Gerakan Perlawanan Islam Hamas dalam pernyataan hari Ahad (20/7) malam mengatakan bahwa aksi yang dilakukan sayap militer gerakan, Brigade al Qassam, yang menyandera serdadu Zionis saat melakukan aksi militer di kampong at Tufah di timur kota Gaza, merupakan kemenangan besar bagi perlawanan Palestina.
Jurubicara Gerakan Hamas Dr. Sami Abu Zuhri dalam pernyataan persnya menegaskan bahwa pengumuman al Qassam tentang keberhasilannya menawan salah seorang serdadu Zionis merupakan kemenangan besar bagi perlawanan Palestina dan sebagai belasan atas darah para syuhada Palestin.
Sebelumnya Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, menyatakan berhasil manawan serdadu Zionis Shaul Aron bernomor ID 6092065, dalam sebuah aksi yang dilakukan Brigade al Qassam di timur kampong at Tufah di timur kota Gaza, yang menewaskan 14 serdadu Zionis dan lebih dari 50 lainnya luka-luka termasuk komandan Batalyon Golani.
Jurubicara Brigade al Qassam, Abu Ubaidah, menegaskan dalam sebuah siaran televisi hari Ahad (20/7) malam mengatakan bahwa aksi terakhir yang dilakukan para mujahid al Qassam di timur kampong at Tufah hari Ahad pagi menjadi bencana buat militer Zionis. Yaitu setelah pasukan khusus al Qassam berhasil menjebak pasukan Zionis yang berusaha majud di wilayah timur kampong at Tufah di timur Gaza.
Abu Ubaidah mengatakan, “Jebakan itu berhasil yang menggirim pasukan Zionis dalam ladang ranjau yang sudah disiapkan sebelumnya. Para mujahid kami meledakkan ladang ranjau tersebut. Pasukan al Qassam langsung menuju dua mobil pengangkut pasukan dan membuka pintu keduanya seraya melancarkan serangan terhadap semua yang ada di dalamnya. 14 serdadu Zionis tewas dalam aksi ini. Para pejuang al Qassam membunuh mereka dari jarak sangat dekat.” [infopalestina/mh/asw]
sumber : http://ift.tt/1wQkfOj
No comments:
Post a Comment