pkssumut.or.id, JAKARTA - Koalisi Merah Putih (KMP) kembali memenangkan 'pertarungan' politik dalam proses legislasi di DPR. Setelah UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), koalisi pendukung Prabowo-Hatta berhasil memenangkan opsi Pilkada melalui DPRD dalam pengesahan RUU Pilkada.
Anggota KMP dari PKS, Hidayat Nur Wahid menyebut kemenangan lewat voting RUU Pilkada menunjukkan soliditas parpol di barisan koalisinya. "Alhamdulilah kami teruji dengan beragam dinamikanya," kata Hidayat di Gedung DPR, Jumat (26/9/2014).
Padahal posisi KMP sempat terjepit ketika Fraksi Demokrat tetap mendukung opsi Pilkada langsung menyertakan 10 syarat. Keputusan walkout Demokrat usai skors sidang karena ricuh anggota dewan, membuat posisi KMP di atas angin.
Fraksi pendukung Pilkada langsung yakni PDI Perjuangan, Hanura, PKB kalah telak dalam voting meski ada 11 anggota Golkar dan 6 anggota Demokrat yang juga memilih opsi pertama tersebut.
"Soliditas kami bukan atas dasar kalah menang atau dapat apa. Tapi bangunan soliditas kami adalah ideologi. Koreksi berbagai penyimpangan kami siap di luar pemerintahan," tegas Hidayat yang juga ketua Fraksi PKS di DPR ini.
Hidayat menyebut keputusan walkout Demokrat harus dihargai sebagai pilihan politik. Sebab opsi 10 syarat Pilkada langsung yang digagas partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu menurutnya tidak sepenuhnya didukung parpol koalisi Jokowi-JK.
"Posisi Demokrat, mereka penyeimbang. Tak ke KMP dan tidak ke Jokowi, itu posisi Pak SBY," kata Hidayat. [detik]
sumber : http://ift.tt/1DAzwsK
No comments:
Post a Comment