Monday, April 28, 2014

Catatan Terkait Pemilu 2014 | by @aboebakar15













Aboe Bakar

@aboebakar15

Anggota DPR RI Komisi III














Tweet Selasa, (29/04/14)



Insya Allah pagi ini Pleno KPU akan merekapitulasi suara Kalsel, berikut catatan saya berkaitan dengan #Pemilu 2014 tahun ini.



1. Pertama sekali, Saya ucapkan terima kasih kepada bubuhan Banjar sabarataan yang kembali memilih saya.



Terima kasih karena mempercayai saya kembali untuk mewakili Kalsel di DPR RI selama 5 tahun kedepan



Harus diakui bahwa pada Pemilu kali ini saya harus puas menempati posisi kedua, untuk perolehan suara pribadi caleg



4.Tidak seperti pada pemilu 2009, dimana saya bisa menempati urutan pertama untuk perolehan suara pribadi caleg



5. Meskipun demikian, saya masih bisa berdiri tegak tanpa harus menekuk muka. Karena perolehan suara tersebut ada murni aspirasi masyarakat.



6. Saya tidak melakukan permainan uang, karena memang tidak ada anggaran untuk money politic.



7. Saya sangat bersyukur, ditengah badai yang menimpa PKS, suara saya pribadi masih mengalami kenaikan yang cukup signifikan.



8. Pada Pemilu 2009, suara caleg yang saya peroleh adalah 57.253 suara untuk dapil Kalsel I



9. Pada #Pemilu 2014 kali ini saya mendapatkan 66.864 suara



10. Yang berarti terjadi kenaikan sekitar 10 persen dari #Pemilu 2009 ke 2014



11. Hal yang serupa juga terjadi untuk suara partai di dapil Kalsel I, kenaikan dari #Pemilu 2009 ke 2014 terlihat cukup jelas



12. Pada #Pemilu 2009 PKS memperoleh 94,392 suara, pada pemilu kali ini kita bisa meraup 101.440 suara



13. Yang berarti ada kenaikan sekitar 8 persen untuk capaian PKS di Dapil Kalsel I



14. Ini adalah capaian yang luar biasa untuk PKS, dimana sebelumnya kami selalu diposisikan tidak lulus PT oleh berbagai konsultan politik.



15. Menurut berbagai lembaga survei di Indonesia, PKS hanya akan mampu meraup 2,2% suara, ternyata di Kalsel PKS bisa memperoleh diatas 10 persen suara.



16. Ini adalah hasil kerja keras dari kader, struktur dan simpatisan PKS di Banua, ucapan terima kasih dan Jazakumullah khoiron katsiroo untuk mereka ‪



17. Yang sekaligus membuktikan bahwa integritas pada Kader, Struktur dan Simpatisan PKS dilapangan diakui secara riil oleh bubuhan Banjar



18. Tak hanya itu kebanggaan dan kesyukuran saya, angka 10% tersebut bukan hanya angka kebangkitan dari ramalan kematian para pengamat politik dan lembaga survei ‪



19. Melainkan juga membuktikan daya tahan basis massa PKS dari hantaman money politic



20. Karena, dalam anggaran pemenangan saya dan kamus politik saya tidak mengenal adanya politik uang



21. sehingga ini adalah bagian dari pembutian bahwa masyarakat Banjar masih banyak yang menyuarakan aspirasi dan hati nurani yang tidak terbeli oleh para cukong



22. Meskipun saya sendiri harus mengakui bahwa praktik politik uang dalam pemilu kemarin sudah sangat dahsyat



23. Ada berbisik telah habis anggaran hingga sepuluh digit, bahkan ada yang mencapai sebelas digit, ampyuuunn



24. Menurut saya, praktik money politic kemarin sudah pada tahap merusak sendi-sendi demokrasi, gerakannya sudah terstruktur dan masif, angkanya pun sudah sangat besar



25. Sangat disayangkan memang, seolah fakta lapangan tersebut tidak terekam oleh pengawas pemilu dan penegak hukum.



26. Seolah tidak terjadi apapun dilapangan, sehingga nihil penindakan hukum untuk persoalan money politic ini.



27. Kami sangat merasakan dampak langsung dari praktik politik uang tersebut, banyak suara PKS yang hilang lantaran termakan rupiah.



28. Seperti disalah satu kabupaten yang merupakan basis PKS, suara kami tergerus hingga separuhnya.



29. Di wilayah tersebut kami memiliki lebih dari 30ribu lebih anggota yang sudang memiliki KTA



30. Namun, pada faktanya kami hanya memperoleh 20ribuan suara di daerah tersebut



31. Ini membuktikan bahwa anggota kami yg berKTA& dirawat secara berkala dng berbagai kegiatanpun akhirnya juga termakan dgn poltik transaksional ‪



32. Saya kira, ini adalah catatan penting untuk Pemilihan Umum kedepan.



33. Penegakan hukum, utamanya penindakan terhadap praktik politik uang harus dilakukan secara tergas oleh pengawas pemilu dan penegak hukum.



34. Bila perlu ditambahkan unsur pidana money politic, sehingga ancaman pidana tidak hanya dikenakan kepada pemberi uang, melainkan juga penerimanya.



35. Persoalan serius lainnya adalah keseriuan KPU untuk menyiapkan perangkat



36. Di dapil saya banyak TPS yang tidak dilengkapi C1 berhologram, bahkan banyak yg hanya di kasih foto kopian



37. Bukankah jauh hari sebelum #Pemilu KPU telah tahu jumlah TPS secara pasti, kenapa bisa kekurangan form C1 ?



38. Padahal form c1 ini adalah bukti otentik untuk parpol dalam pembuktian sengketa hasil pemilu, lantas gimana kalo cuman fotocopyan ?



39. Sepertinya lobang ini sengaja dibuat, agar suara masih bisa dimainkan



40. Praktik main curang juga masih terlihat, ada 15 TPS di Gambut, Martapura suara PKS tidak diinput ke form D1



41. Karena 15 TPS yang tidak diinput tersebut, PKS kalah 60 suara untuk DPRD Propinsi, kami kehilangan satu kursi



42. Sampai saat ini kami tetap perjuangkan agar suara PKS di 15 TPS tersebut diinput, meski nanti harus ke MK, Waja sampai kaputing



43. Saya berharap, Pleno KPU hari ini langsung mengkoreksi suara di 15 TPS tersebut, tak perlu berbelit, tak usah ke MK



44. Banyak pelajaran dari #Pemilu 2014, semoga pemilu kedepan akan lebih baik.....







sumber : http://ift.tt/1fruNAy

No comments:

Post a Comment