Sunday, August 31, 2014

The Marker Merilis Data Kerugian Besar Israel Akibat Perang Gaza




Tel Aviv - Negara Zionis Israel mengalami kerugian di berbagai sektor. Penyebabnya tak lain karena agresi militer tentara Zionis ke Gaza selama 51 hari.



Sebuah media cetak The Marker, seperti dilansir Memo Islam, Ahad (30/8/2014) hari ini, menjelaskan kondisi perekonomian Israel terus merosot dan mengalami kerugian besar yang mencapai angka US$ 650 juta (Rp 8 triliun).



Media ini juga menyebutkan banyak perjalanan wisata dari dan ke Israel dibatalkan karena perang ini. Keadaan ini diperkirakan akan terus terjadi sampai beberapa bulan ke depan.



Dampak dari mundurnya sektor-sektor di Israel sangat memengaruhi sektor pariwisata. Di samping itu, kerugian yang terjadi di sektor pertanian mencapai US$ 70 juta (Rp 855 miliar).



Lebih lanjut, The Marker menambahkan bahwa kerugian yang diterima oleh Israel secara tidak langsung mencapai US$ 360 juta (Rp 4.3 triliun). Meliputi pabrik-pabrik di wilayah Haifa hingga perbatasan Gaza Selatan. Kerugian ini disebabkan karena absennya para pekerja dan tidak adanya pasokan bahan baku akibat terjadinya perang.



Menurut hasil riset dari Divisi Penelitian dalam Persatuan Industri, Bangunan, dan lainnya, kerugian lain yang dialami Israel adalah bidang infrastruktur. Kerugian yang mencapai US$ 20 juta (Rp 244 miliar) ini disebabkan oleh roket dan rudal yang mengenai bangunan-bangunan.



Perang ini juga menyebabkan turunnya penjualan di toko-toko Israel, khususnya di Jerusalem dan Tel Aviv sebesar 8%. Sedangkan penurunan di Israel bagian selatan mencapai 12%.



The Marker juga mengatakan bahwa walaupun perekonomian Israel mengalami guncangan parah tapi tidak memengaruhi pasar saham Tel Aviv. (jafar/msa/dakwatuna)












sumber : http://ift.tt/1sSEda4

No comments:

Post a Comment