Sebagian anggaran APBN untuk membayar utang, pemerintahan Jokowi - JK akan sulit bangun Indonesia. Demikian pernyataan salah seorang anggota tim penyusunan Kabinet Jokowi-JK, Prof. Sofian Effendi, di Solo, Sabtu 30 Agustus 2014.
"Kondisi keuangan kita yang ada itu tidak memungkinkan untuk melakukan pembangunan," katanya pada seminar nasional dan pleno Himpunan Indonesia Untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) di UNS Solo, Sabtu 30 Agustus 2014.
Menurut Sofian, Kabinet Pemerintahan Jokowi - JK merupakan kabinet yang ramping. Hanya akan diisi 3 menko dan 34 kementerian.
"Jumlah menteri yang akan membantu pemerintahan Jokowi-JK tidak akan lebih dari 34, dan ini sesuai janjinya untuk merampingkan birokrasi," katanya.
"Untuk Kementerian Pendidikan Tinggi, Inovasi dan Iptek untuk dijadikan kementerian sendiri sudah ada respon. Ini bocoran yang kami sampaikan," tutup Sofian Effendi, yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Gajah Mada.(fs)
sumber : http://ift.tt/1wRUgv2
No comments:
Post a Comment