Friday, November 28, 2014

Bertanyalah pada TEMPE






TEMPE. Harga kedelai mulai naik. Sebulan lalu harga sekilonya Rp 7.900, tapi sejak pekan lalu harganya melompat ke angka Rp 8.500. Di Bima, NTB, kedelai milik petani hanya dihargai Rp 2.500 per kilo, jauh berbeda dengan harga sebulan yang lalu yang mencapai Rp 7.000.



Untuk kasus yang pertama, kenaikan harga kedelai disebabkan oleh imbas penaikan harga BBM. Untuk kasus yang kedua, penurunan harga disebabkan oleh impor kedelai dan permainan tengkulak.



Kau tak perlu menunggu wangsit untuk mendengar Sukarno berkata bangsa ini bukan bangsa tempe. Cukup bertanyalah pada istri, atau ibumu; berapa harga tahu dan tempe hari ini.



Setelah itu, sambil makan tahu atau tempe, kau mungkin tertarik membaca pesan seorang teman di Twitter. Kata dia, tak usah galak-galak pada Presiden Jokowi. Dia satu-satunya presiden yang berasal dari rakyat, sementara presiden Indonesia yang lain datang dari luar angkasa.



*dari wall fb Rusdi Mathari







sumber : http://ift.tt/1xTuamp

No comments:

Post a Comment