Friday, March 28, 2014

Semarang Memutih Oleh Ribuan Massa PKS




SEMARANG - Parpol peserta pemilu 2014 tidak bisa menganggap remeh kekuatan PKS. Pasalnya, dua kali kampanye terbuka di Kota Semarang, seolah menjadi ajang unjuk kekuatan PKS. Seperti yang terjadi di Lapangan Kalicari Jl.Supriyadi, Semarang, Jumat (28/3).



Ribuan kader PKS dari berbagai wilayah di Semarang mampu memutihkan lapangan Kalicari, dalam kampanye yang menghadirkan ikon PKS Jateng H Zuber Safawi, Sekum PKS Jateng H Ahmadi SE dan Ketua DPD Kota Semarang Agung BM .



Denga berbagai aktribut dan bendera, simpatisan PKS yang didominasi anak muda, mulai datang ke lapangan Kalicari sekitar pukul 13.30. Dengan tertib, mereka langsung masuk ke lapangan Kalicari, sambil mengibarkan bendera PKS ukuran besar dan kecil yang mereka bawa.



Sekretaris MPP PKS H Zuber Safawi dalam orasinya menyatakan pemerintah tidak serius menangi berbagai persoalan nasional. Yang terbaru dalah kasus Satinah, TKW yang terancam hukuman mati di Arab Saudi.



"TKI yang terancam hukuman mati, sekarang ini bahkan mencapai puluhan orang, "ungkapnya didepan ribuan kader PKS, jumat (28/3) kemarin.



Menurutnya, seharusnya pemerintah segera mengambil langkah kongkrit untuk menyikapinya. Kalau itu dibiarkan, maka kasihan rakyat Indonesia yang menjadi korban. "Jangankan untuk tenaga kerja Indonesia di luar negeri, yang didalam negeripun terancam mereka itu,"paparnya.



Zuber lebih lanjut menyampaikan,"Dulu deyat itu hanya sekitar Rp 1,5 sampai Rp 3 milyar. Tapi sekarang ini sudah mencapai Rp 20 milyar," bebernya dengan mimik sedih.



Dalam kesempatan itu, Zuber Safawi juga melayani para kader dan simpatisan yang menukarkan sampah dengan sayur mayur. Pasalnya, pada kampanye kemarin memang PKS juga menyediakan sayur mayur.












Zuber Safawi melayani penukaran sampah dengan sayur mayur



Para peserta kampanye yang membawa sampah, bisa menukarkan sampahnya dengan sayuran. Terlihat, kurang dari 10 menit, sayuran yang disediakan panitia sudah habis ditukar dengan sampah.










sumber : http://ift.tt/1rJtVKD

No comments:

Post a Comment