Dubes Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mehdawi (kiri) bersama Wartawan Senior/Pendiri Dompet Dhuafa, Parni Hadi saat bertemu di Jakarta, Kamis (19/12). |
JAKARTA -- Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menyatakan, tidak pernah menyiarkan berita berjudul "Rakyat Palestina Doakan Jokowi" meskipun sempat tayang melalui portal daerah Antaranews Biro Sulawesi Selatan "http://ift.tt/1q0GClo".
Dalam siaran pers itu, Dubes Palestina Fariz N Mehwadi seolah-olah menyatakan bahwa rakyat Palestina sangat menyayangi calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mendoakan keberhasilannya memenangkan Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Hal tersebut disampaikan Fariz bertepatan dengan ulang tahun Jokowi pada 21 Juni 2014.
"Wartawan LKBN Antara tidak pernah membuat berita berjudul itu, tidak pernah menyiarkannya, dan tidak pernah mewawancarai Dubes Palestina," kata Pemimpin Redaksi LKBN Antara Akhmad Kusaeni, Senin (23/6).
Menurut Kusaeni, pihaknya sudah melacak jejak berita tersebut dan memastikan ada pihak-pihak tertentu di luar LKBN Antara yang membuat dan menyiarkannya secara ilegal.
"Sekali lagi, kami menyatakan tidak pernah membuat dan menyiarkan berita tersebut. Kepada pihak-pihak yang dirugikan terkait berita ilegal tersebut kami menyampaikan maaf sebesar-besarnya," katanya. (sumber: ROL)
***
Sebelumnya berita tentang 'Dukungan Dubes Palestina kepada Jokowi' marak di social media bertepatan dengan Debat Capres dimana Jokowi 'jualan' isu Palestina. Berita ilegal dari Antara itu yang kemudian dipublis juga oleh KOMPAS online yang akhirnya menyebar massif di social media dan digunakan sebagai alat kampanye kubu Jokowi.
Sudah sedemikian panik kah capres sehingga menghalalkan segala cara untuk meraih kuasa? Menjadikan penderitaan rakyat Palestina sebagai jualan?
sumber : http://ift.tt/1pDBL7Y
No comments:
Post a Comment