Sunday, November 2, 2014

PKS: Kurang Apa KMP Kepada Jokowi?






Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menolak jika Koalisi Merah Putih (KMP) disebut tidak mengakomodir Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Menurut dia, apa yang KIH inginkan selalu diikuti oleh KMP.



Hidayat menjelaskan, kubu Jokowi awalnya meminta agar pemilihan pimpinan komisi ditunda, kemudian hal itu diikuti oleh kubu Prabowo. Menurut dia, karena mengikuti keinginan PDIP cs, kerja DPR jadi tertunda.



"Kemarin kan mereka meminta-minta untuk diulur sampai waktu tertentu. Kalau ikuti tata tertib, skorsing itu hanya berlaku dua kali. Satu kali 24 jam. Ini sampai yang keempat. Kurang leluasa apa? Setelah itu mereka minta lagi menunggu kabinet Jokowi (terbentuk), kabinet Jokowi sudah disampaikan enggak juga. Kurangnya apa coba?" kata Hidayat di Jakarta seperti dilansir Harianterbit.com, (29/10).



Hidayat menyerahkan sepenuhnya soal pimpinan DPR tandingan yang dilakukan kubu Jokowi ini kepada rakyat. Dia hanya menyindir bahwa Presiden Jokowi ingin rakyat bekerja cepat.



"Pak Jokowi sudah bilang bekerja, mari kita bekerja, kami bekerja, rakyat silakan menilai," imbuh Wakil Ketua MPR ini.



*sumber: Harian Terbit







sumber : http://ift.tt/1s4mcEM

No comments:

Post a Comment