SAN FRANCISCO - Aktivis kemanusiaan San Francisco memblokir kapal dari perusahaan pelayaran terbesar ‘Israel’ sehingga tidak bisa membongkar muatan mereka di Pelabuhan Oakland selama empat hari berturut-turut. Para aktivis telah mencegah kapal Zim Line dari merapat ke pelabuhan Oakland sejak 16 Agustus lalu.
Lara Kiswani, direktur eksekutif Pusat Sumber Daya dan Pengorganisasian Arab menyatakan bahwa mereka akan terus menggelar aksi tersebut sampai kapal Zim Line milik penjajah zionis ‘Israel’ meninggalkan Pelabuhan Oakland bersama muatan kargonya.
Kapal Zim Line terlihat terus berputar-putar di laut karena menghindari ribuan demonstran yang memenuhi Pelabuhan Oakland. Perusahaan Zim Line tersebut mengalami kerugian besar akibat terluntang-lantung di laut berhari-hari. Pekerja pelabuhan mengatakan bahwa untuk setiap 12 jam di area pelabuhan Oakland, setidaknya ada 50.000 dolar AS yang harus dibayar Zim Line. Angka kerugian jauh lebih besar karena ada denda, bahan bakar, kebocoran, dan biaya-biaya lain.
Aksi ini adalah yang pertama kalinya dapat menahan kapal penjajah zionis dari merapat ke pelabuhan lebih dari satu hari. Para aktivis bersiap dan berharap akan ada lebih banyak lagi gerakan serupa di masa mendatang. Menurut mereka, aksi menentang penjajahan dan penyerangan yang dilakukan zionis ‘Israel’ terhadap Gaza ini adalah contoh aksi langsung yang dapat dicontoh banyak pihak di seluruh dunia.
Akun Twitter @BlockTheBoat yang menyiarkan langsung peristiwa pemblokiran kapal Zim Line menyatakan bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan aksi-aksi ini hingga ‘Israel’ menghentikan penjajahan terhadap Palestina.
*sumber: Electronic Intifada|Sahabat Al-Aqsha
sumber : http://ift.tt/1vxQl2j
No comments:
Post a Comment