Wednesday, October 29, 2014

DPR Tandingan Rugikan Jokowi






DPR tandingan yang dibuat oleh Koalisi Indonesia Hebat, Koalisi Pendukung Jokowi, justru kontraproduktif dg slogan "kerja, kerja, dan kerja".



Apa yg dilakukan oleh Koalisi Indonesia Hebat, Koalisi Pendukung Jokowi, justru menghambat kinerja pemerintahan. Rakyat dirugikan.



KIH, Koalisi Pendukung Jokowi, harus belajar dari Prabowo dan KMP. Mengedepankan sikap legowo, untuk rakyat juga.



Terus terang, sy tidak menyangka politisi seperti Pak @pramonoanung (Ketua DPR Tandingan) mau mengambil sikap politik yang inkonstitusional.



Presiden sudah dilantik, begitu juga kabinetnya. Sekarang seharusnya saat untuk kerja, tapi koalisi pendukung jokowi malah menghambat.



Akhirnya, Koalisi Pendukung Jokowi di DPR menjadi duri dalam daging pemerintahan Jokowi sendiri. Menyedihkan :(



Sedari awal DPR yang dikuasai KMP terbentuk, sy lihat tidak ada usaha untuk menjegal jokowi sedikitpun. Seharusnya KIH tidak parno.



KMP bahkan menyiapkan pesta untuk Jokowi, Prabowo dan Ical juga sudah bertemu Jokowi. KIH mengacaukan semuanya, kasihan rakyat.



Indonesia tidak mengenal istilah "Mosi Tidak Percaya", tindakan Koalisi pendukung Jokowi di DPR tentu inkonstitusional.



DPR itu ajang adu argumentasi, lobi dan negosiasi. Semuanya boleh dilakukan asal sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika kalah, harus legowo.



Sy bisa memahami jika KIH kecewa dg hasil2 di DPR, tapi legowo dong. Seharusnya KIH evaluasi diri, bukan menyalahkan pihak lain.



Rakyat bisa menilai, justru yang menghambat pemerintahan jokowi adalah koalisi pendukungnya sendiri.



Ketidakdewasaan dalam berpolitik, itulah yang sekarang ditontonkan oleh KIH, Koalisi Pendukung Jokowi di DPR.



(Aang Kunaifi)











sumber : http://ift.tt/1wFftVZ

No comments:

Post a Comment