Beberapa hari belakangan ini, pemberitaan soal hibah mobil mewah Toyota New Pajero Sport senilai Rp 400 juta kepada Kapolres Manggarai, Nusa Tenggara Timur, AKBP M Ischaq Said, menjadi pembicaraan berbagai kalangan.
Ada desas-desus, ada unsur gratifikasi dalam hibah mobil tersebut. Apalagi, hibah diberikan ketika Satuan ReskrimPolres Manggarai sedang menangani laporan dugaan korupsi APBD Manggarai Timur Tahun Anggaran 2011- 2012 sebesar Rp 21 miliar.
Wajar jika kemudian kalangan wartawan menemui M Ischaq Said untuk meminta penjelasan lebih lanjut mengenai desas-desus yang beredar tersebut.
Tapi, entah kenapa, Kapolres Manggarai ini malah marah-marah kepada wartawan sehingga terjadi cekcok mulut antara M Ischaq Said dan wartawan di ruang kerjanya, Selasa, 23 Desember 2014.
“Berita itu tidak mendidik. Kasihan masyarakat yang membacanya. Itu berita kacangan,” ujar M Ischaq Said dengan nada tinggi.
Ia juga menuding pemberitaan soal hibah mobil mewah itu dan desas-desus yang beredar sengaja diciptakan agar kondisi Manggarai memanas.
“Saya melihat beritanya digelinding terus-menerus. Terkesan itu berita titipan,” katanya.
Sekretaris Aliansi Wartawan Manggarai (Awam), Alfan Manah, yang berada di tempat itu pun langsung bereaksi mendengar pernyataan M Ischaq Said itu. Beberapa wartawan yang lain pun ikut protes.
“Pernyataan Anda melecehkan pers. Wartawan dalam menelurkan berita tidak berdasarkan opini pribadi tapi seturut keterangan narasumber,” ujar Alfan. [*]
sumber : http://ift.tt/1vaP2E7
No comments:
Post a Comment