Kewajiban mewujudkan kemenangan dan kejayaan umat selalu menjadi tanggungjawab kolektif. Yang terpikul di atas pundak setiap pribadi umat secara keseluruhan, sesuai kadar kemampuan dan kewajibannya. Akan tetapi hisab di akhirat nanti akan dihadapi sendiri-sendiri.
Oleh karena itu hendaklah setiap kita memperhatikan apa yang sudah ia lakukan. Hendaklah ia juga mencari solusi terhadap kekurangannya selaku pribadi.
Dia harus curahkan keseriusannya untuk kebaikan usaha yang lagi dijalani umat. Jangan sampai maksiat yang ia lakukan, dosa dan kelalaiannya menjadi penghalang kelancaran berjalan program-program umat dalam mewujudkan tujuan besarnya.
Tanggungjawab secara jama'ah, akan tetapi hisab nanti di akhirat secara pribadi-pribadi.
Oleh karena itu tidak ada riya yang dilakukan jama'ah, yang ada adalah riya pribadi-pribadi.
*by Zulfi Akmal
sumber : http://ift.tt/1bKe2cS
No comments:
Post a Comment