daerah mereka sendiri. Bkan seperti skrg justru kekayaan mereka didominasi para pendatang bahkan bangsa asing, hingga masyarakat asli terpinggirkan.






Ini adalah capture (cuplikan) status facebook dari salah seorang Profesor kenamaan dari UI yang belakangan ramai dibicarakan. Namun beliau tak menyebutkan secara gamblang tentang siapa yg ia bicarakan dlm isi statusnya tersebut. Namun silahkan dinilai sendiri kira-kira capres mana yang beliau maksud. Saya juga tak akan menyebutkan nama biar anda analisa sendiri. Karena disini saya hanya ingin mengajak kita menjadi cerdas dengan memilih dengan menganalisa, bukan memilih berdasarkan pencitraan semata.



Pilih presiden yang ikhlas untuk rakyat, yang ingin memajukan pendidikan Indonesia. Semua kepala daerah dan kepala negara memang menurut amanat undang-undang harus memajukan pendidikan. Tapi sebagian besar menggunakan uang dari negara (APBN) untuk membiayai tetek bengek program pendidikan (gratis) mereka. Jangan terlampau bangga dengan slogan kerja, kerja, kerja, seolah menganggap yang lain belum berbuat apa-apa… karena semua diantara kita pada dasanya adalah manusia pekerja. Yuk kita buka mata, kalau ada seseorang yang tak diliput media, bahkan merogoh kantong pribadinya utk memajukan pendidikan demi kemajuan Indonesia.



Salam perubahan untuk Indonesia lebih bermartabat,



dr. Wahyu Triasmara



(kompasiana)



sumber : http://ift.tt/1z0Bq3q

Pengamat: Hatta Menang Telak Dalam Debat Cawapres




Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Hatta Rajasa dinilai berhasil menang telak atas lawannya Jusuf Kalla, dalam debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Kamis (29/6/2014) malam ini.



"Debat kali ini dimenangkan secara telah oleh Hatta Rajasa," ujar pengamat politik Universitas Indonesia, Agung Suprio.



Agung menjelaskan, penilaian itu berdasarkan penampilan, content serta data yang dikuasi oleh Hatta. Bahkan ia melihat, Hatta mampu mendikte Jusuf Kalla (JK). Akibatnya, JK tampak kedodoran dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh Hatta.



"Contohnya, saat Hatta bertanya mengenai konsep revolusi mental, yang tidak mampu dijawab secara logis oleh JK. JK juga memberikan contoh yang kurang pas seperti cerita si kancil harus dihapus karena tidak sesuai dengan revolusi mental, padahal dalam perspektif berbeda si kancil itu bisa dianggap cerdik, bukan pencuri," jelasnya.



Ia melanjutkan, di sisi lain, gaya JK yang akan menghapus cerita si kancil seperti gaya Orde Baru yang melarang segala bentuk ekspresi yang bertentangan dengan visi-misi Orde Baru.



"Debat cawapres ini niscaya akan menggiring swing voters untuk menentukan pilihannya ke arah Prabowo-Hatta," tandasnya.[bay/inilah]



sumber : http://ift.tt/1mLj6WV

Arifin Ilham: Kepemimpinan Islami Ada Pada Prabowo-Hatta




Dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta terus mengalir, kali ini datang dari Pimpinan Majelis Az Zikra KH. Arifin Ilham. Ustad kondang yang memiliki jutaan jamaah di seluruh Indonesia itu menyatakan dukungannya ketika menerima silaturahmi Gerakan Indonesia Berkah (GIB) di kediamannya, Bukit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jum'at lalu (27/6).



Kepada redaksi melalui rilisnya, Ketua Umum GIB Fadli Nasution menjelaskan, dalam perbincangan sekitar dua jam sambil sarapan pagi tersebut, Ustad Arifin menyampaikan harapannya terhadap masa depan bangsa Indonesia lewat pilpres 2014. Ustad Arifin berpesan tentang pentingnya untuk mewujudkan kemaslahatan umat agar semakin baik, negeri ini akan menjadi baik jika umat Islam juga baik, karena umat Islam yang terbesar di negeri ini.



Ustad Arifin mengatakan ada beberapa pertimbangannya dalam memilih pemimpin bangsa pada Pilpres 9 Juli nanti. Pertama, pertimbangan masalah keumatan dan kebangsaan. Kedua, terbukanya jalan dakwah untuk tegaknya syariat Allah. Namun itu proses, tidak serta merta hanya hukum saja, syariat agama juga penting, misalnya polisi dan tentara yang muslimah boleh berjilbab. Prosesnya terus berjalan, peluang dakwah terbuka dan semakin meningkat, pemahaman tentang keislaman juga semakin baik.



"Menurut Ustad Arifin kepemimpinan tersebut ada pada sosok pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta," kata Fadli, Minggu (29/6).



