Untuk menambah kelezatan hidangan dan membuat pelanggan ketagihan, seorang pemilik kedai mie di Tiongkok membubuhkan bubuk candu (opium)ke dalam racikan mie nya.
Penggunaan bahan tidak biasa -yang dipakai untuk membuat candu- di sebuah rumah makan di Yanan, Provinsi Shaanxi, diketahui setelah salah satu pembelinya terbukti positif memakai opium saat urinnya diuji polisi lalu lintas.
Pria tersebut menegaskan dirinya tidak pernah menyentuh obat bius tersebut. Karena mencurigai restoran tempat dirinya makan beberapa jam sebelum tes, Liu Juyou, mendorong kerabatnya untuk mengunjungi tempat tersebut dan menjalani tes sesudahnya. Mereka semua positif menggunakan candu.
Ketika ditangkap 10 hari lalu, Sabtu, 13 September 2014, pemiliki toko, Zhang, mengakui kepada polisi dirinya membeli 2kg kuncup candu -yang berisi biji tanaman tersebut- seharga US$100 bulan lalu.
Zhang menggilingnya menjadi bubuk dan mulai memasukkannya ke dalam mie nya, seperti ditulis koran Hua Shang Bao.
Polisi setempat mengatakan, biji yang belum diolah memiliki cukup candu yang secara bertahap menumpuk di tubuh dan pada akhirnya memicu hasil positif jika dites.
Akibat perbuatannya ini, Zhang mendekam terpaksa mendekam di tahanan. Biji candu di masa lalu digemari sebelum pemakaiannya dilarang oleh pemerintah Tiongkok. (fs)
sumber : http://ift.tt/1xe6e1f
No comments:
Post a Comment