Perubahan nan indah masjid dan alun-alun kota Bandung membuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapat banyak pujian.
Walau baru akan diresmikan pada 31 Desember besok, foto-foto masjid dan alun-alun Kota Bandung sudah menjadi pembicaraan bukan saja oleh warga Bandung, namun menyebar seluruh tanah air berkat social media.
Namun, ternyata ada juga yang berkomentar sinis. Salah satunya dari pengacara Farhat Abbas di Twitter. Lewat akun twitternya @farhatabbaslaw, Farhat Abbas yang memang terkenal kontroversial ini menyoroti tentang rumput sintetis dan dana yang dipakai untuk rehab alun-alun bandung.
Berikut beberapa rangkain tweet-nya:
"Ya ampun, lapangan hampir 1 hektar dibungkus rumput sintetis... gak bandung banget. #antirumputplastikditamanterbuka."
"Bandung butuh arsitektur budaya sunda yg moderen, hingga semua nampak Sunda van Java."
"Hibah itu uang rakyat & untuk rakyat juga. Pemamfatannya juga wajib jelas & tak mubazir. Intinya jangan sintetiskan taman rumput."
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membalas komentar sinis pengacara Farhat Abbas di Twitter soal perubahan yang dilakukan di Alun-alun Bandung.
Lewat akun Twitter-nya @ridwankamil, Ridwan Kamil pun menjawab alasan menggunakan rumput sintetis. Jawaban pria yang akrab dipanggil Emil sekaligus menjawab pertanyaan beberapa warga terkait hal yang sama.
Kenapa rumput sintetis?
"Di bawahnya lantai beton. Ada basement 2 lantai. Tahan 10 tahun," tulis Emil menjelaskan di Twitter-nya.
Menurut Emil, apabila lapangan tersebut diurug tanah, bebannya terlalu berat. Ia pun berjanji, seperempat dari alun-alun akan dibuat kebun bunga.
Darimana dananya?
Emil mengatakan, dana untuk renovasi taman Alun-alun Bandung berasal dari pihak ketiga.
"Tidak ada uang rakyat dul. itu hibah pihak ke 3 #TetotTheMovie," tulis Emil menjawab tuduhan Farhat.
sumber : http://www.pkspiyungan.org/2014/12/ini-jawaban-ridwal-kamil-soal-komentar.html
No comments:
Post a Comment