Samarinda - Prabowo Subianto, Calon Presiden RI yang diusung Koalisi 'Merah Putih' Gerindra-PAN-PKS-PPP-Golkar, menghadiri Forum Tanwir Muhammadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (24/5/2014).
Prabowo datang diiringi Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Gubernur Kalimatan Timur Awang Faroek Ishak. Mengenakan kemeja putih dan berpeci, Prabowo hadir pada pukul 12.10 Wita.
Kedatangan Prabowo langsung disambut teriakan takbir dari peserta Tanwir Muhammadiyah yang berasal dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia. "Allahu Akbar...Allahu Akbar..."
Dalam Agenda yang dihadiri oleh lebih dari 1000 peserta ini, Prabowo menyampaikan pidato ‘Indonesia Bangkit’ berdurasi 1 jam. Dimana ia menyampaikan bahwa sejatinya Indonesia adalah negara yang sangat kaya, hanya saja kekayaannya belum dinikmati sepenuhnya oleh rakyat Indonesia.
“Masalah bangsa kita saat ini adalah kekayaan nasional yang mayoritas mengalir ke luar negeri, mulai dari minyak, gas, batu bara sehingga rakyat tidak dapat merasakan hasilnya,” kata Jenderal mantan Komandan tertinggi Kopassus tersebut.
Prabowo juga menyampaikan bahwa cadangan devisa nasional sebesar 100 Milyar US Dolar saat ini masih jauh jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Banyak hal yang menjadi penyebab, salah satunya adalah Indonesia yang terlalu banyak mengekspor bahan mentah.
“Kekayaan alam kita banyak yang dijual dalam bahan mentah, padahal akan sangat meningkat keuntungannya jika diolah terlebih dahulu,” paparnya.
Sebagai Calon Presiden, Prabowo memaparkan rancangan pengelolaan Indonesia ke depan yang penuh kemandirian.
"Kita akan menjadi bangsa yang maju dan mandiri dan kita akan kumpulkan seluruh potensi Bangsa untuk mewujudkannya,” tutup Prabowo diikuti riuh tepuk tangan dari peserta tanwir. (ROL/hms3)
sumber : http://ift.tt/1ndYypy
No comments:
Post a Comment