Partai Kebangkitan Bangsa memberikan Buku Hijau atau Green Book ke Presiden terpilih Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.
Buku itu diberikan oleh Ketua Umum partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar hari Minggu 31 Agustus 2014, di sela-sela muktamar PKB yang berlangsung di Surabaya Jawa Timur..
"Isi Green Book tersebut di antaranya adalah memperhatikan kehidupan masyarakat, nelayan yang hingga saat ini masih banyak yang berpendidikan rendah," ungkap Sekretaris Jenderal PKB Imam Nahrowi di muktamar, semalam..
Buku itu, lanjut dia, sebagai acuan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla nantinya. Seperti perbaikan pendidikan dan pemanfaatan lingkungan.
"Infrastruktur bagi para nelayan harus difasilitasi agar bisa menjual ikan tangkapannya langsung di pasar tradisional tidak melalui tengkulak," tuturnya.
Imam menambahkan isi Green Book tersebut juga membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dihabiskan untuk belanja rutin sampai 60 hingga 70%.
"Kita dorong pemerintahan baru pemangkasan dan diefiensikan, (menjadi) angaran yang kecil dimaksimalkan. Hingga nanti pemangkasan sekitar 40 hingga 70%, dan itu konsentrasikan ke pembangunan," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku Buku Hijau digunakan untuk menyaingi kerja Rumah Transisi. (fs)
sumber : http://ift.tt/1x0uhlm
No comments:
Post a Comment