Thursday, December 25, 2014

Gerakan Dakwah Bil Hal "Jumat Berkah Bersedekah"






Seorang lelaki tua sedang duduk santai melepas lelah. Baju kuning lengan panjang terlihat basah. Lelaki tua itu menyeka keringat dengan tangannya. Saya hampiri lelaki yang diketahui kemudian sebagai petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor.



Saya menyapa beliau yang kemudian memperkenalkan dirinya sebagai Pak Abdul Rojak. Pak Rojak begitu beliau dipanggil mengaku sudah 20 tahun lebih bekerja menyapu jalan di kawasan Kota Bogor. Dalam usianya yang sudah lebih dari 55 tahun, beliau tidak memperlihatkan wajah lesu dan perasaan mengeluh.



Saya menyampaikan bahwa tiap Jumat Pagi, saya dan teman-teman dari Komunitas Mahasiswa dan Komunitas Bersepeda memiliki program Jumat Berkah Bersedekah. Program ini berbentuk pembagian sarapan kepada petugas kebersihan yang bekerja membersihkan kota dari sampah, baik itu penyapu jalan, pemungut sampah maupun pengangkut sampah.



Selain di Kota Bogor, Program Jumat Berkah Bersedekah ini, juga dilakukan di Kampus IPB Dramaga dalam bentuk yang sama yaitu membagikan sarapan kepada petugas kebersihan di lingkungan kampus.



Sudah tiga kali setiap Jumat Pagi, sebanyak 200 bungkus lebih disebar kepada petugas kebersihan di dua tempat ini oleh para relawan dari Komunitas Kongkrit, Komunitas Pedal Salam dan Komunitas Bagi Kali.



“Alhamdulillah dik. Saya senang adik mau perhatian sama saya. Selama ini gak banyak orang yang memperhatikan kami, petugas kebersihan ini.” Kata Pak Rojak.



“Ada berapa orang petugas kebersihan di Kota Bogor ini Pak?” tanya saya.



“Kalau pagi kurang lebih 100 orang. Kalau siang berkurang sedikit lalu sore hari separuhya. Jadi kami ada tiga shift disini.”



“Nah itu teman-teman saya sudah datang, Pak” saya menunjuk ke arah rombongan anak-anak remaja yang bersepeda mendekat ke tempat kami.



Anak-anak seusia SMP ini lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Terlihat anak-anak ini membagikan satu kantong plastik berisi nasi bungkus ke Pak Abdul Rojak dan satu temannya bernama Pak Ojak. Disitu saya juga berjumpa dengan Pak Arief Rahmawan (pegiat bersepeda di Kota Bogor), Pak Pingky Ari Wijaya, (Koordinator Komunitas Pedal Salam), Pak Yordan ODAN (Koordinator Komunitas BagiKali) dan Pak Iwan Suryawan (Tokoh masyarakat di Bogor).



“Terima kasih banyak, dik. Semoga panjang umurnya dan terus berbuat kebaikan pada orang.” Pak Rojak mengucapkan kata-kata indah sambil merangkul saya.



Pagi ini udara Kota Bogor serasa sangat sejuk. Sejuk karena hembusan angin yang menyusup dari sela pepohonan rindang di depan Istana Bogor yag ridang. Bertambah sejuk melihat senyum dan doa dari Pak Rojak pagi ini.



Saya sangat terharu pagi ini terutama mendapat doa dan rangkulan Pak Rojak, petugas kebersihan yang setia menjaga Kota Bogor tetap bersih . Inilah "UPAH" yang sangat berharga bagi saya, melebihi upah atau gaji dalam bentuk materi. Alhamdulillah 'ala kulli hal.



Indahnya berbagi, karena berbagi tak pernah rugi, kawan!



Salam berbagi. Amalkan dengan kongkrit. Kongkritkan dengan amal.



Achmad Siddik Thoha

Pegiat Komunitas di Bogor



sumber : http://ift.tt/1tibSiS

No comments:

Post a Comment