Selain itu, Ustad Arifin juga mengundang GIB dan seluruh umat Islam untuk menghadiri Zikir Akbar Indonesia Berkah yang rencananya akan digelar selepas Shalat Ashar berjamaah pada hari Minggu (6/7), bertempat di Masjid Az Zikra Bukit Sentul Bogor. [rus/rmol]



sumber : http://ift.tt/UZqLXi

Operasi Intelijen Jokowi-JK Menjelang Pencoblosan




Oleh A.m. Panjaitan*



Amien Rais pernah membuat analogi bahwa pilpres 2014 akan seperti perang badar; tentu saja dia tidak bermaksud mengatakan akan terjadi bunuh-bunuhan, tapi hanya sekedar kiasan bahwa pertarungan akan sengit sebab kedua belah pihak akan saling serang dan menggunakan berbagai strategi demi merebut suara rakyat. Saat itu analogi Amien Rais ini mendapat kecaman luas khususnya dari timses Jokowi-JK dengan membelokan istilah “perang badar” dari makna sebenarnya; padahal di media sosial sudah ramai membahas perang antara “pandawa” dan “kurawa” jauh sebelum Amien Rais dan “perang badar”nya.



Bila kita melihat panasnya situasi politik hari ini maka sulit untuk tidak setuju bahwa pilpres 2014 bisa dianalogikan sebagai perang antara pandawa dan kurawa. Pendapat saya sama dengan pandangan Presidium Nasional Jaringan Muda Nahdlatul Ulama (NU) Arif Hidayat bahwa ada sebuah operasi politik yang mengindikasikan pertarungan pilpres tidak sehat. Ada perang politik; ada operasi politik oleh intelijen dan sangat memungkinkan memercikan konflik horizontal.



http://ift.tt/1k1BsOv



Dalang yang memperkeruh situasi politik hari ini adalah timses Jokowi-JK melalui usaha mereka yang terus menerus melancarkan kampanye hitam dan serangan gelap yang sangat masif; terencana; dan terstruktur demi menghancurkan basis suara Prabowo-Hatta, namun dengan melakukan tersebut tidak pelak lagi mereka membuat situasi dalam masyarakat menjadi seperti kompor gas yang siap meledak. (http://ift.tt/UX2XDi).



Salah satu operasi politik untuk memastikan kehancuran suara Prabowo-Hatta adalah melalui adu domba pasangan tersebut dengan elemen-elemen masyarakat, misalnya dengan melakukan kampanye hitam di gereja dan menebar teror seolah bila Prabowo menang maka minoritas seperti Kristen akan dihabisi (http://ift.tt/1k1BsOw) atau mengadu domba Prabowo dengan keluarga Gus Dur melalui tulisan wartawan anti Indonesia bernama Yenny Kwok yang mengutip jurnalis pembenci Indonesia bernama Allan Nairn sebagaimana dimuat di majalah Time yang juga sangat anti Indonesia seolah Prabowo pernah menjelek-jelekan kebutaan Gus Dur.



Selain Nusron Wahid yang dari awal mendukung Jokowi dan tampaknya berusaha mengkapitalisasi artikel fitnah tersebut, sepertinya memang ada beberapa elemen dari keluarga Gus Dur seperti Sollahuddin Wahid; dan Lily Wahid yang terprovokasi dan marah pada Prabowo, dan hal ini sangat saya sesalkan sebab mereka tidak terlebih dahulu memeriksa kebenaran dari artikel tulisan Yenny Kwok tersebut dan yang lebih penting lagi latar belakang dan motivasi jurnalis asing menulis cerita negatif tentang Indonesia. Tidakkah keluarga Gus Dur belajar dari pengalaman Indonesia dijajah para bule penjajah selama 350 tahun karena suksesnya operasi adu domba mereka kepada masyarakat kita?



Yenny Kwok adalah jurnalis yang tinggal di Hongkong dan tulisan-tulisannya selalu bernada anti Indonesia (http://ift.tt/UX2XDl dan http://ift.tt/1k1BsOD). Sedangkan Allan Nairn adalah jurnalis Amerika yang pernah meliput di Timor Leste dan bekerja sama dengan Tapol UK yang didirikan oleh Carmel Budiardjo (sebelumnya Carmel Brickman), seseorang mantan PKI yang dilepaskan semata-mata karena kewarganegaraan Inggrisnya dan sejak itu selalu berusaha mendiskriditkan dan menghina Indonesia di dunia internasional seperti via pembuatan film propaganda berjudul The Act of Killing. Time? Lebih parah, majalah yang pernah menobatkan Adolf Hitler sebagai “man-of-the-year” ini pernah diputus bersalah oleh Mahkamah Agung karena memfitnah mantan Presiden Indonesia melalui artikelnya yang ternyata terbukti bohong dan sumbernya copy-paste dari majalah luar negeri yang berkualitas “odong-odong”.



