Janji Jokowi untuk merengkuh lebih banyak lagi rakyat melalui berbagai fasilitas komunikasi rupanya terlalu sulit untuk dipenuhi.
Setidaknya itu yang nampak melalui akun twitter resmi milik Jokowi, @Jokowi_do2. Akun yang memiliki pengikut 2,6 juta dan tak mengikuti satu pun akun lain, menjadi indikator, bahwa Jokowi tak ingin berinteraksi melalui Twitter.
“Seorang pemimpin semestinya aktif mendengar, bukan aktif bicara. Dengan following 0, Jokowi menunjukkan ia lebih ingin didengar ketimbang mendengar,” demikian disampaikan Yeni, seorang dosen ilmu komunikasi.
“Apalagi sekarang ini, Jokowi sama sekali tak berinteraksi di twitter. Twit terakhirnya, sesaat setelah ditetapkan oleh MK menjadi Presiden RI. Padahal pengguna twitter di Indonesia jauh lebih banyak ketimbang pengguna facebook,” lanjutnya melalui pesan singkat kepada Piyungan Online.
Yeni menambahkan, sebetulnya tak sulit bagi Jokowi untuk tetap eksis di twitter.
“Seperti Pak SBY, Pak Jokowi kan bisa mempekerjakan seorang administrator,” imbuhnya.
Akun twitter Jokowi juga mendapat perhatian dari Tommy Soeharto. Putra bungsu mantan Presiden Soeharto.
“followers setia akun @jokowi_do2 telah di telantarkan tanpa pamit selamat berjuang masing2,kira akun manusia asli ada berapa ribu?”
Demikian tulis Tommy melalui akun twitter pribadinya @TommySoeharto62.
Tak salah bila Tommy dan Yeni menggugat akun twitter Jokowi. Kesan bahwa Jokowi ingin bersama seluruh lapisan masyarakat ternyata hanya sebuah janji manis yang diucapkan untuk meraup simpati publik menjelang pilkada Jakarta dan pilpres Juli 2014. (fs)
sumber : http://ift.tt/1Hj971D
No comments:
Post a Comment