pkssumut.or.id, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, menegaskan, Prabowo Subianto lebih memikirkan nasib ratusan juta rakyat Indonesia ketimbang meladeni isu yang dilontarkan Jenderal (Purn) Wiranto.
Pada jumpa pers hari ini, Wiranto menyebut Prabowo sebagai dalang kasus penculikan aktivis pada 1998. Suhardi pun yakin pernyataan tersebut tidak akan berdampak bahkan sampai menurunkan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta.
“Saya yakin tidak (turunkan elektabilitas). Karena yang dilakukan Pak Prabowo sekarang adalah bagaimana memikirkan nasib 230 juta rakyat. Bagaimana menghidupi mereka dan membuat kenyang perut mereka,” kata Suhardi di Rumah Polonia, Jalan Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (19/6/2014).
Ia menuturkan, permasalahan HAM yang kerap dilontarkan untuk menyerang Prabowo sudah selesai di pengadilan. Sehingga, tidak perlu membicarakan lagi benar atau tidaknya.
“Kan sudah ada pengadilannya. Saya percaya pada pengadilan. Pengadilan kan sudah memenuhi persyaratan di sana. Jadinya yang paling bisa kita percaya ya pengadilan,” tegasnya.
Ia menambahkan, rakyat sudah cukup cerdas dan bisa berpikir rasional menanggapi isu seperti itu karena sudah dilakukan berulang kali.
“Bahwa ketika Pak Prabowo mencalonkan (pilpres) 2009 isunya sama juga. KPU meloloskan. Sekarang isunya sama juga, KPU meloloskan. Saya kira sebagai rakyat Indonesia sebagian besar sudah mengerti dan percaya pengadilan,” pungkasnya. (okezone)
sumber : http://ift.tt/TbMZ7d
No comments:
Post a Comment