Mengapa mereka melakukan kegiatan berbahaya tersebut? Mungkin, sekali lagi mungkin karena kabar melejitnya elektabilitas Prabowo sementara suara Jokowi cenderung menurun ditambah PDIP tidak sungguh-sungguh mendukung dia. Kabar terakhir setelah nyekar ke makam Soekarno di Blitar, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Jombang mau bertemu seorang kyai besar dari tarekat besar di sana namun ditolak. Penolakan bertemu yang sama juga terjadi di empat ponpres besar, kecuali milik Muhaimin Iskandar.



Alasan penolakan adalah karena hari Sabtu sore ada pertemuan tertutup para ulama dan kyai tarekat se Jombang dan Sidoardjo untuk melakukan shalat istiqarah meminta petunjuk capres yang baik untuk Indonesia dengan hasil kesepakatan mendukung Prabowo-Hatta Rajasa. Adapun petunjuk yang diterima itu adalah Jokowi dan lingkaran pendukungnya tidak membawa kebaikan bagi Indonesia. Dukungan ini berarti massa NU termasuk muslimat NU akan sepenuhnya mendukung Prabowo (kecuali pengurus pusat Muslimat NU yang dipimpin Khofifah dkk). Bila kabar ini benar maka sudah hampir dapat dipastikan suara Jokowi akan jeblok di basis NU.



Ini baru dari Jawa Timur, kabar yang saya terima situasi yang hampir sama terjadi di Aceh; Sumatera Barat; Sumatera Selatan; Jawa Barat; NTT-NTB; Kalimantan; Madura; Bali dll. Kemudian satu-satunya lumbung suara utama Jokowi di Jawa Tengah juga mulai retak dan bocor (pun intended) karena mereka sebenarnya massa Soekarno sedangkan keluarga Soekarno ogah-ogahan mendukung Jokowi terbukti tidak ada yang mau hadir di Blitar ketika Jokowi nyekar ke makam Soekarno; dan anak Soekarno yang lain yaitu Rachmawati Soekarnoputri mendukung Prabowo-Hatta. Satu-satunya kelemahan Prabowo adalah Indonesia Timur khususnya Sulawesi yang memang basis keluarga Kalla dan pada pilpres 2009 satu-satunya pulau di Indonesia yang tidak bisa direbut oleh SBY. Organisasi keagamaan berikut yang mendukung Prabowo-Hatta selain itu adalah Muhammadiyah (terima kasih kepada Wimar Witoelar dan Gallery of Rogues) dan jemaat kedua GBI, organisasi gereja Kristen Protestan terbesar di Indonesia pimpinan Abraham Supit dan Niko Njotorahardjo, dan lain-lain.



Kabar lain yang saya terima, situasi darurat ini membuat kubu Jokowi-JK menggunakan senjata pamungkas yang belum pernah mereka gunakan secara maksimal, yaitu dukungan ilegal dari beberapa oknum KPK, TNI/Polri dan BIN kepada Jokowi-JK.



http://ift.tt/UX2WPH



http://ift.tt/1k1BupL



http://ift.tt/1nmmKGl



http://ift.tt/UX2WPM



http://ift.tt/OAtMtR



http://ift.tt/UX2XDt



http://ift.tt/1k1BsOI



Bila kabar ini benar maka akan terjadi situasi yang sangat mengerikan dan karena itu kita patut waspada. Ada serentetan serangan pamungkas yang dilancarkan kubu Jokowi-JK melibatkan TNI/Polri pada masa-masa injury time (1 - 7 Juli 2014) dan setelah pencoblosan, yaitu sebagai berikut:



Pertama, akan ada “aktor” yang sudah dikondisikan sedemikian rupa hingga dia akan berkicau mengenai keterlibatan Prabowo untuk memasok senjata ilegal bekas Timur Tengah ke Aceh sehingga diharapkan bisa merusak kesolidan suara Prabowo di Aceh.



Kedua, saat mengangkut kotak suara setelah pencoblosan dari daerah lumbung suara Prabowo akan ada “perampokan” ala tentara dengan pelaku “berambut cepak” bertujuan membusukan opini bahwa Prabowo bermain curang karena menggerakan militer. Modus operandinya sama seperti fitnah dalam kasus babinsa tapi dalam skala yang jauh lebih serius. Dengan begitu akan ada pencoblosan ulang dan kali ini diharapkan suara Prabowo di tempat yang sama akan jeblok karena sudah dibusukan bahwa Prabowo memelihara teroris.



