Pengamat Perkotaan Universitas Trisaksi Nirwono Joga menilai kalau DKI lebih suka bangun taman ketimbang perawatan.
Pasalnya, biaya perawatan taman di Jakarta sangat minim dibanding negara Singapura. DI Jakarta alokasi pemeliharaan taman hanya Rp1.000 per meter sedangkan di Singapura mencapai Rp20 ribu per meter.
Jadi, lanjut Nirwono, mengapa hanya puluhan taman yang ada di Jakarta layak kunjung karena kendala dalam biaya pemeliharaan yang terbatas. "Jumlah SDM juga masih kurang," tegasnya Senin (29/9/2014) seperti dilansir Sindo.
Nirwono mencontohkan anggaran yang kurang profesional dari Pemprov DKI.
"Jadi mereka lebih suka bangun tapi memelihara enggak suka," ujarnya.
Saat ini, kata Nirwono, ada 1100 taman kota yang potensial untuk dijadikan taman tematik. Namun hanya ada 350 yang dirawat dengan baik dan hanya 20-25 yang layak kunjung. (pm)
sumber : http://ift.tt/1vn57u7
No comments:
Post a Comment