Community Gathering PKS Jerman
'PKS Ajak Masyarakat Bertekad Ulangi Kemenangan 2004'
Sekitar seratusan masyarakat dari segenap penjuru Jerman menghadiri acara Community Gathering yang diadakan oleh Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP-PKS) Jerman Sabtu 29 Maret 2014.
Acara akhir pekan yang berlangsung sehari penuh itu diadakan di Kletterwald Darmstadt, Negara Bagian Hessen, 30 menit berkendaraan dari Frankfurt, Ibukota Finansial Uni Eropa, dengan dua variasi kegiatan, yakni outbond dan dialog kebangsaan.
Peserta yang kebanyakan anak-anak muda mahasiswa serta masyarakat Indonesia yang bermukim di Jerman itu datang dari berbagai kota seperti Frankfurt, Giessen, Kassel, Fulda, Berlin, Stuttgart, Kaiserslautern, Ingolstadt, Karslruhe, Erlangen, Heidenheim dan bahkan Zurich-Swiss. Mereka terlihat sangat antusias mengikuti acara uji ketangkasan dan terlibat aktif dalam dialog kebangsaan.
Disamping itu juga diadakan pengumuman lomba fotografi PIP PKS Jerman yang sangat diminati oleh masyarakat, terbukti dengan total jumlah ‘like’ sebesar 1579 dari 29 jumlah foto dari 18 peserta di Jerman dan luar Jerman yang berakhir pada pukul 15.00 waktu Jerman di laman sosial media facebook.
Acara uji ketangkasan (outbond) sendiri berlangsung sangat menarik selama tiga jam. Para peserta uji ketangkasan yang kebanyakan anak muda generasi ketiga itu malah berkata bahwa seharusnya acara semacam ini harus lebih sering diadakan dan bagusnya seharian.
Sebelum memulai aksi, mereka dipandu oleh para pemandu panjat (klettertrainer) terkait prosedur pemakaian alat panjat, standar pakaian dan sepatu dan formulir keamanan yang sudah dtandatangani. Demikian antusiasnya, panitia terpaksa mengadakan dua sesi, sehingga acara makan siang sedikit diundur dari target yang sudah direncanakan. Sementara itu kalangan orang tua, begitu bersemangat menyaksikan dan mendokumentasikan kegiatan yang penuh tantangan tersebut
Ketua PIP PKS Jerman, Dipl.-Ing. Azhari Aziz, MSc. yang didampingi Ketua Panitia, Fiddinul Hayat mengatakan bahwa acara ini adalah wujud pendidikan politik dan pelayanan yang diberikan kepada PIP PKS Jerman yang merupakan partai yang sudah lama berinteraksi dan melakukan pelayanan dan kerja kerja kepada publik baik semasa mau diluar masa pemilu di Jerman.
PIP PKS Jerman juga menyatakan sangat optimis bahwa perolehan suara akan mencapai 1 besar pada Pemilu Legislatif kali ini, sebagaimana PKS juga selalu berada di 2 besar di dua pemilu terakhir di Jerman. Pada tahun 2004 PKS menjadi pemenang umum di Jerman, sementara pada Pemilu 2009, PKS menempati urutan kedua, namun tetap menjadi favorit nomor satu masyarakat di Berlin, ibukota Republik Federal Jerman.
Sementara itu peserta yang kebanyakan generasi muda, para undangan dan tokoh masyarakat sempat bertanya banyak hal dalam dialog kebangsaan yang dilaksanakan setelah makan siang. Diskusi tersebut berlangsung dalam suasana keakraban. PIP PKS Jerman dalam hal ini menjawab sejumlah pertanyaan terkait kandidat PKS untuk pemilih diluar negeri yakni Dr. Taufik Ramlan Wijaya dan seputar isu bagi para calon pemilih di luar negeri.
Menanggapi pertanyaan peserta mengenai tidak adanya kekuatan media PKS layaknya partai-partai lain, Ketua PIP PKS Jerman mengatakan bahwa kekuatan media terbesar PKS adalah kader-kadernya yang bersemangat bekerja penuh cinta dan harmoni dengan semua elemen masyarakat.
Masyarakat sebenarnya tidak terlalu perduli dengan apa yang terjadi diatas, karena yang selalu dekat dan menjadi tempat berdiskusi yang mereka percaya dan beraktifivitas di setiap lini masyarakat adalah kader-kader PKS.
Di akhir acara, PIP PKS dan Fans Club PKS Jerman mengajak peserta dan semua masyarakat di Jerman untuk kembali memilih PKS yang bernomor urut 3 dan menjadi pemenang Pemilu 2014 sebagaimana yang terjadi 10 tahun lalu di Jerman dan di banyak pemilu luar negeri.
Jika anda yakin, dukunglah kami
Jika simpati, doakan kami
Jika ragu, pelajarilah kami
Jika tidak setuju, kami akan terus bekerja memperjuangkan aspirasi anda.
*by Fiddinul Hayat
Ketua Panitia Acara
sumber : http://ift.tt/1oksDGW
No comments:
Post a Comment