Ketiga, ini yang paling mengerikan, akan ada tokoh penting di kubu timses Prabowo-Hatta yang sudah menerima Rp. 500miliar untuk “hijrah” ke kubu Jokowi-JK dan kemudian berkoar-koar di semua media bertujuan membunuh karakter Prabowo-Hatta dan memuji kubu Jokowi. Menurut informasi ETA, sang penghianat akan berkoar tanggal 4 Juli 2014 atau lima hari sebelum pencoblosan yang jatuh pada tanggal 9 Juli 2014.



Keempat, Jokowi akan kembali mengulangi dagelan Politik Dizolimi ala “disadap” dan “mau dibunuh dengan diledakan” dengan tujuan menumbuhkan ketidakpercayaan publik pada aparat keamanan sekaligus menunjuk kubu Prabowo-Hatta sebagai pelakunya.



Kelima, menggunakan KPK dan isu Prabowo akan melakukan kudeta bila gagal terpilih menjadi presiden.



Pertanyaannya tentu saja apakah kubu Jokowi-JK bisa melakukan semua operasi tersebut? Sangat bisa, sebab mereka didukung oleh kekuatan CSIS dan yang merupakan dalang kerusuhan besar di Indonesia sejak Malari sampai Kerusuhan 13-14 Mei 1998, bisa dibilang memang keahlian lembaga tersebut adalah merekayasa kegiatan intelijen (http://ift.tt/UX2WPR).



Tidak peduli berita ini salah atau benar, tapi sedia payung sebelum hujan selalu merupakan tindakan yang bijaksana.





*sumber: kompasiana







sumber : http://ift.tt/1wZb5AS

"OPERASI PAMUNGKAS HABISI PRABOWO"




*by @bang_dw



OPERASI PAMUNGKAS | 1-7 juli 2014



ada informasi senyap yg sdng beredar | tentang akan adanya operasi pamungkas dgn target tujuannya meruntuhkan suara prabowo hatta



informasi yang sudah diketahui dikalangan terbatas | baru pada 'rencana' dan 'aroma' pendukungnya | yang time ing nya antara 1-7 juli



saya akan berikan informasi ini | buka mata buka telinga | kita akan berpikir sebuah kemustahilan | kemustahilan yg akan berubah kenyataan



1. informasi pertama | berhati hatilah arah permainan dari para penghuni trunojoyo | #settingan



2. settingan yang beraroma 'keras' dan akan mengingatkan akan sejarah lama | yang memang menjadi 'andalan' para penghuni trunojoyo



3. #informasinya | tiga poin | prabowo - senjata illegal - dan GAM, terorisme di indonesia | data dari jurnalis asing | trunojoyo memainkan



4. #settingan | akan ada 'aktor' buatan yg dtangkap 88 | dan akan 'berkicau' bahwa prabowo tlibat dmasa lalu terkait pasokan senjata ilegal



5. #settingan | publik harus tahu bahwa di kubu merah ada DB dan GM yang sahabat AMHP | penguasa operasi anti teror | trunojoyo



6. #settingan | mereka memainkan unsur kedekatan prabowo dan aceh dimasa lalu | dikaitkan kisah lama beredarnya senjata illegal eks timteng



7. #settingan | aktor harus diciptakan | agar ada kaitan benang merah | serta pembunuhan karakter | diri prabowo |



8. adakah yg perhatikan | dalam dua minggu ini sdh ada operasi anti teror | dgn ditangkapnya pelaku |

http://t.co/rf7awa9B8b



9. #settingan | itu berita empat hari yang lalu tepatnya 24 juni di cipayung | pointers aksi



10. #settingan | yang akan memberikan dua agenda tersembunyi | pertama, arahnya sesuai dengan settingan info yg saya berikan | kedua



11. #settingan | kedua ini yg bisa mrupakan aksi 'keras' | adanya gangguan pada kantong kantong suara prabowo ddaerah dgn balutan terorisme



12. #settingan | kedua ini bisa terjadi pada perputaran kotak suara setelah pencoblosan | pada daerah kantong suara prabowo



13. #settingan | pgangkutan hasil suara atau kotak suara ddaerah kntong suara prabowo | mgalami settingan dganggu atau perampokn ala tentara



14. #settingan | pelaku nya adalah hasil operasi anti teror selama ini | akan disetting pelaku ala tentara | pembusukan karakter kpd prabowo



15. #settingan | akan ada kesan 'opini' yang melakukan | adalah 'tentara' | dgn cepak dan senjata organik milik tentara | arahnya kesana



16. #settingan | padahal pelaku asli adalah comotan comotan 88 yang sdh di 'ancam' lingkungan | #doktrin anti teror



17. #settingan | saya suka kecerdasan tweps | bahwa ini ada settingan by design terkait ulah wimar tempo lalu | narsis opini | #pembenaran



