Thursday, November 27, 2014

Datang ke DPR, Hamas Ingin Buka Cabang di Indonesia






Jakarta - Sejumlah delegasi organisasi perjuangan kemerdekaan Palestina, Harokah al Muqowamah al Islamiyah atau yang lebih dikenal Organisasi Hamas menemui Pimpinan DPR hari ini. Mereka meminta izin untuk mendirikan kantor perwakilan Hamas di Jakarta.



"‎Kami ke sini untuk bisa diizinkan untuk membuka kantor Hamas di Indonesia," kata pimpinan delegasi Hamas Abu Umar Muhammad dalam pertemuan dengan Pimpinan DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2014), dikutip dari detikcom.



Abu Umar Muhammad menemui Ketua DPR Setya Novanto‎, bersama delegasi Hamas lainnya seperti Khalid Qadoummi dan Othman Battiri. Abu Umar menyatakan, Hamas ingin membuka perwakilannya di Indonesia mengingat Indonesia punya hubungan baik dengan Palestina.



"Sebagaimana kita punya kantor di India, Moskow, Jerman, dan lain-lain. Maka sepatutnya kami punya kantor di Jakarta," kata Abu Umar.





Meski men‎gakui Indonesia sudah banyak membantu Palestina, namun akan lebih baik lagi bila ada dukungan politik dari Indonesia terhadap Palestina. Dengan begitu, Palestina bisa semakin kuat. Dirinya juga mendoakan agar Indonesia semakin kuat.



"‎Kalau Indonesia kuat, berarti Palestina akan meraih kemerdekaan," kata Abu Umar disambut tepuk tangan seisi ruangan.‎





Ketua DPR Setya Novanto menanggapi positif permintaan Hamas untuk mendirikan kantor perwakilan di Jakarta. Apalagi Hamas dinyatakan sudah bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mendapat dukungan positif dari Jusuf Kalla.





"‎Karena tadi malam sudah ketemu Pak Wapres, maka Pimpinan DPR semua mendukung, maka ini sangat memudahkan rencana pembuatan kantor perwakilan di Jakarta," tutur Novanto.





Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan apabila kantor perwakilan Hamas ada di Jakarta, maka Hamas dengan mudah bisa menyampaikan informasi terkait isu-isu Palestina.‎



"Saya kira kita akan mendukung, apalagi pemerintah juga mendukung. Ini dalam rangka menyampaikan informasi Palestina dalam menuntut hak-hak mereka," tutur Fadli.









sumber : http://ift.tt/1uPEvh9

No comments:

Post a Comment