Tuesday, April 1, 2014

Tentukan Pilihanmu Bersama Pemuda Keadilan Sejahtera!



*by Trijoyo Adi




Ketika diam tak lagi emas, tak akan ada perubahan dari diamnya pemuda. Sampai seorang Tan Malaka memberikan ruh kata-kata pada pemuda, “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang pemuda punya”.



Pemilu memang bukan satu-satunya cara untuk merubah negeri ini dari keterpurukan, namun, pemilu menjadi mata rantai terhadap apa yang telah kita usahakan sebelumnya pada bidang lain. Jangan buang kesempatan yang didepan mata, jangan biarkan sejarah kita ditulis oleh orang lain, karena diamnya kita.



Soekarno pun berteriak lantang pada pemuda yang apatis,"Siapa ingin mutiara harus berani terjun di lautan yang dalam". Ingin Indonesia lebih baik, namun apatis berkontribusi untuk NKRI, ahhh...kemana jiwa mudamu kawan?



Aku ingin bertanya padamu wahai pemuda, atau yang dijiwanya masih mengalir darah muda. Carilah keseluruh penjuru bumi, tentang perubahan sebuah bangsa, apakah pemuda yang berpangku tangan bisa merubah keadaan? Pasti didalamnya kau temukan pemuda sebagai agent of change.



Sebagai pelopor, pemuda menjadi garda terdepan dalam roda perubahan. Bahkan Al Faruk ditengah kegundahannya tak segan-segan memanggil pemuda. “Setiap kali saya menghadapi masalah-masalah besar yang saya panggil adalah anak-anak muda (Umar bin khattab”)



Lalu bagaimana menjadi pemuda yang baik? Sederhana saja, singkat dan padat, seperti penjelasan Ali bin Abi Thalib RA,"Bukanlah pemuda yang berkata,”Inilah bapakku!” tapi pemuda itu adalah yang berkata,”Inilah aku!”.



Pemuda Keadilan Sejahtera, bukan cerita baru jika kami selalu tergerak bila ada bencana. Sudah menjadi rahasia umum, daerah terpencil dan sukar ditempuh oleh aparat terkait, kami bisa lebih dahulu datang membantu kelokasi bencana.



Dimana-mana di seluruh persada tanah air Pemuda Keadilan Sejahtera pernah pijakan kakinya untuk dekat, membantu dan peduli pada saudara setanah air, dan sekali lagi tanpa membedakan suku, agama atau bahkan ketika yang ditolong tak memilihnya dalam pemilu. Jiwa melayaninya terpatri kuat, bahwa pemimpin adalah pelayan bagi umat dan pemuda adalah penerus sah tongkat estafet kepemimpinan di negeri ini.



Apa bahan bakar para Pemuda Keadilan Sejahtera, hingga nafas asanya tak pernah putus untuk dekat dan melayani? Inilah rahasia itu.



Para pahlawan harus berhasil membangun "bunker" dalam jiwa mereka

tempat kunci-kunci daya hidup mereka tersembunyi dengan aman

itulah yang membuat mereka santai dalam kesibukan

tersenyum dalam kesedihan

tenang dibawah tekanan

bekerja dalam kesulitan

optimis didepan tantangan

dan

gembira dalam segala situasi

(AMPM)



Pemilu semakin dekat, coblos nomor 3!

Karena pemuda PKS itu setia dan mempesona










sumber : http://ift.tt/1icb9ot

No comments:

Post a Comment