Monday, July 21, 2014

Diberitakan PKS Gabung Jokowi, Tifatul: "Reporternya ngantuk kali, tdk ada spt itu"




Mendekati detik-detik pengumuman KPU tentang hasil Pilpres banyak beredar rumor dan gosip media massa untuk memecah belah Koalisi Merah Putih.



Terbaru, media sempat ramai dengan berita yang seolah-olah PKS akan bergabung dengan kubu Jokowi-JK seandainya Prabowo-Hatta kalah pilpres.



Adalah Tifatul Sembiring, menkominfo yang juga petinggi PKS, yang diberitakan melontarkan pernyataan PKS akan bergabung dengan kubu Jokowi-JK. Salah satu media online memberitakan dengan judul bombastis "Tifatul: PKS Buka Peluang Bergabung dengan Jokowi-Kalla".



Tentu judul berita ini langsung heboh di sosial media. Kader PKS pun dibuat tak nyaman dengan berita ini. Ada yang langsung termakan isu ini.



Beruntung Pak Menkominfo aktif di socmed sehingga bisa langsung diminta klarifikasinya.



Salah satu pengguna twitter dengan akun @rifatrasjim langsung menanyakan: "@tifsembiring mohon konfirmasi artikel di vivanews anda menyatakan PKS membuka peluang bergabung dng jkwjk. apa benar demikian?"



Yang langsung dijawab oleh anggota Majlis Syuro PKS ini: "Reporternya ngantuk kali, tdk ada spt itu".



Di tempat terpisah Juru Bicara PKS Mardani Ali Sera tegas menyatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan tetap setia dalam koalisi partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Apa pun hasil yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti, PKS tak akan mengubah sikap politiknya.



"Kita tetap di koalisi permanen, koalisi demokrasi yang tidak transaksional. Kita punya desain pembangunan yang disepakati bersama," kata Mardani, saat dihubungi, Senin (21/7/2014).



Mardani melanjutkan, pihaknya tetap akan bertahan dalam koalisi ini meski Prabowo-Hatta nantinya dinyatakan kalah pada Pilpres 2014. Ia optimistis Koalisi Merah Putih dapat terus berjuang melalui parlemen.



Lebih dari itu, kata Mardani, PKS juga akan mendukung langkah apa pun yang akan ditempuh oleh Prabowo-Hatta untuk menyikapi hasil pilpres, termasuk jika hasil tersebut akan digugat ke Mahkamah Konstitusi.



"Sikap PKS sudah menyampaikan masukan pada koalisi. Kalau Prabowo-Hatta menyepakati menempuh jalur MK, kita akan dukung," ucapnya.



Prabowo-Hatta didukung oleh Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, dan PBB. Belakangan, koalisi tersebut dipermanenkan agar kerja sama berlanjut di parlemen. Rencananya, KPU akan mengumumkan pemenang pilpres pada Selasa (22/7/2014).







sumber : http://ift.tt/UnMuHt

No comments:

Post a Comment