"Soal BBM, PDIP: SBY Jangan Wariskan Kerepotan pada Pemerintah Jokowi"
Ini judul berita di salahsatu media nasional.
Adalah Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang divonis 7 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor yang sekarang jadi salahsatu Ketua DPP PDIP ini meminta pemerintah presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menaikkan harga BBM.
"Beliau (SBY) kan negarawan, harusnya jangan mewariskan beban bagi pemerintahan selanjutnya," tutur Rokhmin seperti dikutip dari berita diatas.
Hmm... Dulu ketika SBY menggantikan Megawati sebagai presiden, ada begitu banyak "warisan" pemerintahan sebelumnya yang membuat SBY repot. PENJUALAN INDOSAT termasuk yang PALING BIKIN REPOT, bahkan hingga hari ini.
Bahkan bila nanti presidennya sudah berganti berkali-kali pun, lepasnya Indosat dari kepemilikan NKRI masih akan terus bikin repot kita semua.
Jadi, jika Anda adalah presiden terpilih dan baru akan dilantik satu bulan lagi, rasanya sungguh menggelikan jika Anda meminta presiden yang sekarang untuk berbuat ini itu, dengan alasan agar tidak merepotkan Anda.
Jika tak mau repot, ya simpel saja. Tak usah jadi presiden.
Gitu aja kok repot!
(JONRU, adm)
sumber : http://ift.tt/1nYQWEX
No comments:
Post a Comment