Berikut pengakuan Nanik S Deyang, orang dekat Jokowi (yang saat ini sudah menjauh)...
•AKAN SAYA BUKA KEBOHONGAN INI•
Oleh Nanik S Deyang
(wartawati)
Sy mau mengkuliti satu persatu. Bukan apa-apa, jangan biarkan orang terus menyebar kebohongan dan fitnah.
Karena keduanya amat sangat saya kenal dengan baik, maka TIDAK ADA SATU PUN info ini yg benar! Oke dari nomer satu soal Jokowi TIDAK AMBISI !
Saya mau bilang t**kkkk kucing yg paling bau! Jokowi itu manusia super ambisi. Sejak Desember 2012 atau hanya satu bulan setelah dilantik jadi Gubernur DKI, otaknya sudah nafsu mau jadi Presiden, itulah sebabnya dia rancang dalam setahun pemerintahan, dia akan buat proyek-proyek monumental yg nanti akan terus dibicarakan orang, meski ia tahu proyek itu hanya ala kadarnya, tapi yg penting kelihatan "Dialah Gubernur Yg Melakukan dan Bisa Sukses Dalam Setahun Membenahi Jakarta"...mau bukti? ..tuh MONOREL..semua dipaksakan, spy dalam setahun pemerintahan proyek itu ada, dan lihatlah sekarang MANGKRAK! Karena ketidakmampuan investor yg ditunjuk.
Lihat itu proyek Market Night, beritanya sampai kemana-mana sampai ada satu media besar yg mengulas satu halaman, apa hasilnya hanya berlangsung beberapa malam saja.
Dan mari kita taruhan soal MRT yg sekarang dikeduk-keduk dimana-mana itu, benar gak suatu saat kita akan punya MRT, mari bertaruh ! MRT akan sama dengan Monorel, MANGKRAK.
Karena dia tahu dari awal bahwa proyek MRT itu tdk layak dibangun, tapi sekali lagi Jokowi mengejar proyek ini agar dalam setahun pemerintahan dia terlihat punya prestasi. Mau dengar apa yg dia katakan soal MRT oleh Jokowi, "sudahlah yg penting saya dukir-dukir tanahnya, yg penting kelihatan pembangunannya dimulai..." (pembicaraan ada saksinya, jadi bukan fitnah, dan saksinya ada di wall saya ).
Masih soal Ambisi, bulan Maret 2013, dia sudah menunjukkan ke saya, satu hasil survei yg dibawanya ke ruangannya. Dan seminggu berikutnya sudah tiga hasil survei di antar stafnya ke kantor saya. Dia mengatakan, "Mbak gila ini, popularitas saya sudah melebihi SBY. SBY hanya sekitar 64 persen saya sudah 80 persen".
Salah satu hasil survei internal yg disewa Jokowi itu bahkan saya pernah kasih ke Dahlan Iskan, jadi kalau menganggap apa yg saya omongkan ini Fitnah, silahkan tanya sama Dahlan Iskan, dia pernah gak saya kasih hasil surveinya Jokowi, pada tahun lalu. Seminggu lalu saya tanya ke Dahlan, dia janjikan mau cari!
Dari Survei itulah, kenapa Jokowi saat penentuan Cawapres kemarin sangat menolak keras ketika Mega akan memasangkan dengan PUAN, karena dari Maret tahun 2013 atau SETAHUN LALU, dia sudah melakukan survei internal, dimana kalau dia berpasangan dengan Puan dia akan kalah dengan Prabowo, siapapun pasangan Prabowo.
Tolong dong Mas Susetyo Lit (yg saya titipi bundel fotocopy hasil survei bisa menemukan dokumen itu lagi, karena waktu itu Jokowi mewanti-wanti untuk tdk bocor, jadi saya minta sahabat saya yg menyimpan dokumen survei lengkap, soal Jokowi harus berpasangan dengan siapa supaya bisa mengalahkan Prabowo, dan survei soal kekuatan lawan).
Jadi waktu dia ngomong GAK MIKIR-GAK MIKIR itu, dia sudah menyiapkan semua!!!!!! Bahkan waktu Lebaran hari kedua, dia tilpun saya, bahwa saat malam Lebaran sudah ditegur Bu Mega karena ketahuan diam-diam sudah membentuk Tim Sukses. Nah, betulkah saya ditilpon Jokowi, kalau Anda mengenal Jokowi, ada ajudannya namanya Ivan, dialah yg menyambungkan ke saya.
Saya sebetulnya, tidak mau membuka yg begini, sudah saya tahan-tahan saja. Tapi karena kampanye ke Prabowo sudah keterlaluan, maka ada baiknya saya meluruskan. Mungkin Jokowi tidak tahu apa yg dilakukan para pendukungnya dengan melakukan black campaign seperti yg sekarang disebarkan kemana-mana, tapi seperti sy kemarin bilang, kalau kalian pendukung Jokowi mengundang untuk bicara yg sebenarnya, maka saya akan buka!
Ini baru satu lho yg saya kuak, soal AMBISI! Jadi kalau bilang Jokowi tidak ambisi, kalau yg mengatakan itu Jokowi, saya doakan semoga dia TIDAK AKAN KENA KARMA atas kebohongan Anda.
Tapi kalau yg mengatakan pendukungnya, T**K KUCING lah kalian semua, sok tau ! Dan Anda menjadi bagian manusia munafik yg membawa orang lain susah, contoh kecil saja Jakarta Makin macet, karena proyek "cabe-cabean" hanya untuk menunjukkan bahwa dia berhasil dalam satu tahun.
Dan soal ambisi inilah yg membuat saya pecah dengan Jokowi. Saya bersama Prof Hamdi Muluk (sekarang malah jadi tim suksesnya, meski saya BBM gak ngaku), waktu itu mengingatkan untuk tidak maju sekarang, karena hitungan kami, kalau sampai dia kalah maka dia akan habis. Tapi Jokowi punya pandangan lain. "Mbak popularitas seperti sekarang tdk bisa dua kali datangnya, kalau sy tdk memanfaatkan kesempatan ini, maka saya tidak akan dapat kesempatan," katanya.
Oke saya baru bicara AMBISI, saya belum membahas yg lainnya.....silahkan kalian menuduh saya apa saja, orangnya Prabowo, dibayari Prabowo atau apapun, tapi yg jelas seperti berulang kali saya katakan, saya seperti Bimbim Slank (mudah-mudahan juga belum terbeli), Jokowi belum akan mampu memimpin Indonesia, dan sy terlalu mencintai Indonesia, jadi sy gak ingin Indonesia hancur!!
*dari fb Nanik S Deyang
sumber : http://ift.tt/TiH68k
No comments:
Post a Comment