Friday, May 30, 2014

Mentan Suswono Berikan Kuliah Umum di Universitas Turki

Menteri Pertanian Suswono menyatakan Turki bisa sebagai negara batu loncatan dan jembatan penghubung ekspor produk pertanian Indonesia ke Eropa dan Afrika.


Menurut Suswono, Turki merupakan mitra penting Indonesia dalam perdagangan Internasional. Ia mengungkapkan hal tersebut saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Selcuk, Rabu (28/5) di Konya, Turki. Pada acara yang juga dihadiri civitas akemika, termasuk Rektor Universias Selcuk Prof Dr Hakki Gokbel tersebut.


Suwono memberikan kuliah umum dengan tema memperkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Turki Melalui Kerjsama Pertanian dan Agribisnis.


Suswono menyatakan, Indonesia dan Turki dapat bersinergi memanfaatkan peluang pasar di masing-masing negara. Turki yang beriklim subtropis tentunya membutuhkan produk-produk pertanian yang hanya dapat tumbuh diiklim tropis.


Demikian juga sebaliknya, Indonesia tentunya membutuhkan produk-produk pertanian yang hanya bisa dihasilkan di Negara subtropis, seperti Turki. “Masing-masing memiliki produk unggulan yang dibutuhkan dan dapat diperdagangkan antar kedua Negara,” kata Suswono mengutip keterangan resmi Kementan, Jumat (30/5/2014).


Suswono memamparkan, tahun 2013 lalu impor produk pertanian dari Turki mencapai US$88,6 juta, Jenis produk yang diimpor adalah tembakau dan gandum. Sementara ekspor produk pertanian Indonesia ke Turki meliputi minyak kelapa sawit, karet, dan produk pertanian lainnya dengan nilai US$476,3 juta. (intriknews)







sumber : http://ift.tt/1oFpCjT

No comments:

Post a Comment