Untuk menepati janjinya blusukan ke seluruh Indonesia, Jokowi nantinya akan melakukan teleconference untuk mendengarkan setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Jokowi menilai teleconference merupakan cara blusukan yang efektif untuk menjangkau daerah-daerah yang belum sempat dikunjungi.
"Ini efektif. Nanti yang blusukan ya yang seperti ini, entah itu skype, atau teleconference. Jadi komunikasi seperti itu yang akan terus kita lakukan," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 24 September 2014.
Dengan demikian, lanjut Jokowi, nantinya seluruh masyarakat akan merasa permasalahannya telah didengar oleh pemerintah.
"Sehingga seluruh masyarakat merasa keluhannya didengar, problemnya didengar," tuturnya.
Jokowi sendiri, hari ini telah mencoba dengan melakukan teleconference dengan masyarakat adat di Papua. Saat ini di Papua tengah berkumpul ribuan masyarakat adat.
"Tadinya (mau) masuk Skype, cuma nggak bisa. Jadi teleconference. Di sana mengumpulkan 5 ribu masyarakat adat, pemuda, relawan semua berkumpul," kata Jokowi.
Permasalahannya, apakah e-blusukan sama efektifnya dengan blusukan langsung masuk gorong-gorong atau naik railing yang diliput ratusan pewarta? Cuma Jokowi yang bisa menjawab. (fs)
sumber : http://ift.tt/Y67sN0
No comments:
Post a Comment