Bogor - Jelang perayaan Natal, Pemkot Bogor memastikan tidak ada perayaan Natal di GKI Yasmin. Kepastian ini diungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto setelah bertemu dengan pihak GKI Pengadilan, sebagai induk dari GKI Yasmin.
Bima mengatakan, Pemkot Bogor dan GKI Pengadilan sendiri sepakat jika tidak ada perayaan Natal di GKI Yasmin.
"Yasmin sendiri sudah tidak ada, jadi tidak ada lagi yang namanya GKI Yasmin," katanya saat ditemui di Balai Kota Bogor, Senin (22/12).
Menurut Bima, perihal tidak adanya perayaan Natal di GKI Yasmin sendiri sudah dikonfirmasi oleh GKI Pengadilan. Pihak GKI Pengadilan sendiri meminta agar para jemaatnya untuk beribadah di gereja yang berada di Jalan Pengadilan, Kota Bogor.
"Ketua majelis jemaatnya itu ada Pendeta Arif. Dan majelis jemaat itu menyampaikan ke kita, bahwa tidak ada rencana aktifitas merayakan Natal di GKI Yasmin," jelasnya.
Bima Arya sendiri meminta ke semua pihak agar masalah ini tidak terus-menerus dikaitkan dengan masalah kebebasan beragama. Karena menurutnya, Pemkot Bogor sama sekali tidak melarang agama manapun untuk melakukan ibadah.
"Jadi ya saya minta jangan terus kasus ini dianggap sebagai pelarangan beribadah. Kota Bogor itu bukan kota intoleran," pungkasnya.
Sementara juru bicara Jemaat GKI Yasmin Bona Sigalingging mengatakan, pertemuan Pemkot Bogor dan GKI Pengadilan sendiri adalah upaya untuk memecah belah dan membubarkan GKI Yasmin.
"Sejak dulu ada yang ingin memecah belah kita. Banyak intrik dan indikasi suap dari pertemuan itu demi membubarkan GKI Yasmin," jelasnya saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Situasi di GKI Yasmin
Meski jemaat GKI Yasmin sudah minta penjagaan ke Mabes Polri, pihak Polres Bogor Kota menyatakan tidak ada penjagaan khusus di GKI Yasmin saat perayaan Natal nanti. Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan mengatakan, pihaknya fokus menjaga semua gereja.
"Untuk yang di Jalan Yasmin tetap kita pantau. Penjagaan tetap kita lakukan, tapi tidak terlalu berlebihan juga," katanya saat ditemui Portalkbr usai upacara peringatan Hari Ibu di Balai Kota Bogor, Senin (22/12)
Irsan menambahkan, besok pihaknya akan melakukan sterilisasi ke gereja yang ada. Sejauh ini pihaknya juga mengaku sudah mendapat bantuan dari ormas Islam yang akan membantu pengamanan Natal.
"Dari GP Ansor sudah confirm kita, ada 30 personel dari mereka," jelasnya.
Pihak GKI Yasmin sendiri sudah mendatangi Mabes Polri untuk meminta perlindungan. Karena pada saat Natal nanti, jemaat GKI Yasmin akan melakukan kegiatan di gerejanya yang masih disegel.
"Tanggal 25 Desember 2014, kami akan mencoba masuk lagi dan beribadah Natal di bangunan gereja kami di Taman Yasmin," kata Juru Bicara Jemaat GKI Yasmin Bona Sigalingging melalui pesan singkatnya.
*sumber: http://ift.tt/1xFO1KS
sumber : http://ift.tt/1ASXRHk
No comments:
Post a Comment