Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan insiden banting meja dalam sidang paripurna pembahasan susunan anggota komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) kemarin (Selasa, 29/10).
"Saya sangat menyayangkan adanya insiden di paripurna kemarin sore. Aksi banting meja itu benar-benar mencoreng nama baik DPR di awal periode ini," kata Anggota DPR Fraksi PKS, Aboe Bakar Al-Habsy seperti dilansir RMOL, Rabu (29/10).
Ia berharap rekan-rekan di Senayan bisa menahan diri dan mengindahkan etika ketimuran, sehingga marwah DPR akan terjaga dengan baik.
"Meskipun MKD (Majelis Dewan Kehormatan) DPR sebagai pengganti BK belum terbentuk, tidak berarti bebas dari aturan etika kedewanan," ujar Aboe Bakar.
Ketua DPP PKS ini menambahkan, harus disadari, bahwa rapat paripurna DPR saat ini kerap disiarkan langsung oleh berbagai media, sehingga seluruh tingkah laku anggota akan dapat dipantau secara langsung oleh masyarakat.
"Insiden kemarin sudah seharusnya menjadi bahan evaluasi dan refleksi untuk para anggota agar semakin menjaaga nama baik institusi," demikian Aboe Bakar.
Keamrin ada insiden banting meja dalam sidang paripurna pembahasan susunan anggota komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD). Kericuhan terjadi terkait masalah dualisme kepengurusan PPP.
Insiden banting meja di ruang rapat paripurna dilakukan oleh Ketua Fraksi PPP, Hasrul Azwar. Ia menilai susunan anggota fraksi PPP versi Suryadharma Ali yang diserahkan dan disahkan pimpinan DPR dalam paripurna dianggap tidak sah. (pm)
sumber : http://ift.tt/1wLiA17
No comments:
Post a Comment