Saturday, September 27, 2014

Awas, Komunisme Muncul Bila Pancasila Cuma Jadi Simbol



"Munculnya Radikalisme dan laten Komunisme ini disebabkan oleh terkisisnya nilai-nilai Pancasila yang hanya di jadikan simbol oleh negara. Hal ini bisa terjadi karena dikebirinya UUD 45 hasil amandemen yang tidak sesuai Pancasila," kata Direktur Eksekutif The Jakarta Institute, Rahmat Sholeh.



Dalam diskusi bertajuk, "Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Upaya Menangkal Radikalisme Agama dan Laten Komunisme" di Gallery Caffe, Cikini, Jakarta, Jumat, 26 September 2014, Rahmat mengatakan pentingnya kembali ke UUD 1945.



"Jadi jika kita ingin menerapkan nilai-nilai Pancasila, kita harus kembali dulu ke UUD 45, selama itu tidak dilakukan maka hanya onani wacana," lanjut Rahmat.



Oleh sebab itu, lanjut Rahmat di pemerintahan Jokowi-JK diharapkan agar lebih memperhatikan kondisi bangsa yang sudah terkikis karena hanya menjadikan Pancasila sebagai simbol.



"Saya yakin jika pemerintah menerapkan Pancasila dalam sistem berbangsa dan bernegara Indonesia akan maju dan sejahtera," ujarnya. (fs)











sumber : http://ift.tt/YoG1hi

No comments:

Post a Comment