18. #settingan | agenda kedua ini bharap pemilu ulang dkantong suara daerah daerah milik prabowo | tentu dgn sbelumnya pembusukan karakter



19. #settingan | pemilu di ulang dgn publik yg terdoktrin isu seperti babinsa | perampokan kotak suara oleh orang ala tentara | opini



20. #settingan | yg akan mngalir seperti efek bola salju | issu pelaku tentara hingga akhirnya issu prabowo memlihara teroris | #pembenaran



21. informasi kedua | operasi pamungkas kaum merah untuk suksesi jokowi adalah



22. informasinya | akan ada seorang pengkhianat di kubu prabowo hatta | 'orang penting' kubu prabowo | yg sdh mnerima tawaran 500 milyar



23. #informasinya | sang pengkhianat akan bicara berkoar koar menjelekkan kubu prabowo | di semua media | pesanan pembunuhan karakter



24. #informasinya | sang tokoh penting tsebut akan ber opini tentang kecewa kepada timses dan prabowo | lalu berpaling pilihan ke jokowi-jk



25. #informasinya | sang tokoh penting sudah dilobby sejak dua minggu lalu | akhirnya menerima tawaran jk dan mahar 500 milyar



26. #informasinya | sang pengkhianat kubu prabowo itu akan bertugas habis habisan menghabisi dan menjelekkan kubu prabowo hatta



27. #informasinya | sang pengkhianat akan berkoar koar 5 hari sebelum pencoblosan | membusukkan karakter prabowo dan memuja kubu jokowi



28. #informasinya | koar koar sang pengkhianat akan membongkar sampai ke aib pribadi seorang prabowo | pesanan 500 milyar | #waspada



29. #informasinya | terkait siapa tokoh ini | masih lingkaran penting timses prabowo-hatta | tokoh penting | bukan tokoh aca ucu | #disegani



30. informasi ketiga yang saya terima terkait operasi pamungkas kaum merah kepada suksesi jokowi | adalah



31. #opini | terkait rencana pembunuhan seorang jokowi



32. #opininya | ancaman pembunuhan ini dibuat | yang akan mengancam keselamatan jiwa seorang jokowi sebagai capres



33. #opininya | akan terjadi empat hari sebelum pilpres | #ancaman pembunuhan | dengan target ketidakpercayaan kepada aparat | #simpati



34. #opininya | ketidakpercayaan kepada aparat | dengan jari telunjuk menunjuk | kubu prabowo-hatta | #simpati kpd jokowi yg dibenci aparat



35. #opininya | ancaman pembunuhan ini mirip dengan menggabungkan opini kapal meledak dan dikaitkan opini babinsa | keselamatan jiwa jokowi



36. #opini | ingat tweps dulu jokowi diancam pembunuhan sewaktu menjadi gubernur DKI dgn issu kapal meledak | http://t.co/WIlMzv7YBj



37. #opininya | ini akan lebih rapi dan lebih nyata | dengan menyalahkan seolah olah menunjuk kepada peran aparat | #simpati kpd jokowi



38. #opininya | di arahkan seolah olah prabowo dan aparat tak ada bedanya | #militeristik | #babinsa | tidak mau total membantu jokowi



39. #opininya | jokowi diancam pembunuhan tetapi aparat 'berbau aroma' prabowo | membangun simpati diatas ketidakadilan



40. #opininya | membangun simpati bahwa jokowi adalah tokoh yang selalu menerima ketidak adilan sistem | #simpati publik pemilih



#informasinya masih ada dua lagi operasi pamungkas kaum merah kepada suksesi jokowi (KPK dan isu kudeta)





*kultwit @bang_dw (28/6/2014)



http://ift.tt/T4sDgH







sumber : http://ift.tt/1mJh5dH

Wow! Mirip di GBK, Ribuan Warga Bali Padati Kampanye Prabowo-Hatta




Denpasar - Mengakhiri kampanye akhirnya di Pulau Bali, pasangan Prabowo-Hatta menggempur kandang banteng di Bali. Terbukti, 70 ribu lebih warga Bali rela berdesak-desakan dan menembus kemacetan untuk mendengarkan orasi calon presiden nomor urut 1 tersebut.



Antusiasme warga Bali untuk mendengarkan pidato politik calon presiden Prabowo-Hatta tampaknya patut diacungi jempol. Meski kemacetan parah akibat membludaknya warga, namun warga Bali dengan sukarela datang ke Lapangan Lumintang, Denpasar untuk melihat langsung sosok calon presiden idola mereka.



Wakil Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta I Made Mudarta menyatakan pihaknya menarget 70 ribu massa untuk menghadiri kampanye akbar kali ini. Namun, Mudarta mengaku tak kuasa menolak dan membendung antusiasme warga yang hadir.



