Bukan selebrasi sujud syukur Demba Ba yang hadir dalam partai Chelsea kontra Atletico Madrid kali ini, melainkan pemain tim tamu, Arda Turan!
Arda Turan, gelandang Atletico berkewarganegaraan Turki ini ditasbihkan sebagai Man of The Match (pemain terbaik) dalam laga semi final liga Champions, Chelsea vs Atletico Madrid, yang berkesudahan dengan skor 1-3, Kamis (1/5) dini hari WIB.
Pria 27 tahun kelahiran Istanbul ini pun sukses mengantarkan timnya melenggang ke ajang sepakbola paling bergengsi di dunia, Final Liga Champions, menghadapi Real Madrid yang akan digelar 24 Mei mendatang di Lisbon, Portugal.
Berikut liputan jalannya pertandingan yang kami kutip dari laman goal.com
Arda Turan
Menit bermain: 84
Gol: 1
Assist: 0
Tendangan ke gawang (Akurat): 3 (3)
Umpan (% akurat): 44 (84%)
Sentuhan: 57
Umpan kunci: 3
Rating Goal: 3,00
Laporan Pertandingan
Atletico Madrid secara luar biasa lolos ke partai puncak Liga Champions musim 2013/14, setelah sukses memecundangi Chelsea lewat skor 3-1 (Agregat 3-1) di Stamford Bridge, pada leg kedua babak semi-final LC, Kamis (1/5) dini hari WIB.
Alih-alih tampil pragmatis dengan memasang skema parkir bus, tim asuhan Diego Simeone malah bermain terbuka dengan defensif line yang begitu tinggi. Hal itu terbukti tatkala dua dari tiga gol Atleti bermula dari pergerakan sang bek kanan, Juanfran.
Satu kejutan buat Chelsea yang terbiasa bermain bertahan, namun dipaksa menyerang dalam pertandingan ini.
Tiga pelayan Diego Costa yang memang memiliki skill kreativitas tinggi benar-benar dioptimalkan sang pelatih asal Argentina, yakni Adrian Lopez, Koke, dan Arda Turan.
Nama pertama dan terakhir sukses mencetak gol. Namun nama terakhir lebih berperan krusial dalam duel kali ini. Pergerakannya di sisi kanan dan kiri pertahanan The Blues benar-benar merepotkan Branislav Ivanovic dan Ashley Cole.
Tidak melalui dribble yahud yang biasa ia tampilkan memang, namun tiga tembakan akurat dari jumlah percobaan yang sama jadi bukti. Pun halnya dengan tiga umpan kunci yang menghadirkan petaka bagi pertahanan The Roman Emperor.
Puncaknya jelas terjadi pada gol-nya di menit ke-72. Menerima umpan jauh luar biasa kiriman Tiago Mendes, Juanfran secara taktis memberi umpan lambung pada Turan yang berdiri kosong di kotak penalti. Tandukannya gagal dan menerpa mistar, namun pantulannya mampu dimanfaatkan pemain Turki itu dengan sempurna. Los Rojiblancos akhirnya unggul jauh 3-1 dan melenggang ke final dengan agregat yang sama.
Selebrasi sujud syukur yang biasa dilakukannya pun hadir pasca mencetak gol penutup kemenangan Atleti. Satu hal yang bukan tidak mungkin Turan lakukan, sesaat sebelum mengecup manisnya "Si Kuping Lebar" trofi Liga Champions. (goal/@rezahikmatyar)
sumber : http://ift.tt/1nJRQt9
No comments:
Post a Comment