Monday, December 22, 2014

Moazzam Malik, Dubes Muslim Inggris Pertama untuk Indonesia






JAKARTA - Setelah menyerahkan surat kepercayaan dari Ratu Elizabeth II kepada Presiden Joko Widodo, Kamis (18/12/2014), Moazzam Malik resmi menjadi Duta Besar Inggris untuk Indonesia. Uniknya, Moazzam adalah duta besar Muslim pertama Inggris di Indonesia.



Dalam jumpa pers yang digelar di kediaman resminya, Jumat (19/12/2014), Moazzam mengaku tak kaget jika latar belakangnya yang Muslim menjadi perhatian khusus di Indonesia yang adalah negeri dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.



Namun, kata Moazzam, Pemerintah Inggris memilihnya untuk bertugas di Indonesia bukan karena semata-mata latar belakangnya yang keturunan Pakistan dan memeluk agama Islam. Dia menegaskan, pengalamannya bertugas mewakili Inggris di berbagai belahan dunia yang menjadi pertimbangan penugasannya ke Indonesia.



"Pemerintah Inggris menilai saya bisa memenuhi tugas untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia. Dan saya sudah banyak pengalaman bekerja di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika," ujar penggemar klub sepak bola Liverpool itu.



Bapak tiga anak itu melanjutkan, dirinya memang memiliki darah Pakistan meski lahir di London. Inggris, tambah dia, adalah sebuah negeri yang penuh keragaman karena banyak bangsa dan warna kulit yang tinggal di negeri itu.



"Saya mewakili wajah modern Inggris di luar negeri. Kami ingin menunjukkan bahwa semua bangsa dan ras mendapatkan kesempatan yang sama dan bisa sukses di Inggris," papar pria kelahiran London tersebut.



Saat ditanya apakah latar belakangnya yang adalah seorang Muslim bisa menjadi keuntungan dalam menjalankan tugasnya di Indonesia? Moazzam menegaskan, dirinya tak mau menganggap hal itu sebagai sebuah keuntungan.



"Bukan keuntungan, tapi bisa menjadi gambaran bahwa kami sangat menghargai latar belakang dan warisan kami. Yang jelas saya adalah seorang diplomat profesional dengan tujuan yang jelas selama bertugas di Indonesia," Moazzam menegaskan.



Sebelum bertugas di Indonesia, Moazzam menjabat direktur jenderal di Departemen Pembangunan Internasional Inggris. Saat itu dia bertugas mengawasi kerja sama Inggris di Timur Tengah, Asia Barat, dan memimpin hubungan Inggris dengan berbagai organisasi multilateral.



sumber: KOMPAS



sumber : http://ift.tt/1xGb9cf

No comments:

Post a Comment