pkssumut.or.id, Banda Aceh - Kalangan aktivis dan politisi lintas parpol mendeklarasikan Generasi Muda Aceh (Gema) untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di Chennel Coffee, Lamnyoeng, Banda Aceh Minggu (25/5/2014). Sementara di Aceh Barat, deklarasi pendukung Prabowo-Hatta diwarnai dengan aksi cium bendera Merah Putih.
Ketua Gema Aceh, Budi A Semadam kepada wartawan mengatakan setelah deklarasi tersebut dilaksanakan pihaknya akan melakukan pembenahan internal. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para pemuda dan mahasiswa cara berkampanye secara positif. Selanjutnya akan dipilih sejumlah pemuda untuk ditempatkan pada barisan depan yang akan menyampaikan informasi benar tentang Prabowo-Hatta.
"Gema Prabowo-Hatta ini akan kita bentuk di 23 kabupaten/kota dengan melibatkan para aktivis, mahasiswa, pemuda, pedagang, dan kaum perempuan. Melalui deklarasi ini, kita memberitahu masyarakat Aceh dan Indonesia apabila pemuda Aceh sudah memiliki naungan untuk mendukung Prabowo-Hatta," ujarnya.
Deklarasi dihadiri petinggi lima partai politik pendukung Prabowo-Hatta, yaitu Golkar, Gerindra, PAN, PKS, dan PA. Masing-masing perwakilan parpol ini memberikan orasi politik pada acara tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Aceh, TA Khalid dalam orasinya menyampaikan, kini saatnya masyarakat memilih pemimpin yang memiliki integritas, disegani, dan ditakuti bangsa lain. Hal ini agar negara dan daerah lain tidak semena-mena terhadap Indonesia.
TA Khalid juga mengklarifikasi terkait informasi yang berkembang apabila Prabowo Subianto pembunuh bangsa Aceh pada masa darurat militer.
"Saya atas nama Pak Prabowo Subianto, dan partai Gerindra ingin mengklarifikasi bahwa Pak Prabowo Subianto selama karirnya di militer tidak pernah ditugaskan di Aceh. Masa tugasnya juga berakhir tahun 1999," katanya.
Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA), Mukhlis Abee menyatakan, unsur KPA siap bekerja maksimal untuk memenangkan Prabowo-Hatta menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Pihaknya juga bersama mahasiswa, simpatisan partai politik membuka peluang ke gampong-gampong, dan pelosok desa untuk memenangkan pasangan capres wapres tersebut.
Sementara itu, aksi cium bendera Merah Putih mewarnai deklarasi tim pemenangan Prabowo-Hatta, di Cafe Taman Sari, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Deklarasi yang dihadiri para tokoh politik, diiringi dengan nyanyian lagu Indonesia Raya. Mereka mengikat kepala dengan tulisan Prabowo Hatta.
Rahman selaku panitia deklarasi dalam press conference mengatakan Deklarasi Laskar Teuku Umar itu dimaksudkan untuk membentuk tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai capres dan cawapres Republik Indonesia di Aceh Barat, dengan harapan pasangan ini nantinya meraih suara terbanyak dalam Pilpres mendatang.
Sementara itu Fitriadi Lanta selaku tim pemenangan meminta kepada tim yang sudah dibentuk ini untuk tetap bekerja sesuai aturan yang ada, menghindari black campaign (kampanye hitam) terhadap kandidat lainnya, serta menghindari berbagai sisi konflik yang bisa terjadi tanpa diduga. (tribun)
sumber : http://ift.tt/1w771ix
No comments:
Post a Comment