Sunday, August 31, 2014

Gubernur Se-Sumatera Kompak Bangun Tol Dari Lampung Hingga Aceh




Pemerintah pusat beserta para pemerintah daerah se-Sumatera sepakat untuk memulai pembangunan Tol Trans Sumatera. Jalan tol sepanjang 1.833 km akan dibangun dari Lampung hingga Aceh melewati Jalur Timur Sumatera.



Seperti diberitakan finance.detik.com, peletakan batu pertama atau groundbreaking akan dilakukan pada awal Oktober. Ada empat ruas yang akan menjadi prioritas dibangun pada tahap I.



"Bahwa dalam waktu tak lama, akan di-launching proyek Tol Trans Sumatera dengan empat ruas prioritas," kata Menko Perekonomian Chairul Tanjung usai memimpin rapat koordinasi dengan Gubernur se-Sumatera di Hotel Grand Inna Muara, Padang, (29/8/2014).



Empat ruas tersebut adalah Bakauheuni-Bandar Lampung, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, dan Medan-Binjai. Keempat ruas tersebut memakan biaya Rp 31,5 triliun dan dipegang oleh PT Hutama Karya.



"Yang lainnya dibangun bertahap, prioritas ada empat dulu. Sampai semua provinsi akan terkoneksi dengan tol nantinya," papar CT, sapaan Chairul Tanjung.



Dalam rapat yang berlangsung, CT mengaku cukup banyak mendapat pertanyaan, saran, kritik, dan keluhan dari para gubernur. Menurutnya, hal-hal tersebut dapat dipahami, untuk mencari solusi yang tepat dalam pembangunan Tol Trans Sumatera.



CT mengakui proyek ini memakan waktu yang lama karena nilainya yang besar. Selain itu, perlu adanya komitmen dari semua intansi pemerintahan hingga pemerintah provinsi.



Sekarang pun masih dilakukan penyelesaian revisi Peraturan Presiden (Perpres) untuk penugasan pelaksana proyek. Diupayakan dalam dua minggu ke depan Perpres yang baru telah diterbitkan.



"Jadi tak simple. Akan tetapi dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, proyek ini akan launching dan segera dibangun," kata CT.



Pembangunan akan diawali dengan anggaran dari APBN melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). CT belum dapat menyebutkan PMN yang dianggarkan, tetapi akan masuk di APBN 2015.



Sebagai informasi, Tol Trans Sumatera total akan terdiri 23 ruas yang sepanjang 2.628 km. Ada 1.833 km utama dan 770 km sebagai koridor pendukung dan melewati semua provinsi di Sumatera. Total kebutuhan dana mencapai Rp 300 triliun.













sumber : http://ift.tt/1q14Dbt

No comments:

Post a Comment