Pemprov Maluku Utara (Malut) akan mengundang Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi di Jakarta Musthafa Ibrahim Al-Mubarak menghadiri pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Malut pasangan Abdul Gani Kasub-Muhammad Naser Thaib di Sofifi 5 Mei 2014.
Sekertaris DPRD Malut, Abubakar Abdullah mengatakan di Ternate, Minggu, undangan kepada Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk menghadiri pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Malut periode 2014-2019 tersebut merupakan permintaan dari Abdul Gani Kasuba.
Belum diketahui secara pasti alasan Abdul Gani Kasuba menginginkan Dubes Kerjaan Arab Saudi diundang pada acara pelantikan yang akan berlangsung di Sofifi, ibu kota Malut tersebut, namun diperkirakan karena faktor emosional mengingat Abdul Gani Kasuba pernah menimbah ilmu di Arab Saudi.
Ia mengatakan, pejabat lainnya yang diundang Pemprov Malut menghadiri pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur hasil pilkada Malut 2013 tersebut adalah sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), seperti Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Sosial Salim Assegaf Al Jufri.
Sejumlah gubernur di Indonesia dari PKS, seperti dari Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, juga akan diundang menghadiri pelantikan pemimpin Malut lima tahun kedepan itu.
Menurut Abubakar Abdullah, Panitia Pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Malut terus melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan acara itu, termasuk persiapan untuk lokasi pelantikan di kantor DPRD Malut di Sofifi.
Khusus untuk transportasi tamu yang akan menghadiri pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Malut dari Ternate ke Sofifi, Pemprov Malut telah menyiapkan dua unit kapal cepat serta sejumlah kapal feri, karena di Sofifi belum ada lapangan terbang yang bisa digunakan untuk mencapai daerah itu menggunakan transportasi udara.
Sementara itu Kabid Humas Polda Malut AKBD Hendri Badar mengatakan, bahwa Polda telah menyiapkan 1.015 personel Polri untuk mengamankan pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Malut tersebut.
Polda mengimbau kepada masyarakat di daerah ini untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran pelantikan tersebut, apalagi kalau sudah mengarah pada aksi anarkis, karena kalau hal itu sampai terjadi maka polisi akan bertindak tegas. (ROL)
sumber : http://ift.tt/1msNUJt
No comments:
Post a Comment