"Daya saing berkaitan dengan infrastruktur. Dari yang baik, ke yang lebih baik" papar Menkeu Chatib Basri menanggapi naiknya Daya Saing Global (Global Competitiveness Index/GCI) Indonesia periode 2014-2015 dari ke 38 menjadi 34.
Chatib menambahkan, daya saing global Indonesia ini meningkat tidak ada pengaruhnya dengan Jokowi Effect.
"Daya saing berkaitan dengan infrastruktur", papar Chatib di Gedung DPR Senayan Jakarta, 3 September 2014.
Menanggapi kenaikan GCI tersebut, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, hal ini sangat bagus ketika Indonesia akan memasuki perpindahan pemerintahan lama ke pemerintahan baru.
"Alhamdulillah. Bagus dong berarti, kok berita dari luar bagus-bagus, kalau di sini saya baca koran jelek semua," ucap Chatib lagi.
Seperti dikutip dari data World Economic Forum (WEF), Rabu 9 Maret 2014, Indonesia naik kelas karena beberapa kunci indikator.
Yakni, jumlah populasi 248 juta, growth domestik product (GDP) 870,3 miliar, GDP per kapita USD3.509,82, GDP dibanding total dunia 1,49 persen.
WEF merating 144 negara. Peringkat Indonesia di posisi 34 saat ini, menggeser posisi tahun sebelumnya yang diduduki oleh Chile. Sementara saat ini Chile meningkat berada di posisi ke-33. (fs)
sumber : http://ift.tt/1qasPIi
No comments:
Post a Comment