Puluhan pedagang asongan yang berjualan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan mengalami kerugian besar. Pasalnya, barang dagangan mereka tidak dibayar lunas oleh panitia kampanye akbar Partai Gerindra.
Begitu dirasakan Suyoto (41) dan istrinya Kustiaty (35) ketika berjualan di area tribun stadion. Dia menceritakan, setelah capres Gerindra Prabowo Subianto memerintahkan ribuan simpatisan untuk jajan, dagangannya berupa minuman ringan langsung diserbu secara membabi buta.
"Setelah pernyataan itu, dagangan saya langsung dijarah sama simpatisan dan kader," kata Suyoto kepada wartawan di kawasan stadion GBK, Minggu (23/3).
Sementara, barang dagangan istrinya berupa kopi dan rokok hingga saat ini belum dibayar oleh pihak DPD Gerindra DKI Jakarta. Dari minuman es teh manis seharga Rp 5.000 yang dijualnya baru diganti sebesar Rp 100 ribu.
"Yang sampai sekarang belum dibayar barang dagangan istri saya. Kalau ditotal bisa mencapai Rp 1.200.000. Saya mau ke DPD Gerindra untuk menuntut ganti rugi karena belum dibayar," jelas Suyoto.
Dia tampak jengkel karena belum terpilih saja Gerindra dan Prabowo sudah menyengsarakan rakyat kecil dengan belum melunasi barang dagangan.
"Bagaimana mau dipilih kalau sekarang sudah nyusahin rakyat kecil, seharusnya terkoordinir dengan benar dong. Kita bukan hanya rugi harta, tapi waktu juga," jelas Suyoto.
Sesama pedagang lain bernama Udin (34) juga mengalami hal senada. Penjual minuman ringan seperti es teh manis ini mengaku belum dibayar oleh panitia penyelenggara kampanye. Padahal, dia ikut mengantri untuk mendapatkan uang pengganti barang dagangannya yang ludes diserbu kader dan simpatisan Gerindra.
"Saya belum dibayar. Binggung saya harus bagaimana soalnya saya harus setoran juga," keluhnya.
Udin mengungkapkan, barang dagangannya yang harus diganti sebesar Rp 300 ribu, dengan rincian 30 gelas es teh manis, 30 gelas es jeruk, satu dus Mizone, dan satu dus Aqua.
Menurut Udin, massa pendukung Gerindra ini amat berbeda dengan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berkampanye pada 16 Maret lalu. Para simpatisan dan kader PKS lebih tertib dalam berkampanye dan membeli barang dagangan.
Saat berorasi di podium siang tadi, capres Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan simpatisan dan para pendukung untuk mengambil barang dagangan para pedagang yang berjualan di area stadion. Prabowo mengatakan bahwa sekali-kali pedagang kecil harus bisa senyum karena dagangan laris manis. Dia juga menjanjikan semua barang dagangan itu diganti oleh panitia kampanye. [ian]
sumber: rmol.co
sumber : http://ift.tt/NHL3jA
No comments:
Post a Comment