Anis Matta disambut pendeta dan tokoh agama lain saat tiba di Ende NTT (15/2/2014) |
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku terus meningkatkan elektabilitasnya guna memenuhi target tiga besar Pemilihan Umum Calon Anggota Legislatif (Pileg) 2014.
Presiden PKS, Anis Matta, mengaku kini pihaknya menargetkan provinsi Bali dan Papua untuk mendulang perolehan suara partai berlambang bulan sabit dan kapas itu.
"Saya telah mengunjungi seluruh provinsi yang ada. Tinggal Papua yang yang tertunda," ujar Anis kepada wartawan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Anis menambahkan, saat ini ada provinsi yang menjadi etalase demokrasi PKS, yakni Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara dan Papua. Dia pun yakin bisa menuai suara di empat provinsi yang selama ini belum menghasilkan suara untuk PKS.
"Mudah-mudahan empat wilayah ini akan pecah telur atau ada yang berhasil sebagai anggota DPR sehingga kita enggak perlu bicara lagi soal hak-hak minoritas, keterbukaan. Tapi, kita bicara dengan bicara fakta. Di mana kita jadi minoritas dan bisa catat kemenangan," papar Anis.
Anis melanjutkan kunjungan terakhir dia adalah di Ende, NTT. Saat itu Anis merasa terharu karena disambut pendeta di bandara.
"Lebih mengharukan yang nyanyi mars PKS adalah paduan suara dari gereja," kata dia.
Saat berdiaog, kata dia, warga mengeluhkan soal distribusi yang sulit diperoleh. Anis pun mengaku akan berupaya mewujudkan keinginan warga setempat. Anis pun mengaku semakin bersemangat dalam masuk jajaran tiga partai besar di Indonesia pada Pemilu 2014.
Menurutnya, walau kini mereka menurut hasil survei internal masih berada di urutan ke lima, namun mengejar urutan tiga sangat memungkinkan.
"Walau kita sekarang dalam posisi kelima, tapi posisi ketiga dan ke empat ada dalam jarak margin error. Insyaallah kita bisa kejar dan ciptakan kejutan baru bahwa kita hadir di republik ini dan tetap kuat," tuturnya.
*sumber: Tribunnews
sumber : http://ift.tt/1bJPoPa
No comments:
Post a Comment