Monday, February 24, 2014

Demokrasi, Wajah yang Diwakili Tercermin di Wakilnya... | @Fahrihamzah













Fahri Hamzah

@Fahrihamzah











Masih banyak hari gini yang anggap DPR itu lembaga yang terdiri dari hanya satu golongan masyarakat saja. #KokPayahKamu



Banyak juga yang menganggap DPR itu lembaga tunggal dan sistem komando. #KokPayahKamu



Masih banyak juga yang melihat DPR atau legislatif adalah sama saja dengan eksekutif. #KokPayahKamu



Yang lebih payah kalau anggap DPR itu lebih seragam dari eksekutif. Dan eksekutif malah beragam.#KokPayahKamu



Maka kalau lihat DPR lihatlah sebagai lembaga yang dinamis. Seperti dinamika rakyat umumnya. #KokPayahKamu



DPR itu persis seperti yang pemilihnya. Dan yang merubahnya adalah dinamika kesadaran baru pemilih. #KokPayahKamu



Karena itu pemilih harus dihindarkan dari kemarahan. Sebab nanti pilihannya irasional. #KokPayahKamu



Kalau Pemilih memilih partai dan kandidat oleh kemarahan maka yang akan dipilih yang citra sementara bagus #KokPayahKamu



Bukan semata karena semua yang lain rusak tetapi karena kemarahan memang lahirkan subjektivitas. #KokPayahKamu



Ada TV yang hampir 24 jam gunakan kesempatan. Menghancurkan citra DPR dan memuji partai yang belum di DPR. #KokPayahKamu



Media berperan besar telah menjadi kekuatan politik yang luar biasa berpengaruh ya. #KokPayahKamu



Padahal namanya MEDIA bentuk jamaknya MEDIUM yang artinya "sesuatu dipertengahan". #KokPayahKamu



Harusnya media memberikan kesempatan yang sama kepada semua kekuatan yang baru dan lama. #KokPayahKamu



Harusnya media kritis kepada yang baru atau yang lama, yang di luar atau yang di dalam, dst. #KokPayahKamu



Agar pemilih kita tetap rasional dan anggota DPR yang akan datang selalu lebih baik.#KokPayahKamu



Tapi kalau tidak maka kita akan selalu membuat pilihan berdasar emosi sesaat untuk citra sesaat. #KokPayahKamu



Lalu penyesalan publik yang salah pilih nanti 5 tahun diolah lagi jadi industri sensasi dan kemarahan. #KokPayahKamu



Seolah DPR brengsek semua. Padahal 9 April nanti milik semua kan? Kecuali yang golput. #KokPayahKamu



Kalau Anda golput jangan menilai sesuatu yang Anda gak mau terlibat. Carilah pekerjaan lain. #KokPayahKamu #JanganGolput



Tetapi #JanganGolput karena Anda gak paham apa2. boleh golput tapi jangan harapkan negara. #KokPayahKamu



Orang2 independent itu tidak peduli negara. Tapi #JanganGolput kalau berharap bantuan Pemerintah. #KokPayahKamu



Kalau mau jago sekalian jangan tanggung nanti wakil kamu di DPR juga tanggung. #KokPayahKamu



Itulah demokrasi, wajah yang diwakili selalu tercermin di wakilnya. #KokPayahKamu . Tks.









sumber : http://ift.tt/1lgxoyL

No comments:

Post a Comment