"Kami sengaja memberi kuota kepada kabupaten/kota jumlah massa yang hadir sebanyak 70 ribu. Tapi kami tidak bisa membendung massa yang akan hadir karena antusiasme warga yang tinggi membuat massa yang hadir mendekati 100 ribu massa," ujar Mudarta di Denpasar, Sabtu 28 Juni 2014.



Membludaknya warga, membuat sejumlah massa yang tak kebagian tempat di lapangan harus rela tumpah ruah hingga ke pinggir-pinggir jalan raya. Akibat massa yang tumpah ruah, pihak kepolisian sempat kewalahan mengatur arus lalu lintas.



"Luar biasa antusiasme warga Bali ini membuktikan jika warga Bali memang membutuhkan sosok Prabowo. Kami optimis bisa menggempur kandang banteng dan memenangkan Prabowo-Hatta di Bali," ucapnya optimis.



Menurut Ketua DPD Partai Demokrat itu, tak mengherankan jika warga Bali menginginkan Prabowo-Hatta memimpin negeri ini. Pasalnya, Bali sebagai destinasi wisata dunia memerlukan aspek keamanan dan kenyamanan. "Hanya Prabowo-Hatta yang mampu memimpin bangsa Indonesia yang lebih baik. Prabowo-Hatta memiliki konsep tegas dan jelas tentang keamanan ini. Tentu sejalan dengan keinginan warga Bali," tegasnya.



Setibanya di Lapangan Lumintang, Prabowo disambut kesenian bleganjur. Ribuan penabuh bleganjur langsung membunyikan alat musik khas Bali, begitu iring-iringan mobil mantan Danjen Kopassus itu tiba. Prabowo dengan ramah secara spontan menyalami satu persatu warga yang berada di dekat panggung utama sebelum naik ia menuju kepanggung.



Kampanye akbar Prabowo-Hatta semakin spesial dengan hadirnya Titiek Soeharto, mantan istri Prabowo yang diprediksi akan rujuk kembali. Sejumlah petinggi partai dari koalisi merah putih yang tampak hadir antara lain Cicip Syarif Sutardjo, Nurul Arifin, Eko Patrio, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, serta sejumlah petinggi partai lainnya. [rok/inilah]



sumber : http://ift.tt/1qZvJQN

Saturday, June 28, 2014

Prabowo Ajak Tingkatkan Kebajikan di Bulan Ramadan




Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada rakyat Indonesia yang menjalankannya.



"Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita diterima di sisi Allah SWT," kata Prabowo, di Jakarta, Sabtu (28/6/2014).



Ia juga berpesan agar momentum puasa di bulan Ramadan ini, kita dapat berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan.



"Di bulan Ramadan ini marilah kita meningkatklan kebajikan, menebarkan kasih sayang, menyebar kerukunan antarumat beragama dan suku bangsa," imbuhnya.



Di tempat yang sama, Jubir Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya menjelaskan aktivitas kampanye Prabowo-Hatta akan berjalan seperti biasanya, tidak ada yang berubah.



"Waktu sudah sempit karena sebentar lagi memasuki masa tenang. Aktivitas Pak Prabowo berjalan seperti biasanya, beliau tidak mau bulan puasa justru menjadi alasan yang menghalangi kegiatan-kegiatan," katanya. [fad/inilah]



sumber : http://ift.tt/1iHLmtX

Wakil Walikota Salatiga dari PKS Didampingi Istri Keliling Pasar Ajak Warga Pilih Prabowo










Muh. Haris bersama istri, Ida Nurul Farida, saat keliling Pasar Tiban (29/6/2014)



Salatiga - Wakil Walikota Salatiga yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muh. Haris, SS. M.Si, beserta uluhan kader dan simpatisan PKS Kota Salatiga mengisi hari pertama bulan Ramadhan dengan kampanye simpatik pilih Capres-Cawapres Prabowo Hatta nomor urut satu. Acara ini dilaksanakan di Pasar Tiban di Jalan Lingkar Salatiga Pulutan, Sidorejo, Salatiga pada Minggu (29/6/2014).



Muh. Haris yang juga Dewan Pakar Tim Pemenangan Prabowo-Hatta tingkat Provinsi terjun ke pasar Tiban didampingi oleh Istrinya, Ida Nurul Farida, M.Pd.



“PKS Salatiga bertekad untuk memenangkan pasangan Capres Cawapres Prabowo-Hatta di Kota Salatiga. Kami mengajak seluruh warga Kota Salatiga secara teliti dan cerdas untuk menentukan pilihannya kepada capres cawapres yang layak dan dibutuhkan oleh negara Indonesia. Dan insya Allah pilihan yang tepat adalah tanggal 9 Juli 2014 datang ke TPS Coblos nomor satu, Prabowo Presiden," papar Muh. Haris di sela-sela kegiatan.



