Thursday, November 27, 2014

"Darah Rakyat Rezim Tiran" by @ragilnugroho1






Oleh Ragil Nugroho, Aktivis Kiri Jogja



1. Darah Rakyat akan selalu tumpah di bawah rejim tiran. Kekuasaan yang tiran akan menggunakan bedil u mempertahankan kekuasaan.



2. Kekuasaan yang tiran tidak menggunakan bedil guna melindungi negara dr ancaman pihak luar, tapi digunakan u membungkm rakyat.



3. Aparat yang memegang bedil digunakan oleh kekuasaan yg tiran sebagai penggebuk/pembantai rakyat yg protes.



4. Peristiwa di Makassar, penyerbuan sampai ke mushola di Riau, dan tindakan represif di tempat lain (Rembang, dll) tanda tiran tlh lahir.



5. Dulu ada impian, kekuasaan yg dipegang sipil akan menjamin demokrasi, kenyataan hari ini justru lain: menumpahkan #darahrakyat .



6. Kekuasaan apapun, bila ditopang oleh modal, maka ia akan melindungi modal2 tersebut beranak pinak dengan bedil.



7. Rakyat yang menggangu berkembang biaknya modal akan dihajar sampai #darahrakyat tumpah. Bedil akan selalu setia melindungi modal.



8. Rejim saat ini sudah dimulai dengan mandi darah rakyatnya sendiri. Rakyat dijadikan tumbul u kelanggengan kekuasaan.



9. Persis yang dilakukan Calon Arang yg gemar mandi darah agar teluhnya semakin ampuh, rejim saat ini melakukan hal serupa.



10. Rejim saat ini begitu ringan tangan terhadap rakyat, main hajar dan pukul. Di sisi lain sangat ramah terhadap modal asing.



11. Rejim saat ini begitu takut terhadap suara2 rakyat yg menolak kebijakan mereka. Takut akan suara rakyatnya sendiri.



12. Bila langkah rejim saat ini yg begitu mudah menumpahkan #darahrakyat dibiarkan, maka demokrasi akan almarhum.



13. Dan wajah tiran itu akan lebih berbahaya bila dibungkus populisme; seolah2 membela rakyat, padahal sejatinya peminum #darahrakyat .



14. Kita tak perlu menunggu 100 hari bgm wajah rejim saat ini. Kita cukup melihat apa yg dilakukan pd rakyat yg demonstrasi.



15. Bila watak tiran rejim saat ini dibiarkan, maka #darahrakyat akan terus menerus tumpah. Satu satu akan dibantai.



*dari twit @ragilnugroho1







sumber : http://ift.tt/1yhXqWJ

No comments:

Post a Comment