Sunday, February 23, 2014

Gonjang-Ganjing RUU KUHAP/KUHP.... | @Fahrihamzah











Fahri Hamzah

@Fahrihamzah













Aneh ketika justru yang menolak RUU KUHAP/KUHP Minoritas Polisi+KPK. Ada yang tahu alasannya? #ReformasiHukum



Ada kelompok polisi yang senang jika hukum samar, pasal karet, diskresi dll. #ReformasiHukum



Ada kelompok polisi yang senang jika hukum banyak lubangnya. Semakin banyak jebakan makin baik. #ReformasiHukum



#ReformasiHukum yang telah digodok oleh para pakar hukum utama inilah RUU KUHAP/KUHP itu.#ReformasiHukum



Intinya kita lanjutkan #ReformasiHukum dan menutup lubang samar dalam teks hukum kita.



KUHAP dan KUHP ke depan harus memiliki makna pasti. Jangan seperti yang sekarang. #ReformasiHukum



Kalau kita mau nenek tua dituduh pencuri sebutir kakao masuk bui berbulan-bulan tolak RUU ini. #ReformasiHukum mati.



Kalau Anda mau lubang bagi rekayasa hukum dan praktik dark juctice berlanjut maka tolak RUU ini. #ReformasiHukum tamat.



RUU ini adalah jawaban atas pertanyaan panjang rakyat yang memimpikan keadilan dan kepastian hukum.#ReformasiHukum



Memang menyedihkan. Lubang hukum tak mau ditambal tapi sibuk meributkan kebocoran. #ReformasiHukum



Seperti korupsi yang sesungguhnya pelaku utamanya adalah penegak hukum. Ramai diributkan solusi ditolak. #ReformasiHukum



Aparat hukum malah lebih senang kalau bocor bertambah banyak agar bisa kelihatan sibuk. Tak harus selesai. #ReformasiHukum



Aku jijik melihat kelakuan mereka. Gaji besar dan biaya operasional besar. Tambah tepuk tangan.#ReformasiHukum



Masalah diternak untuk menunjukkan bahwa mereka bekerja. Mereka jahat. Uang negara diboroskan. #ReformasiHukum



Sayang kebanyakan tidak paham. Kebanyakan terbuat pencitraan. 13 tahun berantas korupsi gagal.#ReformasiHukum



Orang gak paham bahwa jika korupsi tambah banyak artinya negara gagal. Eh malah tepuk tangan. Sinting!#ReformasiHukum



Aparat dengan berbagai cara meyakinkan kita bahwa itu adalah sukses. Berantas korupsi seperti berburu. #ReformasiHukum



Tidak ada yang berpikir bahwa sukses artinya korupsi tak ada lagi. Lubang tak mau ditutup. #ReformasiHukum



Aparat berpendapat bahwa hanya dengansemakin represif negara bisa sukses tegakkan hukum. #ReformasiHukum



Mereka berpendapat hanya dengan semakin abu2 aturan ruang gerak aparat makin luas untuk menyalahkan.#ReformasiHukum



Mereka meminta diskresi besar agar mereka bisa berbuat apa saja untuk termasuk menjebak. #ReformasiHukum



Sekali lagi lubang tak mau ditutup karena kalau lubang ditutup mereka jadi pengangguran. #ReformasiHukum



Ini adalah perjuangan terakhir mereka setelah belasan tahun hidup dalam gemerlap kepahlawanan. #ReformasiHukum



Kepalsuan harus disingkap. Orang2 harus dibangunkan. Akal sehat tak boleh kalah oleh kemunafikan. #ReformasiHukum



Sekian sementara...









sumber : http://ift.tt/1fbRYI3

No comments:

Post a Comment