Para kader PKS yang dikomandoi langsung Ketua DPD PKS Kota Salatiga, M. Fathur Rahman, SE, MM, membagikan ribuan jadwal imsakiyah, stiker, leaflet, serta visi dan misi capres cawapres Prabowo Hatta sambil mengajak pengunjung pasar tiban untuk memilih Prabowo Hatta pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang dimulai pada pukul 06.00 pagi.



Kampanye simpatik ajakan memilih Prabowo-Hatta ini disambut dengan antusias oleh para pengunjung Pasar Tiban. Terlihat mereka beberapa kali mengerumuni dan meminta jadwal imsakiyah, stiker, dan leaflet yang dibawa oleh kader PKS. Sampai berita ini ditulis kampanye simpatik ajakan milih Prabowo-Hatta masih berlangsung.



*kiriman @dwipujiyanto1

Humas DPD PKS Kota Salatiga



sumber : http://ift.tt/1k0KU4H

MER-C Kirim 15 Relawan ke Gaza




JAKARTA - Menyongsong awal bulan suci Ramadan, 15 relawan asal Indonesia berangkat ke Gaza untuk melaksanakan jihad profesional menyelesaikan pembangunan instalasi alat kesehatan Rumah Sakit Indonesia di Palestina. Ramadan tahun ini akan mereka lalui di Gaza dengan masa tugas hingga Desember 2014.



Tim yang dipimpin oleh Ir. Edy Wahyudi ini juga bertugas untuk menuntaskan pembangunan Wisma Rakyat Indonesia (Indonesia Guest House) dan renovasi masjid yang keduanya terletak di kawasan komplek RS Indonesia.



Berdasarkan siaran pers yang diterima dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), tim relawan dari divisi konstruksi ini berangkat pada Sabtu (28/6) pukul 09.00 WIB dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines. Tim dijadwalkan tiba di Kairo, Minggu (29/6) pukul 04.55 pagi waktu setempat. Setibanya di Kairo, tim rencananya langsung menuju perbatasan Rafah untuk masuk ke Gaza.



Pengiriman tim ini menyusul telah rampungnya pembangunan fisik RS Indonesia di Gaza. Bangunan segi delapan yang dilapisi marmer bernuansa merah putih itu tampak megah dan indah berdiri di atas bumi Gaza.



Namun RS ini belum dapat berfungsi karena belum memiliki alat kesehatan. Untuk pengadaan alkes ini, masih dibutuhkan dana sebesar Rp65 miliar. Sedianya tim yang dikirim bertugas mengawal pengadaan alat kesehatan RS Indonesia.

(ful/okezone)



sumber : http://ift.tt/1iHEE7c

Prabowo Janji 5 Tahun RI Bebas Korupsi




Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto meminta kepada pendukungnya untuk tidak membuang energi untuk mencari kesalahan dan menjelek-jelekkan orang lain.



"Saya minta pendukung saya untuk jangan terlibat dalam hal negatif. Kita ingin hal yang positif," ajak Prabowo saat kampanye akbar di Lapangan Lumintang, Denpasar, Sabtu 28 Juni 2014.



Ia iangin memberikan harapan positif kepada rakyat, kepada anak-anak muda untuk melihat masa depan Indonesia yang gemilang. "Masa depan kita gemilang. Kita yakin dengan kepemimpinan yang baik, Indonesia akan bangkit dan dihormati bangsa lain," tegas Prabowo.



Pada kesempatan itu, Prabowo mengutarakan janjinya untuk membersihkan Indonesia dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. "Kita yakin bisa memberantas korupsi 5 tahun mendatang. Saya berkomitmen, kemarin telah bertemu Ketua KPK. Kita tegaskan akan kita perkuat KPK, institusi polisi, Jaksa, TNI dan lainnya," tutur Prabowo.



Dari hasil kalkulasinya, Prabowo optimistis penghasilan seluruh anak bangsa Indonesia bisa naik dua kali lipat dalam tempo lima tahun ke depan. "Kami bertekad merubah aliran uang dari desa ke kota. Tapi dari kota ke desa-desa," papar dia.



"Jadi, tidak usah pakai kartu ini dan itu. Kita akan perbaiki seluruh jasa kesehatan, sekolah-sekolah di Indonesia. Jalan kita perbaiki. Kita yakin kekayaan kita bisa kita amankan seluruh rakyat Indonesia. Keluarga kita bisa hidup dengan baik," tambahnya.



Ia menegaskan sudah saatnya Bangsa Indonesia hidup berdikari. "Tidak mencla-mencle, ragu-ragu. Kita tidak mau ada pemimpin boneka. Saudara mau dipimpin boneka? Kita ingin terhormat," katanya. (adi/vivanews)



sumber : http://ift.tt/UVOfMZ

Kampanye di Bali, Prabowo: Apa Kalian Mau Dipimpin Boneka?










