Tuesday, October 28, 2014

Hadi Mulyadi Sesalkan Kabinet Jokowi Tanpa Putra Kalimantan






Anggota DPR RI Daerah pemilihan Kalimantan Timur Hadi Mulyadi memberikan apresiasi atas terbentuknya Kabinet Kerja yang telah diumumkan presiden Jokowi hari minggu (26/10) di istana negara. “Meskipun tertunda beberapa hari dari yang dijanjikan, Saya mengapresiasi terbentuknya Kabinet Kerja di bawah presiden Jokowi” kata Hadi Mulyadi di kompleks DPR Senayan, Selasa (28/10). “Semoga ini benar-benar tim kerja yang baik seperti nama kabinetnya yaitu Kabinet Kerja” tambahnya.



Meskipun demikian Hadi Mulyadi mempertanyakan susunan kabinet Kerja Jokowi yang tidak satupun menempatkan putra Kalimantan masuk didalamnya sebagai menteri. “Dari Pulau Sumatera sampai Papua hanya Kalimantan yang tidak ada perwakilan di kabinet Jokowi-JK” kata Hadi Mulyadi. Hal ini sangat ironis dimana Kalimantan selama ini memiliki kontribusi besar bagi pembangunan bangsa Indonesia. “Kalimantan memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan bangsa ini, Untuk Tahun 2013 tidak kurang Rp 657 Trilyun PDRB provinsi se-Kalimantan dari Kaltim sendiri Rp 425 Trilyun, dan di tahun berjalan 2014 ini hingga bulan September telah mencapai Rp 615,6 trilyun” tambahnya.



Menurut Hadi Mulyadi masalah keterwakilan dikabinet bukan masalah isu primordialisme tapi masalah bagaimana menata bangsa Indonesia dengan semangat nasionalisme yang dilandasi kebersamaan. “Ini bukan masalah primordial tapi ini masalah bagaimana kita ingin membangun bangsa besar Indonesia yang kokoh” tegas hadi mulyadi yang diproyeksikan akan duduk di komisi VII.



Hadi Mulyadi juga melihat bahwa saat ini sudah banyak putra terbaik Kalimantan yang layak untuk duduk di kabinet presiden Joko Wi-JK baik yang sudah berkiprah di tingkat nasional maupun daerah. “Saya kira sudah cukup banyak putra daerah Kalimantan yang layak dan pantas duduk menjadi menteri dalam kabinet kerja Jokowi,” kata aleg dari PKS ini.



Yang harus dicatat juga bahwa pasangan Jokowi –JK mendapat dukungan penuh masyarakat Kalimantan. “pasangan Joko wi-JK menang di 3 provinsi dari 4 provinsi yang ada di pulai Kalimantan dalam pilpres 2014” kata Hadi Mulyadi. Sebagaimana diketahui pasangan Jokowi-JK hanya kalah di Kalimantan Selatan dan menang di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.



Hadi Mulyadi tetap berharap dengan segala kekurangan dan kelebihan kabinet yang ada sekarang dapat lebih memeperhatikan pembangunan di daerah. Persoalan mendasar pembanguan saat ini adalah tidak ada pemerataan hampir disemua bidang. “Kalimantan Timur daerah sumber energi tapi selalu menghadapi masalah kekurangan pasokan BBM dan listrik yang ini tidak pernah dialami yang tinggal di Jawa, ini masalah distribusi pembangunan” tegas Hadi Mulyadi.











sumber : http://ift.tt/ZWPQ79

No comments:

Post a Comment