Monday, October 27, 2014

Kecewa dengan Jokowi, Ratusan Pemuda Maluku Nyatakan Keluar dari NKRI












Ketua Umum DPD KNPI Maluku, Bisri Latuconsina saat jumpa pers di Gedung KNPI Maluku di Ambon. (foto: malukunews.co)



Ambon - Ratusan pemuda Maluku melakukan aksi demo menyatakan sikap keluar dari NKRI dan menyatakan Maluku merdeka. Demo itu dipimpin Ketua KNPI Maluku, Bisri Latuconsina, Senin (27/10).



Aksi tersebut dilakukan di Bundaran Gon Perdamaian Ambon hingga ke kantor gubernur Maluku. Mereka protes dengan kebijakan Presiden Joko Widodo karena tidak menunjuk menteri asal Maluku. (Baca: Jika Tak Akomudir Menteri, Pemuda Maluku akan Lakukan Perlawanan)



Penyataan merdeka ini dilakukan bersama BEM Mahasiswa se-provinsi Maluku. Mereka menilai Jokowi melakukan diskriminasi bagi rakyat Maluku dengan tidak diberikannya 1 utusan anak Maluku menjadi menteri dalam kabinet kerja periode 2014-2019.



Ratusan pemuda Maluku ini menilai pemerintah pusat selama ini telah menipu rakyat Maluku dan mengabaikan Maluku sebagai salah satu provinsi dari 8 provinsi yang membentuk NKRI.



"Aceh diberikan menteri, karena mereka minta merdeka, batul kasing? Betul. Papua minta menteri karena mereka minta merdeka. Jangan paksakan kami di Maluku untuk minta merdeka sekarang ini. Tapi kalau memang kita harus merdeka, apakah kalian siap untuk berjuang?," begitu orasi salah satu pendemo.



Editor: Pebriansyah Ariefana



*sumber: http://ift.tt/1tb6RVz











sumber : http://ift.tt/ZUxqnB

No comments:

Post a Comment