Kampanye Prabowo di Bali, 28/6/2014 (foto by @BennySedana)



Jakarta - Capres nomor urut satu Prabowo Subianto hari ini menggelar kampanye di Bali. Prabowo mengungkapkan bahwa memimpin Indonesia tidak mudah.



"Saudara- saudara sekalian jangan pernah mengira bangsa kita mudah dipimpin. 250 juta orang dan tiap tahun tambah manusia. Kalau tidak waspada kekayaan kita tidak akan dinikmati bangsa sendiri," ujar Prabowo di Lapangan Lumintang, Denpasar, Sabtu (28/6/2014).



Prabowo berjanji, jika dirinya terpilih nanti akan mewujudkan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Prabowo juga sempat berterimakah kepada Presiden SBY yang sudah memimpin 10 tahun bangsa Indonesia menjadi lebih baik.



"Kami punya strategi untuk luruskan dan lanjutkan apa yang dirintis pemerintah SBY. Yang belum ada, akan kita adakan," imbuhnya.



Prabowo juga sempat menyinggung program Jokowi soal kartu sehat dan kartu pintar. Menurutnya, kartu-kartu tersebut tidak terlalu berguna.



"Dan nggak usah pake kartu ini dan kartu itu. Kita akan perbaiki seluruh jasa kesehatan dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia," ungkapnya.



Selain itu Prabowo juga menyinggung soal isu capres boneka.



"(Kita) Tidak mau ada pemimpin boneka. Apa kalian mau dipimpin boneka?" teriak Prabowo dan dijawab tidak oleh massa yang hadir.



"Kita ingin tehormat dan berdiri di kaki sendiri. Kalau masih banyak orang miskin di Indonesia kita belum terhormat," tutupnya. (detik)







sumber : http://ift.tt/1qXKyDt

Cara Pasang Iklan di Web Piyungan




Menindaklanjuti permintaan, untuk pemasangan iklan di web Piyungan Online caranya:



- email ke: iklanpiyungan@yahoo.co.id

- Tuliskan jenis iklan, ukuran, posisi dan lama pemasangan iklan

- Untuk sementara, tarif dan ketentuan akan disampaikan via email



Terima kasih.





*CATATAN: Rata-rata jumlah kunjungan Portal Piyungan Online 300-400rb views / hari










sumber : http://ift.tt/1lCWWGd

"Siapa pun presidennya hidup kita akan begitu-begitu saja" | Tanda Apatis



Oleh Zulfi Akmal




Siapa pun presidennya hidup kita akan begitu-begitu saja.



Yang petani tetap jadi petani. Yang pedagang tetap jadi pedagang. Guru dan dosen tetap jadi guru dan dosen. Yang miskin tetap miskin. Yang kaya begitu juga.



Begitulah ungkapan sebagian kita, yang menurut saya itu adalah ungkapan ke-apatis-an dan tidak mau peduli.



Sebenarnya karena cara pikir begitulah yang membuat hidup kita hanya begitu-begitu saja. Tidak mau peduli dengan keadaan, yang sebenarnya keadaan itu sangat mempengaruhi keadaan diri kita.



Kalau setiap kita menentukan pilihan siapa yang akan diangkat jadi pemimpin dengan mempelajari secara serius, penuh kesadaran, bukan asal-asalan, apalagi tidak mau peduli, pasti hasilnya tidak akan begitu-begitu saja.



Tidak menjadi masalah kita jadi petani, tapi petani yang bermutu. Yang berkualitas, mampu menghasilkan sesuatu yang banyak lagi berkualitas dengan modal yang rendah dan kerja yang ringan.



Di Barat orang juga bertani dan beternak. Tapi dengan hasil pertanian mereka mampu keliling dunia. Bisa menikmati hidup. Padahal mereka bekerja tidak seberat kita bekerja, karena semua dikerjakan serba pakai mesin dan alat canggih, alias mereka bekerja pakai ilmu bukan hanya mengandalkan otot.



Kalau ingin berubah mulai lah dari peduli terhadap lingkungan. Karena kita kaya, hidup lebih terhormat, mudah, dan senang tidak mungkin bisa diwujudkan dengan seorang diri, namun dipengaruhi oleh orang lain di sekitar kita, juga oleh kondisi politik dan keamanan.



Jangan sampai kita cuek dengan situasi yang berlaku, merasa tidak ada kepentingan di sana, padahal tanpa kita sadari tangan-tangan orang lagi bermain untuk menghisap dan menyengsarakan kita.



Peduli dengan lingkungan itu sebenarnya peduli dengan diri sendiri.







sumber : http://ift.tt/1qXyS3z