Persatuan dua Faksi besar di Palestina yakni Hamas & Fatah akan terwujud. Pasalnya, kedua kekuatan besar ini menyatakan siap membentuk pemerintah gabungan.
Pemerintahan gabungan ini nantinya akan ditugaskan menjalankan pemerintahan di Gaza. Sebelumnya pemerintahan di Gaza, hanya dijalankan oleh Hamas, yang disebut Israel sebagai Faksi Palestina garis keras.
Menurut keterangan dari kedua pihak, keinginan mereka tersebut turut ditujukan untuk memperkuat kekuatan Palestina. Pasalnya, Palestina pada bulan depan direncanakan melaksanakan pertemuan dengan Israel.
Dilansir dari Irish Times, Jumat (26/9/2014), pengumuman pembentukan pemerintahan gabungan ini disampaikan di Ibu Kota Mesir, Kairo. Di sana, kedua Faksi melakukan pertemuan panjang sebelum memutuskan membentuk pemerintahan gabungan.
Hamas mengambil alih Gaza pada 2007. Langkah Hamas saat itu segera memicu ketegangan dengan Faksi Fatah.
Kedua Faksi ini sempat menyatakan bersatu pada Mei tahun ini. Namun, tanpa alasan jelas Hamas memutuskan keluar dari pemerintahan gabungan.
Perpecahan ini membuat Faksi Fatah yang dipimpin Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas naik pitam. Mereka menuding Hamas sengaja meminta uang kepada Fatah dengan alasan untuk membiayai pekerjaan sektor swasta di Jalur Gaza. (pm)
sumber : http://ift.tt/1rx3dGf
No comments:
Post a Comment